Update Harga Bioplacenton, Salep untuk Luka

Pada saat terluka, petugas kesehatan umumnya menyarankan agar menghindari luka dari air, terutama jika Anda memiliki luka terbuka atau luka yang basah. Luka seperti ini biasanya sulit sembuh dan membutuhkan khusus untuk membantu proses pengeringan, seperti Bioplacenton. Meskipun harganya tidak bisa dibilang murah, beberapa orang membelinya karena diyakini memiliki khasiat mujarab sebagai salep penyembuh luka basah.

Luka di kaki yang dibiarkan terbuka
Luka di kaki yang dibiarkan terbuka

Luka dari jenisnya dapat dibagi menjadi dua, yakni luka tertutup dan luka terbuka. Pada luka terbuka, kulit tidak menyatu dan memperlihatkan jaringan di bawahnya. Akibatnya, jaringan di bawah kulit akan terpapar langsung dengan lingkungan luar. Lingkungan luar yang kotor dapat meningkatkan risiko infeksi.

Bacaan Lainnya

Infeksi oleh bakteri ini akan menyulitkan dan memperlama proses penyembuhan. Bakteri juga dapat mengeluarkan zat-zat racun yang turut mempersulit kesembuhan luka. Oleh karena itu, penting untuk mencegah infeksi yang berdampak negatif terhadap pemulihan luka.

Segera setelah luka, Anda memang sebaiknya disarankan untuk cepat-cepat mencuci area tersebut dengan air mengalir. Lingkungan luka yang lembap akan mempercepat kulit untuk kembali menyatu. Selain itu, reaksi peradangan pada luka yang lembap pun lebih ringan dibandingkan luka yang kering, sehingga bekas luka pun lebih sedikit.

Namun, air merupakan tempat tinggal ideal bagi kuman kecil yang tak kasat mata. Luka terbuka akan mempermudah masuknya kuman-kuman tersebut ke dalam jaringan di dalam tubuh dan menginfeksinya. Infeksi akan memperparah luka, terlebih jika sudah menyebar. Akibatnya, luka pun semakin lama sembuhnya. Terlebih, air mudah larut dan diserap ke dalam sel sehingga membuat sel menjadi bengkak dan pecah. Hal tersebut bisa menyebabkan sel tubuh mati, bukannya memperbaiki diri.

Memakai salep untuk luka (sumber: videoblocks.com)
Memakai salep untuk luka (sumber: videoblocks.com)

Itu sebabnya membasuh luka hanyalah dijadikan sebagai langkah perawatan awal ketika Anda terluka. Setelahnya, jangan biarkan luka terlalu lama basah. Segera keringkan area tersebut dan tutup dengan kasa perban. Jaga agar luka tetap selalu kering dan tertutup selama proses pemulihan. Luka yang kering justru lebih baik dalam mencegah terjadinya infeksi.

Namun, beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa luka yang dicuci dengan air keran yang terus mengalir selama beberapa menit memiliki risiko infeksi yang lebih kecil. Dengan catatan, airnya dan bebas dari kontaminasi bahan-bahan kimia berbahaya.

Saat kulit terluka, sebaiknya segera cuci dan bersihkan luka Anda. Luka terbuka bisa mengandung kuman, kotoran, dan sel mati yang menghambat proses kesembuhan. Ketika dilakukan dengan benar, mencuci luka dapat mempercepat kesembuhan. Cucilah luka terbuka dengan air bersih yang terus dialirkan selama 5 sampai 10 menit. Usahakan agar airnya tidak hangat, apalagi panas. Air yang sejuk terbukti lebih membantu meredakan sakit akibat luka.

Setelah mencuci luka sebagai pertolongan pertama, segera keringkan dan tutup luka dengan kasa ataupun kain bersih untuk mencegah kontaminasi lingkungan luar. Daerah yang luka juga sebaiknya tidak terlalu banyak digerakkan karena dapat mengganggu proses penyembuhan. Jagalah agar daerah yang terluka tetap bersih dan kering. Apabila luka ditutup dan terlanjur basah, segera ganti penutup luka. Mengopek luka juga sebaiknya dihindari karena akan membuat luka sembuh lebih lama. Keropeng akan lepas dengan sendirinya saat luka sembuh sempurna.

Indikasi Bioplacenton

Untuk menyembuhkan luka atau membuat luka cepat mengering, biasanya Anda diminta mengoleskan produk berbentuk gel atau salep yang direkomendasikan oleh petugas kesehatan. Salah satunya adalah Bioplacenton. Ini adalah obat berbentuk gel yang dipakai untuk mengobati luka bakar. Obat Bioplacenton termasuk ke dalam kelas terapi antibakteri dengan penggunaan topikal.

Ilustrasi: Indikasi Bioplacenton (credit: Bukalapak)
Ilustrasi: Indikasi Bioplacenton (credit: Bukalapak)

Kandungan neomycin sulfat merupakan monografi dari obat Bioplacenton yang dikombinasikan dengan ekstrak plasenta. Ekstrak plasenta dalam obat ini berguna untuk mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, ekstrak plasenta mengandung stimulator biogenik yang mempunyai aksi stimulasi pada proses metabolik di dalam sel.

Obat Bioplacenton digunakan pada pengobatan luka bakar.[1] Luka bakar yang dimaksud tidak hanya terbakar api, tetapi juga karena tersiram air panas (melepuh) atau bersentuhan dengan benda panas atau yang biasa disebut juga scald. Pada luka yang terinfeksi oleh bakteri, obat Bioplacenton juga bisa digunakan karena memang obat Bioplacenton berada di kelas terapi antibakteri.

Selain itu, orang yang memiliki ulkus kulit juga bisa menggunakan obat Bioplacenton. Tipe ulkus kulit yang biasa mengindikasikan penggunaan obat Bioplacenton adalah ulkus debukistus. Ulkus kulit jenis debukistus hampir terlihat seperti borok. Bedanya, ulkus jenis ini terjadi karena pembuluh darah di kaki tidak kembali ke jantung dan terjadi luka pada kaki.

Para penderita eksim basah, atau bisa juga dikatakan ulkus kulit yang lama terjadi, juga bisa menggunakan obat Bioplacenton. Penyakit kulit berupa impetigo yang cepat menyebar ke area kulit pun bisa menggunakan obat Bioplacenton. Selain itu, pada kulit yang bernanah akibat infeksi kuman, dapat memakai obat Bioplacenton. Jenis penyakit ini adalah furunkulosis dan pioderma yang merupakan penyakit kulit akibat infeksi kuman dan memiliki benjolan yang berisi nanah.

Salep luka Bioplacenton (sumber: Tokopedia)
Salep luka Bioplacenton (sumber: Tokopedia)

Dosis Bioplacenton

Bioplacenton merupakan jenis obat topikal yang hanya boleh untuk penggunaan luar. Dosis salep Bioplacenton untuk dewasa adalah 4-6 kali sehari dengan cara dioleskan secara tipis pada kulit yang sedang memiliki luka. Sementara, dosis Bioplacenton untuk anak usia 2 tahun atau lebih adalah sebanyak 1-3 kali sehari. Selain itu, dosis pemakaian Bioplacenton gel 15 GR harus berdasarkan resep dokter. Bioplacenton gel GR digunakan dengan dioleskan tipis-tipis pada bagian yang membutuhkan.

Efek Samping Bioplacenton

Efek samping obat Bioplacenton tentunya ada bagi pasien atau konsumen yang memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat Bioplacenton. Para konsumen atau calon pasien yang alergi atau hipersensitif terhadap ekstrak plasenta dan atau neomisin sulfat akan memiliki efek samping berupa tanda-tanda alergi. Selain itu, juga bisa terjadi ototoksisitas. Efek samping Bioplacenton berupa ototoksisitas akan terjadi jika penggunaan obat dilakukan secara bersamaan dengan obat ototoksik jenis lainnya.

Harga Bioplacenton

Bioplacenton yang beredar di pasaran dikemas di dalam sebuah tube dan berbentuk gel yang agak dingin. Satu tube obat Bioplacenton yang berbentuk gel berisikan ekstrak plasenta sebanyak 10% dan neomycin sulfat sebanyak 0.5%. Anda bisa membeli obat ini dengan harga Rp28 ribuan per kemasan tube. Jika dibandingkan tahun 2019 dan 2020, harga Bioplacenton saat ini mengalami kenaikan. Pada tahun lalu, harga Bioplacenton Rp23 ribuan per kemasan tube.

[Update: Almas]

[1] Alwafi, Haris, Ayyasy Izaz Almas, Edsel Abi Yazid. 2018. Perbandingan Efektivitas Produk Lebah dan Salep Luka Bakar terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Putih Jantan Galur Wistar. JIMKI Universitas , Vol. 6(2): 63-71.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *