Info Terbaru Harga Selada Hidroponik per Kg

Makan salad sayur atau lalapan memang paling enak jika ditambah selada. Menurut cara menanamnya, ada banyak jenis selada yang dijual di pasaran, dan salah satunya adalah selada hidroponik. Meskipun harga jualnya terbilang lebih mahal dibanding jenis selada biasa, banyak orang yang mencarinya karena dinilai lebih sehat dan bernutrisi.

Selada Hidroponik (sumber: ladara.id)
Selada Hidroponik (sumber: ladara.id)

Keunggulan Selada Hidroponik

Secara ilmiah, selada memiliki nama Lactuca sativa L., dan merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di daerah bersuhu dingin hingga tropis. Inilah alasan banyak petani Indonesia bisa menanam selada dengan baik. Pemasaran selada di Indonesia semakin meningkat diiringi dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang meningkat.

Bacaan Lainnya

Untuk memenuhi permintaan akan selada, para petani mulai berinovasi agar hasil panennya dapat meningkat dalam waktu yang relatif cepat. Nah, salah satu inovasi menarik untuk mempersingkat masa panen sekaligus membuat hasil panen lebih banyak, yakni menanam selada secara hidroponik.

Bagi Anda yang masih awam dengan hidroponik, ini adalah metode bercocok tanam tanpa memakai media tanah, melainkan menggunakan air atau bahan porous. Salah satu metode hidroponik yang sering diterapkan untuk menanam selada adalah hidroponik sistem terapung (THST). Sistem ini mampu menyediakan oksigen terlarut dengan baik bagi tanaman. Sehingga, tanaman bisa tumbuh subur dan tidak kekurangan oksigen meskipun ditanam di air.

Dalam budidaya selada hidroponik, nutrisi diberikan dalam bentuk larutan yang mengandung unsur makro dan mikro. Unsur makro antara lain nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur. Sementara, unsur mikro, di antaranya ada mangan, suprum, molibden, zincum, dan zat besi. Baik unsur mikro maupun makro tersebut, merupakan unsur-unsur yang secara alami bisa ditemukan di tanah dengan kualitas layak ditanami.

Nutrisi hidroponik dengan kandungan dua unsur tersebut sudah tersedia di pasaran dengan kadar atau komposisi unsur yang berbeda-beda. Hal ini juga menentukan kualitas produk larutan hidroponik. Kebanyakan petani selada akan memilih jenis larutan dengan kadar unsur makro dan mikro sedang hingga tinggi.

Dengan kualitas larutan hidroponik yang baik, maka hasil panen juga akan lebih baik. Selain itu, para petani bisa bebas memberikan larutan hidroponik dengan kadar unsur yang bisa mempercepat waktu panen tanaman. Biasanya, mereka juga menambahkan larutan hormon tanaman agar selada memiliki yang lebih lebar dan segar.[1]

Ilustrasi: Keunggulan Selada Hidroponik (credit: marlohydroponics)
Ilustrasi: Keunggulan Selada Hidroponik (credit: marlohydroponics)

Keunggulan lain metode hidroponik yang diterapkan di selada adalah tanaman tidak mudah terkena hama dan penyakit. Beberapa jenis larutan hidroponik secara alami membuat serangga tidak betah hinggap di daunnya. Selain itu, karena tidak ditanam di tanah, selada tidak mudah mengalami kerusakan pada bagian akar dan tidak mudah diserang gulma.

Hampir tidak adanya serangga yang hinggap di selada, membuat daunnya terlihat lebih bagus dan segar. Biasanya, selada hidroponik memiliki tampilan lebih cantik dibanding jenis selada yang ditanam di tanah. Selain itu, daun selada hidroponik juga lebih tebal, hijau, dan awet disimpan.

Selain mudah dirawat, tanaman hidroponik juga mudah dipanen, termasuk juga selada. Jika di tanah, Anda harus membersihkan tanah dan menyingkap mulsa plastik, Anda tidak perlu melakukannya pada selada hidroponik. Cara panen selada hidroponik cukup dengan mengangkatnya dari media tanamnya.

Selada yang sudah dipanen akan dibilas sebentar dan dikemas dalam wadah plastik atau karton. Konon, selada hidroponik yang tidak ditanam di tanah dan tidak terlalu banyak atau jarang disemprot pestisida, lebih sehat dan aman. Selain itu, dengan banyaknya unsur makro dan mikro yang diserap oleh tumbuhan, membuat selada hidroponik lebih bernutrisi.

Bagi Anda yang sudah mengetahui keunggulan selada hidroponik, sebaiknya juga mengetahui harganya di pasaran. Sehingga, jika Anda tertarik untuk membelinya, Anda bisa memperkirakan anggaran yang harus dikeluarkan. Tidak sulit menemukan selada hidroponik, bahkan Anda bisa membelinya di supermarket terdekat atau di e-commerce.

Ilustrasi: Keunggulan Selada Hidroponik (credit: marlohydroponics)
Ilustrasi: Keunggulan Selada Hidroponik (credit: marlohydroponics)

Harga Selada Hidroponik

Dikutip dari Radar Solo tahun 2022, harga selada hidroponik per kg di Jawa Tengah mencapai Rp20.000. Sementara itu, dalam Bangka tahun 2022, harga selada hidroponik di Kota Pangkalpinang mencapai Rp6.000 atau sekitar Rp30.000 per kg.

Sebagai perbandingan, dilansir dari Tribuntapin.com tahun 2021, selada hidroponik termasuk jenis sayuran hidroponik yang paling diminati di Tapian dan harga jualnya bisa mencapai Rp35 ribu per kg. Sementara itu, dikutip dari radarbanyuwangi.id tahun 2021, selada hidroponik di Situbondo dijual dengan harga Rp28 ribu.

Harga selada hidroponik tersebut tentu saja tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun 2020, yang dirangkum dari situs jual beli online, selada hidroponik dijual dengan harga Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg dan Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per 100 gr.

[Update: Almas]

[1] Siregar, Jureni, dkk. Pengujian Beberapa Nutrisi Hidroponik pada Selada (Lactuca Sativa L.) dengan Teknologi Hidroponik Sistem Terapung (THST) Termodifikasi. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, Vol. 4(1): 65-72.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *