Info Terbaru Harga Polygon Siskiu T7 (Baru & Bekas)

Buat Anda penggemar gowes, pasti sudah tidak asing lagi dengan Polygon. Ini adalah salah satu brand sepeda yang tidak hanya terkenal di dalam negeri, bahkan hingga ke mancanegara. Sudah beredar sejak akhir 1980-an silam, merk ini merilis banyak sepeda yang untuk dipakai melibas jalanan beraspal maupun medan offroad, termasuk varian Siskiu T7. Diklaim sebagai model yang efisien untuk menerjang area pegunungan, harga sepeda ini memang tidak bisa dikatakan murah.

Sepeda Polygon Siskiu T7 (sumber: polygonbikes.com)
Sepeda Polygon Siskiu T7 (sumber: polygonbikes.com)

Menurut keterangan dalam situs resminya, Polygon Bikes didirikan pada tahun 1989, yang memiliki visi untuk menjadi merk sepeda yang berkualitas global dan siap bersaing di pasar internasional. Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang berorientasi untuk memproduksi sepeda khusus untuk ekspor, 10 tahun pertama adalah proses pembelajaran dan fokus Polygon untuk persiapan pengembangan brand secara mandiri.

Bacaan Lainnya

Kemudian, pada tahun 2000, Polygon mulai melakukan ekspansi perluasan pabrik dan investasi ke alat berteknologi tinggi standar internasional. Perusahaan memiliki pabrik, perakitan, dan jaringan pendistribusian mandiri yang telah memenuhi standar dunia sehingga dapat terus mengontrol setiap aspek, mulai dari ide awal hingga ke pengiriman akhir sepeda dengan kualitas tinggi. Memiliki visi untuk menjadi brand global yang terus mengedepankan otentisitas, orisinalitas dan kualitas, kini Polygon Bikes telah terdistribusi di 500 outlet yang tersebar di berbagai belahan dunia, dan terdistribusi sampai dengan 33 negara.

Masih menurut referensi yang sama, setiap produk yang dihasilkan dikatakan lahir dari hasil Ripple Coalition Team yang terdiri dari engineers, designers, creative thinkers, dan riders dari Indonesia, Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika. Karena itu, tidak mengherankan jika Polygon konsisten menjadi merk lokal teratas di tengah serbuan brand dari mancanegara. Produk buatan PT Insera Sena ini terus mencapai Top Brand Index tertinggi di antara merk sepeda lain di Indonesia selama kurun waktu 2012 hingga 2014 bersama dengan merk dalam negeri lainnya seperti Wimcycle (PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries) dan United Bike (PT Terang Dunia).[1]

Review Polygon Siskiu T7

Sepeda Polygon Siskiu T7 (sumber: theloamwolf.com)
Sepeda Polygon Siskiu T7 (sumber: theloamwolf.com)

Ada banyak produk sepeda yang telah diluncurkan Polygon ke pasaran dalam negeri, salah satunya model Siskiu T7. Perusahaan mengklaim ini adalah sepeda yang dirancang dengan kombinasi yang menarik antara part dan teknologi untuk menghasilkan lompatan yang besar, melaju lebih cepat, dan memiliki handling yang lebih lincah dan gesit.

Siskiu T7 Hadir dengan yang lebih ringan, frame berbahan hydroformed 6061 aluminium (boost) dan suspensi 140 mm (29 er) atau 150 mm (27,5 inch). Produk ini mengadaptasi one piece linkage, berat frame akan meningkatkan daya tahan dalam keadaan kompresi dan mengurangi flex saat kondisi dengan beban berat. Sistem ini didesain supaya perawatan lebih mudah serta memiliki berat yang lebih ringan.

Rear swing triangle juga dilengkapi unibody pivot bridge yang membuat roda bagian depan lebih keras dan kaku sehingga memberikan yang optimum saat melewati rintangan dengan kecepatan tinggi dan memungkinkan digunakan di medan kombinasi rumput dan bebatuan. Desain boost, menjadikan Siskiu T7 dilengkapi dengan rim yang lebih lebar (29 mm) dengan dua pilihan preferensi, yakni 2,6 inch (roda 27,5 inch) dan 2,35 inch (roda 29 inch).

