Info Terkini Harga Pur per Karung (Semua Merek dan Kemasan)

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan jika Anda menekuni bisnis peternakan, termasuk ayam pedaging (broiler). Untungnya, saat ini tidak sulit menemukan makanan khusus ayam pedaging, atau sering disebut dengan pur (pellet). Ada banyak merek pakan ternak yang telah dijual di pasaran, dengan harga per karung yang cukup terjangkau.

Pengertian Pakan Ternak

Dilansir dari sejumlah sumber, pakan bisa diartikan sebagai semua hal yang bisa dimakan oleh hewan ternak dan tidak mengganggu kesehatannya. Umumnya, istilah pakan atau feed ini digunakan untuk hewan yang meliputi kualitatif, kuantitatif, kontinuitas, serta keseimbangan zat pakan yang terkandung di dalamnya.

Bahan pakan sendiri adalah segala sesuatu yang diberikan kepada ternak, baik yang berupa bahan organik maupun anorganik, yang sebagian atau semuanya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak. Bahan organik dalam pakan mencakup protein, lemak, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen. Sementara, bahan anorganik meliputi kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan natrium. Jika dilihat dari bentuknya, pakan ternak terbagi menjadi tiga jenis, sebagai berikut.

Jenis Pakan Ternak

• Mesh (berbentuk tepung): umumnya dipilih menjadi ransum, digiling halus, kemudian dicampur menjadi satu. Ransum bentuk ini menyebabkan hewan ternak, seperti ayam, tidak bisa memilih bahan pakan yang disenangi.
• Pellet atau pur: umumnya memiliki bentuk yang panjang, pakan ini bisa dikatakan sebagai perkembangan dari bentuk mesh (tepung). Kelemahan dari pakan jenis ini adalah memungkinkan terjadinya kanibalisme, sehingga kurang cocok untuk anak ayam. Meski demikian, pur biasa diberikan peternak pada ayam pejantan atau ayam aduan.
• Crumble: berbentuk pecah atau butiran, varian ini bisa dikatakan sebagai perkembangan lebih lanjut dari bentuk pelet atau pur. Pakan jenis ini banyak digunakan untuk semua umur ayam broiler. Pakan crumble lazim digunakan oleh peternak karena memiliki harga yang tidak semahal pakan pellet.

Pada ulasan kali ini, kami akan menjabarkan informasi mengenai pakan ternak jenis pur (pellet).

Sekilas Tentang Pur (Pellet)

Pellet adalah pakan hewan ternak, terutama untuk ayam, burung, dan ikan, yang terdiri dari campuran berbagai bahan olahan, yang kemudian dipadatkan dan dibentuk menjadi butiran bulat atau memanjang. Lazim disebut dengan pur, pakan jenis ini memiliki sifat yang keras dan padat, sehingga tidak disarankan diberikan secara langsung kepada binatang ternak karena bisa mengganggu sistem pencernaan hewan-hewan tersebut.

Pellet atau pur biasanya digunakan untuk mengatasi kelemahan pakan jenis mesh atau tepung. Jika pakan disediakan dalam bentuk mesh, maka ayam akan memilih biji-bijian saja sehingga konsumsi pakan tidak sesuai dengan kebutuhan nutrien. Nah, hal tersebut dapat dihindari dengan mengolah pakan menjadi bentuk yang mudah dikonsumsi dan lebih disukai ayam, yaitu menjadi bentuk pellet. Selain mudah dikonsumsi hewan ternak, pur ini juga mencegah perilaku ayam yang selektif terhadap bahan pakan.

Pengolahan pakan menjadi bentuk pelet atau pur memiliki sejumlah keuntungan, antara lain meningkatkan konsumsi dan efisiensi pakan, meningkatkan kadar energi metabolis pakan, membunuh bakteri patogen, menurunkan jumlah pakan yang tercecer, memperpanjang lama penyimpanan, menjamin keseimbangan zat-zat nutrisi pakan, dan mencegah oksidasi vitamin.

Di samping itu, manfaat lain penggunaan pur ini adalah meningkatkan densitas pakan sehingga mengurangi sifat bulky, dengan demikian akan meningkatkan konsumsi pakan dan mengurangi pakan yang tercecer. Selain itu, pellet juga memerlukan lebih sedikit tempat penyimpanan dan biaya transportasi jika dibandingkan dengan bahan-bahan pakan penyusun pellet.

Menurut hasil sejumlah penelitian, manfaat pemberian pur adalah untuk memudahkan penanganan pakan dan meningkatkan performa ternak. Pellet dikatakan mampu meningkatkan kepadatan dan daya alir, mencegah pakan tercecer dan diterbangkan angin, serta meningkatkan konversi ransum. Peningkatan performa terjadi karena terjadi peningkatan cerna, penurunan pemisahan bahan penyusun ransum, lebih sedikit energi untuk mencerna pakan, serta peningkatan palatabilitas.

Kualitas Pur (Pellet)

Kualitas pur atau pellet merupakan aspek yang penting, baik untuk produsen pakan maupun peternak. Kualitas pakan ini ditentukan dengan durabilitas, kekerasan, dan ukuran. Kualitas pellet yang baik membutuhkan konsekuensi bagi produsen pakan, yaitu berupa tingginya biaya produksi, serta tingginya energi dan modal yang dibutuhkan. Sementara, bagi peternak, kualitas pellet yang baik akan menghasilkan konversi pakan yang rendah, pertambahan bobot yang tinggi, dan meminimalkan pakan yang terbuang.

Bahan pakan yang digunakan menentukan kualitas pellet secara signifikan. Pengaruh protein mentah dan terdenaturasi, serta pati jagung mentah dan isolat protein sangat memengaruhi durabilitas dan kekerasan pur. Pellet yang mengandung 72,4 persen gandung diketahui memiliki PDI (pellet durability index) 7 poin lebih tinggi dibandingkan pellet dengan 72,4 persen jagung.

Tidak susah menemukan pakan pur atau pellet, karena sudah dijual bebas di pasaran, baik di toko ternak maupun situs jual beli online, dengan berbagai varian merek. Nah, bagi Anda yang saat ini sedang memelihara ayam, burung, atau ikan, harga pur pada 2019 terpantau masih berkisar Rp4.000 hingga Rp105.000, tergantung merk dan beratnya. Misalnya, Pur 511 Starter yang ditawarkan mulai harga Rp4.500 per kilo dan Pur Probro 99 seharga Rp7.000 per kilo. Berikut kami sajikan info perbandingan harga pur tahun 2020 dan 2021 di pasaran.

Harga Pur

Daftar harga pur atau pellet untuk pakan hewan ternak di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Harga tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, silakan datang ke toko pakan ternak atau menelusuri sejumlah situs jual beli online. 

[Ditta]