Review dan Update Harga Selang Rem Morin (60 cm, 95 cm, 120 cm)

Sistem pengereman kendaraan bermotor terdiri dari berbagai macam komponen, salah satunya selang rem. Ini adalah bagian yang sangat penting karena berfungsi sebagai pemompa minyak rem sehingga bisa mendorong kaliper pada cakram. Di pasaran sendiri, sudah tersedia berbagai merk selang rem, salah satunya Morin, yang dijual dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.

Selang rem (sumber: rpmsuper.com)
Selang rem (sumber: rpmsuper.com)

Dilansir dari Wikipedia, rem adalah suatu piranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam roda gila (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu alternator, selanjutnya diteruskan melalui suatu penyearah (rectifier) dan disimpan dalam untuk penggunaan lain.

Bacaan Lainnya

Tipe Rem

  • Rem tromol, adalah sistem pengereman tertutup yang komponen berbentuk seperti mangkuk yang diletakkan di bagian luar kampas rem. Komponen berbentuk mangkuk ini dinamakan tromol dan terhubung dengan roda kendaraan. Kelebihan rem tromol adalah mampu bekerja optimal walau kendaraan mengangkut beban yang berat.
  • Rem angin, sebenarnya merupakan rem tromol yang dibantu sistem hidrolik yang digerakkan dengan tekanan angin, hingga populer disebut rem angin. Rem ini biasanya digunakan untuk kendaraan-kendaraan berat, seperti truk dan bus. Saat ini, pengembangan rem angin sudah sedemikian canggih, sehingga rem jenis ini hampir tak mungkin lagi blong.
  • Rem cakram, adalah sistem rem terbuka yang menggunakan metode penjepit piringan untuk menghentikan putaran piringan rem. Untuk komponennya, terdapat sebuah piringan berbentuk lingkaran yang terhubung dengan roda. Lalu, pada satu titik, terdapat dua kampas rem yang terletak disamping kanan dan kiri piringan. Terbagi menjadi tiga komponen, yakni disc, kaliper, dan kampas rem, jenis ini merupakan yang paling populer untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

Khusus untuk rem cakram, masih bisa dibagi lagi menjadi setidaknya empat jenis, yakni cakram normal (polos), cakram drilled (berlubang), cakram grooved (beralur), dan cakram dimpled (lesung). Untuk jenis pertama, memiliki permukaan rata seperti piringan polos, jenis kedua punya lubang pada bagian piringan yang berguna membuang panas, cakram grooved memiliki piringan beralur, sedangkan cakram dimpled memiliki fungsi hampir sama dengan cakram lesung.

Manfaat Selang Rem

Selain piringan, kampas, dan kaliper, salah satu komponen rem yang tidak kalah penting adalah selang rem. Seperti disampaikan di atas, ini adalah komponen yang memiliki fungsi untuk memompa minyak rem sehingga bisa mendorong kaliper di cakram rem. Kemudian, kaliper akan menggerakkan piston untuk merapatkan kampas rem ke cakram. Dengan kata lain, selang rem adalah penghubung dari master rem ke kaliper rem.

Harga Selang Rem Morin - www.tokopedia.com
Harga Selang Rem Morin – www.tokopedia.com

Jenis Selang Rem

  • Selang rem karet, adalah jenis selang rem yang sebenarnya tidak terbuat dari karet murni. Model ini memiliki tenunan nilon fleksibel yang ditempatkan di antara dua lapisan karet. Eksterior karet berfungsi sebagai lapisan pelindung, sedangkan bagian nylon sebenarnya melakukan sebagian besar pekerjaan. Jenis selang ini lebih murah dan biasanya merupakan OEM (Original Equipment Manufacturer) atau standar pabrik di banyak kendaraan. Meski tidak tahan lama seperti baja yang dikepang, tetapi memiliki beberapa keunggulan, seperti garis rem karet bisa lentur dengan mudah dan menyerap tekanan berlebih agar tidak pecah dan memudahkan biker melihat keausan di permukaan, sehingga memberi isyarat kepada pemiliknya bahwa sudah saatnya penggantian selang rem.
  • Selang rem baja dikepang, adalah jenis yang mirip dengan karet, yang juga menonjolkan material fleksibel dan tahan lama yang berbeda. Model ini punya lapisan dalam menggunakan bahan Polytetrafluoroethylene (PTFE) atau Teflon untuk memudahkan aliran cairan rem. Banyak perusahaan menggunakan Teflon karena tidak mudah pecah atau meluas di bawah tekanan. Lapisan luar, di sisi lain, menggunakan baja stainless yang dikepang. Baja yang dikepang diklaim lebih lentur dan fleksibel daripada baja biasa, dan melindungi bagian dalam dari serpihan kerikil dan puing-puing yang bisa terbang menghantam sistem rem.

Review Selang Rem Morin

Di pasaran sendiri, sudah ada berbagai merk selang rem yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Nah, jika Anda penyuka modifikasi dan ingin menguatkan kesan Thai look pada sepeda motor, salah satu merk yang dapat dipilih adalah Morin. Ini adalah selang rem yang bersifat universal, karena punya panjang yang cocok untuk rem depan sepeda motor bebek maupun jenis skuter matik.

Secara tampilan, corak yang dibawa selang rem Morin cukup eye-catching, dengan pilihan warna beragam, mulai merah, abu-abu, hingga biru. Kelebihan lain selang rem ini adalah pemasangan yang relatif mudah karena sifatnya plug and play. Pemilik sepeda motor cukup menukar selang asli dengan selang rem ini, tanpa perlu memodifikasi. Lalu, berapa harganya untuk saat ini?

Selang rem Morin (sumber: lazada)
Selang rem Morin (sumber: lazada)

Harga Selang Rem Morin

Ukuran Selang Rem MorinHarga
Selang Rem Morin 60 cmRp125.000 
Selang Rem Morin 95 cmRp125.000 
Selang Rem Morin 120 cmRp142.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga selang rem Morin di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, selang rem Morin ukuran 95 cm yang awalnya dijual mulai harga Rp97.500, sekarang menjadi Rp125 ribu. Begitu pula harga selang rem Morin ukuran 120 cm yang sedikit naik dari Rp140 ribu menjadi Rp142 ribu. Harga selang rem tersebut tentu saja tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. 

Cara Merawat Selang Rem 

  • Pemeriksaan rutin. Lakukan pemeriksaan selang rem secara berkala agar terhindar dari kebocoran, retak, rusak, atau aus.
  • Jarak main tuas. Anda disarankan menjaga jarak main tuas rem dengan memutar bagian mur pada rem hingga jarak main tuas 15 sampai 25 mm.
  • Ganti selang rem setidaknya 4 tahun sekali. Pada dasarnya selang rem mengandalkan cairan rem dalam pengoperasiannya. Jika tidak ada cairan ini, selang tak akan bisa berfungsi optimal. Disarankan untuk memeriksa cairan rem setiap menyentuh selisih 2.500 km. 
  • Periksa kampas rem. Selang rem akan bekerja optimal jika part lainnya memiliki kondisi yang baik, sehingga Anda juga wajib memeriksa keadaan kampas rem jika sudah mencapai batas pemakaian.

Itu tadi beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan untuk merawat selang rem kendaraan bermotor Anda. Selain selang rem, Anda pun perlu memeriksa komponen motor lainnya.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *