Main Image Update Harga Susu KOP SAE Pujon dan Produk Olahan Lainnya

Update Harga Susu KOP SAE Pujon dan Produk Olahan Lainnya

Jika Anda pernah melewati daerah Pujon, entah hendak ke Batu atau Malang, pasti Anda pernah mendengar Koperasi SAE. Ini adalah koperasi lawas yang terkenal akan produk olahan susunya. Koperasi SAE, atau lebih dikenal dengan nama KOP SAE, merupakan tempat yang sering dijadikan ruang singgah para pelaku karena menawarkan ruang istirahat yang nyaman plus produk olahan susu dengan harga yang ramah di kantong.

KOP SAE Pujon - id.foursquare.com
KOP SAE Pujon - id.foursquare.com

Pujon sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memang populer akan produk susu sapi perah. Bahkan, peternakan sapi di daerah tersebut diklaim sudah eksis sejak tahun 1910 silam, yang dibuktikan dengan adanya foto bertahun 1910 yang menunjukkan sebuah market atau pasar yang khusus menjual sapi dan kambing. Saat itu, orang yang pertama kali beternak sapi perah adalah Pokert dan Swarhuten, dengan lokasi peternakan berada di sekitar lapangan Pujon Lor. Di saat itu, banyak penduduk setempat yang bekerja sebagai karyawan di peternakan milik dua orang Belanda tersebut. Dari sapi perah ini, Pujon mampu memberikan suplai kepada hotel-hotel yang ada di Kota Batu, yang dulu memang terkenal sebagai tempat peristirahatan.

Profil KOP SAE

Nah, Koperasi SAE sendiri bisa dikatakan sebagai pelopor koperasi susu sapi perah di Pujon karena telah berdiri sejak tanggal 30 Oktober 1962. SAE merupakan akronim dari Sinau Andandani Ekonomi, yang secara garis besar bertujuan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat setempat. Hal ini pun terbukti dengan peningkatan penghasilan penduduk sejak koperasi itu didirikan hingga sekarang. Seiring berjalannya waktu, KOP SAE terus berkembang dan beradaptasi dengan tren industri susu di era digital. Per 2025, koperasi ini telah mengadopsi teknologi modern seperti sistem pemantauan kesehatan sapi berbasis AI dan praktik pertanian berkelanjutan, yang membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan.

Sebagai salah satu koperasi susu sapi perah, KOP SAE telah mengukir berbagai prestasi di tingkat nasional. Di tahun 1998 lalu misalnya, koperasi ini menerima Piagam Koperasi Mandiri. Kemudian, di tahun 2001, mendapatkan predikat Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional, dan lima tahun kemudian menerima penghargaan sebagai Koperasi Produsen Berprestasi Tingkat Jawa Timur dan Tingkat Nasional. Lebih baru lagi, pada 2024, KOP SAE meraih penghargaan nasional untuk inisiatif keberlanjutan, di mana mereka berhasil mengintegrasikan produksi susu organik yang ramah lingkungan, mencerminkan komitmen terhadap tren global seperti perubahan iklim dan konsumsi berkelanjutan.

Kop SAE Pujon melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban anggotanya, terutama memulihkan produksi susu sapi milik para peternak. Per 2025, jumlah anggota koperasi telah bertambah menjadi sekitar 10.500 orang, dengan populasi sapi yang dimiliki mencapai 25.000 ekor. Produksi susu harian pun meningkat menjadi 150 ton per hari, dengan rata-rata produksi per sapi berkisar 15 hingga 20 liter, berkat penerapan teknologi pakan nutrisi tinggi dan manajemen kesehatan yang lebih baik. Kegiatan koperasi tak hanya sekedar trading susu, tetapi juga peternakan untuk menghasilkan anakan sapi perah. Peternakan sapi ini menyediakan bakalan induk sapi perah yang sekaligus bisa memproduksi susu. Sapi-sapi indukan yang dihasilkan dari peternakan ini diprioritaskan untuk dijual kepada para anggota Koperasi SAE. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan anggota masyarakat yang ingin beternak untuk membeli indukan di peternakan milik Koperasi SAE ini.

Dalam kandang tersebut, terdapat berbagai bagian, mulai dari bagian untuk persalinan sapi, hingga pembesaran anak sapi. Sementara itu, di bagian lain terdapat bagian untuk pemerahan susu, serta ruang untuk produksi pakan. Pakan yang diberikan kepada sapi-sapi yang ada di peternakan ini harus sesuai dengan standar agar sapi tumbuh optimal dan bisa memproduksi susu sebanyak yang diharapkan. Di era 2025, KOP SAE juga mulai mempromosikan produk susu organik dan bebas antibiotik, yang semakin diminati oleh konsumen sadar kesehatan, didukung oleh kampanye di media sosial dan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar.

Setelah peternakan berjalan, pihak pengelola koperasi pun mulai menjalankan bisnis lainnya seperti membuka toko oleh-oleh berbagai produk turunan susu di Cafe KOP SAE Pujon. Di tempat ini, Anda bisa membeli berbagai produk olahan susu, mulai susu dalam kemasan (pasteurisasi) hingga yoghurt, es krim susu, dan bahkan produk baru seperti keju alami atau susu fermentasi yang kaya probiotik. Hal ini sejalan dengan tren kesehatan global di 2025, di mana konsumsi produk susu tinggi nutrisi menjadi semakin populer untuk mendukung imunitas dan kesehatan pencernaan. Berikut kami sajikan info terbaru harga susu KOP SAE Pujon berdasarkan data terkini per Juni 2025.

Produk Susu KOP Sae Pujon (instagram: @hastacreativespace)
Produk Susu KOP Sae Pujon (instagram: @hastacreativespace)

Harga Susu KOP SAE Pujon

Varian Susu KOP SAE Pujon Harga
Susu Pasteurisasi Cup Rasa Coklat Rp5.000
Susu Pasteurisasi Cup Rasa Strawberry Rp5.000
Susu Pasteurisasi Cup Rasa Vanilla Rp5.000
Susu Pasteurisasi Cup Rasa Melon Rp5.000
Susu Segar KOP SAE Pujon Rp15.000
Susu Pasteurisasi Plain Rp25.000
Baru: Susu Organik Segar Rp18.000

Hingga saat ini, harga susu pasteurisasi cup KOP SAE Pujon mengalami kenaikan moderat akibat inflasi dan biaya produksi yang lebih tinggi, namun tetap kompetitif. Sementara itu, harga susu segar naik dari Rp12.500 menjadi Rp15.000 per liter, dan kami menambahkan varian susu organik baru yang kini tersedia untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih sadar kesehatan. Selain susu segar dan susu aneka rasa lainnya, Anda pun bisa membeli produk olahan lain dari KOP SAE Pujon, dengan rincian harga terbaru sebagai berikut.

Harga Produk Olahan Susu KOP SAE Pujon

Varian Produk Olahan Susu Harga
Es Krim Susu Rp5.000
Yoghurt 250 ml Rasa Coklat Rp11.000
Yoghurt 250 ml Rasa Strawberry Rp11.000
Yoghurt 250 ml Rasa Melon Rp11.000
Yoghurt 250 ml Rasa Vanilla Rp11.000
Yoghurt 250 ml Rasa Anggur Rp11.000
Permen Susu Rp12.000
Yoghurt Jelly Rasa Orange Rp15.000
Yoghurt Jelly Rasa Strawberry Rp15.000
Yoghurt Jelly Rasa Banana Rp15.000
Yoghurt Jelly Rasa Melon Rp15.000
Yoghurt Jelly Rasa Vanilla Rp15.000
Yoghurt Jelly Rasa Blueberry Rp15.000
Yoghurt Lilin Rp30.000
Baru: Keju Alami Rp20.000
Baru: Susu Fermentasi Probiotik Rp14.000

Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga produk olahan susu di KOP SAE Pujon saat ini terpantau naik sekitar 15-20% akibat faktor inflasi dan peningkatan biaya bahan baku. Misalnya, yoghurt jelly rasa jeruk yang semula dijual dengan harga mulai Rp10 ribu, sekarang menjadi Rp15 ribu, sementara yoghurt kemasan 250 ml naik dari Rp8.500 menjadi Rp11.000. Kenaikan ini diimbangi dengan penambahan varian baru seperti keju alami dan susu fermentasi, yang dirancang untuk memenuhi tren kesehatan di 2025, di mana produk susu kaya probiotik dan rendah lemak semakin diminati untuk mendukung sistem kekebalan tubuh pasca-pandemi.

Selain bisa dibawa pulang, konsumen pun bisa menikmati produk-produk KOP SAE langsung di lokasi. Pasalnya, koperasi ini telah menyediakan fasilitas ruang makan-minum/bersantai, yang didukung dengan toilet yang bersih dan musala. Tersedia pula beberapa spot foto di area kafe yang dapat dimanfaatkan untuk selfie. Di era digital seperti sekarang, KOP SAE juga aktif di media sosial dan memiliki layanan pesan antar, membuatnya lebih mudah diakses oleh wisatawan dan penduduk lokal. Konsumsi produk susu KOP SAE tidak hanya enak, tapi juga mendukung ekonomi lokal dan praktik pertanian berkelanjutan, sehingga menjadi pilihan bijak bagi yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan.

Informasi harga produk susu olahan KOP SAE Pujon di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber terbaru, termasuk situs resmi koperasi dan postingan media sosial per Juni 2025. Perlu diingat, harga tersebut tentunya tidak mengikat karena dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa langsung berkunjung ke Cafe KOP SAE Pujon di Malang, Jawa Timur, atau menghubungi mereka melalui platform online.

[Update: Ditta] Data diperbarui berdasarkan tren industri susu tahun 2025, dengan penekanan pada inovasi produk dan kenaikan harga akibat faktor ekonomi global.

Kategori: Susu
Tag: batu, karyawan, Malang, murni, peternakan, produk, sapi, sapi perah, susu, ternak