Sementara itu, groupset Polygon Siskiu T7 menggunakan SL-M6100-R Deore dengan kecepatan 1 x 12 speed yang dapat menghadapi berbagai medan tanjakan. Rear Derailleur Siskiu T7 memakai Shimano RD-M6100 Deore. Untuk pengereman, produk ini sudah dibekali rem Tektro HD-M735 dan crankset Shimano FC-MT510-1 Boost 32T. Sistem pengereman berdaya tinggi dan dapat dikontrol menggabungkan kaliper depan 4 piston dan 2 piston belakang dengan rotor Shimano Centerlock 180 mm.

Spesifikasi Polygon Siskiu T7

Drivetrain sepeda Polygon Siskiu T7 (sumber: polygonbikes.com)
Drivetrain sepeda Polygon Siskiu T7 (sumber: polygonbikes.com)
FrameALX TRAIL 150MM TRAVEL (27.5”)/140MM TRAVEL (29”), TAPER H/T
ForkROCKSHOX RECON RL SOLO AIR BOOST 15X110MM, 150MM (27.5”)/140MM (29”) TRAVEL
Rear ShockX-FUSION O2 PRO RL (210 X 55MM HARDWARE 8 x 25MM)
HeadsetZS 44/28.6 | ZS 56/40
StemENTITY XPERT, ALLOY E:45MM R:7DEG BB:31.8MM
HandlebarENTITY XPERT, ALLOY W:780MM R:12MM BB:31.8MM
Rear DerailleurSHIMANO XT RD-M785 GS
ShifterSHIMANO DEORE SL-M6000 I-SPEC II
Bottom BracketBSA THREADED
Crank SetPROWHEEL CHARM-32T-TT-B 32T BOOST 2-PIECE-CRANK
CassetteSHIMANO CS-HG500 10-SPEED 11-42T
ChainKMC X-10
PedalALLOY
BrakeSHIMANO BR-MT365
Wheel SetENTITY XL2 DISC 35-584 (27.5”)/29-622 (29”)
TireSCHWALBE NOBBY NIC, 27.5” X 2.60”/29” X 2.35”
SaddleENTITY ASSAULT
Seat PostADJUSTABLE HEIGHT, ZERO OFFSET, 30.9MM
Weight14.7 kg

Harga Polygon Siskiu T7

Polygon Siskiu T7  (sumber: bicyclebuysell.com)
Polygon Siskiu T7 (sumber: bicyclebuysell.com)

Tidak sulit mendapatkan Siskiu T7 karena Anda bisa membeli produk ini di toko resmi Polygon atau toko sepeda terdekat. Menurut website resmi mereka, perusahaan ini melepas Siskiu T7 dengan harga mulai Rp21.800.000 per unit di tahun 2020, naik menjadi Rp23.500.000 per unit di tahun 2021, naik lagi menjadi Rp24.000.000 di tahun 2022. Harga yang sama juga berlaku jika Anda membeli di Rodalink.

Sementara itu, di e-commerce, harganya berkisar Rp22.500.000 hingga Rp26.000.000 per unit di tahun 2021, naik menjadi Rp24 juta hingga Rp28 juta di tahun 2022. Jika itu masih kemahalan, Anda bisa membeli produk bekasnya dengan harga Rp18 juta hingga Rp20 juta di tahun 2022, berubah dari Rp16,5 juta hingga Rp22,5 jutaan di tahun 2021, tergantung kondisi barang.

Seperti diketahui, saat ini bersepeda tengah menjadi tren yang terus meluas. Sebagai sarana olahraga, bersepeda dikatakan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bersepeda sendiri merupakan salah aktivitas aerobik yang dapat dipilih selain lari, jogging, berenang, atau jalan kaki. Dengan latihan aerobik yang rutin, seseorang dapat meningkatkan ambilan oksigen, meningkatkan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen, dan menurunkan denyut nadi ketika istirahat maupun saat melakukan aktivitas.[2]

[Update: Almas]

[1] Soenyoto, Felly Liliyana. 2015. The Impact of Brand Equity on Brand Preference and Purchase Intention in Indonesia’s Bicycle Industry: A Case Study of Polygon. iBuss Management, Vol. 3(2): 99-108.

[2] Palar, Chrisly M., dkk. 2015. Manfaat Latihan Olahraga Aerobik terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal e-Biomedik, Vol. 3(1): 316-321.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *