Saat ini, sudah banyak jenis dan merk pupuk yang dapat digunakan untuk membantu menyuburkan tanaman, salah satunya pupuk SP 36. Produk buatan PT Petrokimia Gresik ini dikatakan punya kandungan fosfor yang cukup tinggi, dapat dipakai untuk berbagai jenis tanaman, mulai tanaman pangan, hortikultura, hingga tanaman perkebunan. Satu karung pupuk ini sekarang ditawarkan dengan harga rata-rata ratusan ribu rupiah.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan pupuk. Menurut keterangan Balai Penelitian Tanah Kementerian Pertanian, pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman antara lain C, H, O (ketersediaan di alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro). Bahan ini dapat diberikan lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang tanaman.
Berdasarkan ragam hara yang dikandungnya, pupuk buatan dibedakan atas pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang mengandung satu macam unsur hara, misalnya pupuk N (nitrogen), pupuk P (fosfat), atau pupuk K (kalium). Pupuk tunggal yang mengandung unsur N dikenal sebagai pupuk urea, ZA (zvavelvuure amonium) biasa disebut ammonium sulfat. Sementara itu, pupuk yang mengandung unsur P salah satunya pupuk TSP (triple super phosphate) yang diklaim dapat mengontrol kesuburan dan pertumbuhan tanaman jika diberikan dalam kadar yang tepat.[1]
Review Pupuk SP 36
Selain pupuk TSP, varian pupuk yang punya kadar fosfat tinggi adalah pupuk SP 36 (nama resminya SP-36). Pupuk ini diproduksi PT Petrokimia Gresik dan biasanya dijadikan pupuk bersubsidi pemerintah untuk petani. Dikutip dari situs Mitalom, pupuk SP 36 bersifat tidak higroskopis (tidak mudah mengisap air) sehingga dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Pupuk SP 36 hampir sama dengan pupuk TSP, hanya saja memiliki kandungan fosfor yang lebih rendah, yakni 36 persen dalam bentuk P2O5. Kandungan phospor (P) pada pupuk SP 36 hampir seluruhnya larut dalam air, sehingga mudah diserap tanaman. Pupuk ini biasanya berbentuk granul (butiran) berwarna abu-abu kehitaman, dapat digunakan untuk pemupukan berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun tanaman perkebunan.
Kandungan Pupuk SP 36
- Fosfat (P2O5) dengan kadar 36 persen.
- P2O5 larut dalam asam sitrat sebesar 34 persen.
- P2O5 larut pada air mineral sebesar 30 persen.
- Sulfur (S) sebesar 5 persen.
- Kadar asam bebas berperan sebagai H3PO4 dengan kadar maksimal 6 persen.
- Air (H2O) maksimal kadarnya 5 persen.
Manfaat Pupuk SP 36
- Berperan sebagai sumber unsur hara berbentuk fosfor bagi tanaman.
- Merangsang pertumbuhan akar yang lebih baik sehingga tumbuhan bisa kuat.
- Memacu tanaman supaya pembentukan bunga dan biji atau buah lebih cepat.
- Panen bisa lebih cepat.
- Persentase pembentukan bunga menjadi biji atau buah bisa lebih besar.
- Meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan hama, penyakit maupun kekeringan.
cara Menggunakan Pupuk SP 36
- Ditaburkan merata pada bedengan sebagai pupuk dasar.
- Ditaburkan di sekeliling tanaman sebagai pupuk susulan, kemudian ditimbun dengan tanah agar mudah diserap tanaman.
- Aplikasi pada tanaman perkebunan (tahunan), diberikan pada awal musim hujan, akhir musim hujan atau segera setelah panen.
Kemasan pupuk SP 36 punya cap atau gambar kerbau berwarna emas. Perusahaan sendiri menyediakan pupuk ini dalam wadah karung dengan berat 50 kg. Namun, tidak sedikit toko atau pedagang yang menjual pupuk SP 36 secara eceran, mulai 1 kg. Biasanya, harga pupuk SP 36 subsidi jauh lebih murah dibandingkan jenis non-subsidi.
Harga Pupuk SP 36
| Kemasan Pupuk SP 36 | Harga |
| Pupuk SP 36 Subsidi 1 kg | Rp2.400 |
| Pupuk SP 36 Subsidi 50 kg | Rp120.000 |
| Pupuk SP 36 Non-Subsidi 100 gr | Rp2.500 |
| Pupuk SP 36 Non-Subsidi 250 gr | Rp4.000 |
| Pupuk SP 36 Non-Subsidi 500 gr | Rp6.000 |
| Pupuk SP 36 Non-Subsidi 1 kg | Rp7.900 – Rp13.000 |
| Pupuk SP 36 Non-Subsidi 50 kg | Rp230.000 – Rp350.000 |
Harga pupuk SP 36 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko bahan pertanian dan situs jual beli online. Untuk pupuk SP 36 non-subsidi, harganya saat ini masih sama seperti tahun lalu. Sementara itu, harga pupuk SP 36 subsidi 1 kg terpantau naik dari Rp2.000 menjadi Rp2.400. Untuk info lebih lengkap, Anda dapat datang ke toko bahan pertanian terdekat.
(Panca)
[1] Amini, Sri & Syamdidi. 2006. Konsentrasi Unsur Hara pada Media dan Pertumbuhan Chlorella vulgaris dengan Pupuk Anorganik Teknis dan Analisis. Jurnal Perikanan, Vol. 8(2): 201-206.
