Info Terbaru Harga Plastik UV 6% dan 14%

Lahan untuk bercocok tanam yang semakin minim memang menjadi kendala besar bagi masyarakat perkotaan yang memiliki hobi berkebun atau yang ingin mendapatkan keuntungan ekonomi dari pertanian. Untuk mengakalinya, masyarakat urban bisa membuat suatu bangunan yang lebih populer disebut greenhouse. Jika berniat membuatnya, salah satu peralatan yang diperlukan adalah plastik UV, yang bisa dibeli dengan harga yang secara umum relatif terjangkau.

Ilustrasi: pemasangan plastik UV untuk rumah kaca (youtube: Cornell SIPS)
Ilustrasi: pemasangan plastik UV untuk green house (youtube: Cornell SIPS)

Apa Itu Greenhouse?

Saat pertama kali mendengar kata greenhouse, bayangan Anda mungkin akan tertuju pada bangunan yang berada di sebuah perusahaan besar maupun milik perseorangan yang sudah modern dan berskala besar. Dilansir dari BBPP Lembang, greenhouse diartikan sebagai suatu struktur bangunan dengan tanaman dapat tumbuh dan berkembang di bawah lingkungan dan kondisi artifisial (terkendali) yang berkaitan dengan suhu, kelembapan, intensitas cahaya, photo period, ventilasi, media tanah, pengendalian hama dan penyakit, irigasi, fertigasi, dan praktik-praktik agronomi lainnya.

Bacaan Lainnya

Konstruksi ini dikatakan terbukti mendatangkan banyak manfaat, antara lain untuk membudidayakan tanaman di luar musim (off-season), florikultura, aklimatisasi, perbaikan tanaman melalui penyilangan, dan lain sebagainya. Secara khusus, manfaat greenhouse, antara lain meningkatkan hasil 5 hingga 15 kali atau lebih, menekan biaya tenaga kerja, mengurangi kebutuhan jumlah dan biaya pemupukan, menghemat kebutuhan air, mengeliminasi serangan hama dan penyakit tanaman, cuma membutuhkan area yang relatif untuk memperoleh hasil panen dan keuntungan, memperbanyak tanaman yang akan dijadikan sebagai tanaman donor (eksplan) untuk keperluan kultur jaringan, membudidayakan tanaman langka (hampir punah) untuk tujuan konservasi, serta mudah dalam mengoperasikan, memelihara, dan mengendalikan peralatan dan mesin.

Selain untuk pertanian, greenhouse juga merupakan media yang tepat untuk proses pembuatan parameter iklim buatan (suhu, kelembapan, kadar air tanah atau konduktivitas, dan intensitas cahaya).[1] Namun, dalam proses pembuatan iklim ini, melibatkan peralatan yang dapat bekerja bersama-sama untuk mendapatkan kondisi lingkungan dalam greenhouse sesuai dengan kebutuhan.

Bangunan greenhouse umumnya berkerangka atau dibentuk menggelembung, yang diselubungi bahan bening atau tembus cahaya sehingga dapat meneruskan cahaya secara optimal untuk produksi dan melindungi tanaman dari kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Dengan semakin berkembangnya agribisnis dan pendukung bidang pertanian lainnya, membuat peranan greenhouse semakin dibutuhkan dalam rangka peningkatan produksi pertanian.

Greenhouse dengan plastik UV (sumber: taninusantara.id)
Greenhouse dengan plastik UV (sumber: taninusantara.id)

Jenis Greenhouse

  • Greenhouse tipe tunnel, merupakan greenhouse yang berbentuk seperti lorong setengah lingkaran. Atap yang berbentuk melengkung diklaim sangat efektif menghindari kerasnya terpaan angin. Struktur kerangka umumnya dibuat dari pipa besi yang kuat. Namun, tipe tunnel ini tidak cocok untuk struktur dari kayu, karena untuk menciptakan lengkungan sangatlah sulit. Tipe ini banyak digunakan di daerah subtropis yang sangat efektif pada musim dingin dan salju.
  • Greenhouse tipe piggyback, banyak digunakan di daerah tropis dengan banyak bukaan pada atapnya sebagai ventilasi untuk pertukaran udara dan mempertahankan suhu dan kelembapan udara. Tipe ini sering disebut tropical greenhouse, namun tidak disarankan pada daerah yang mempunyai tiupan angin yang kencang. Sayangnya, model ini biasanya menghadapi permasalahan suhu udara internal yang tinggi, sering karena kurangnya bukaan ventilasi atau bisa juga karena letak bukaan ventilasi yang tidak tepat.[2]
  • Greenhouse tipe multispan, ini adalah campuran antara tipe tunnel dengan tipe piggy back. Karena itu, greenhouse model ini memiliki kelebihan dibandingkan dua tipe sebelumnya, yaitu strukturnya yang kuat dan tetap memiliki ventilasi yang maksimal.

Selain itu, greenhouse juga dapat dibedakan berdasarkan material yang membangun konstruksi. Ada greenhouse bambu, yang biasanya dipakai sebagai greenhouse produksi, dengan biaya pembuatan paling murah. Ada pula greenhouse kayu yang umumnya punya kondisi sanitasi lingkungan yang lebih baik, serta greenhouse besi yang tahan lama serta lebih berkualitas.

Plastik UV roll (sumber: made-in-china)
Plastik UV (sumber: made-in-china)

Manfaat Plastik UV

Selain konstruksi, saat membuat greenhouse, Anda pun memerlukan material khusus sebagai atap untuk melindungi tanaman. Biasanya, petani memanfaatkan plastik UV untuk keperluan ini. Ini adalah jenis plastik yang biasa digunakan sebagai atap greenhouse karena diklaim kuat terhadap iklim. Sebenarnya, tidak hanya plastik UV yang dapat Anda gunakan, karena ada plastik yang lain, di antaranya plastik film, polyethylene, dan fiberglass.

Plastik UV adalah  plastik yang dalam pembuatannya dilapisi bahan kimia tertentu, sehingga dapat menahan sinar ultraviolet yang berlebihan tanpa merusak tanaman. Kandungan bahan kimia dikonversikan dalam angka-angka persentase, mulai UV 6 persen, 8 persen, 12 persen, atau 14 persen, dengan rata-rata ketebalan sekitar 150 hingga 200 micron.

Dengan menggunakan plastik ultraviolet ini, kondisi suhu di greenhouse akan relatif stabil dan normal, tidak bakal merusak tanaman, pengeringan secara merata juga maksimal, sehingga tanaman bisa bertahan lama dan tidak gampang ditumbuhi jamur. Sebaliknya, apabila memakai plastik biasa, greenhouse lebih gampang rusak sebab tidak adanya bahan zat adiktif guna memproteksi ultraviolet. Suhu pada greenhouse bakal sangat panas sebab radiasi dari matahari tidak bisa diurai, sehingga tanaman berpotensi menjadi kering dan layu. Berbeda kalau Anda memakai plastik UV, karena panas dari sinar matahari yang akan masuk bakal diurai dahulu dan menyebar secara merata di dalam rumah kaca.

Selain untuk atap greenhouse, plastik UV juga dapat diaplikasikan dalam bidang pertanian dan perikanan, misalnya untuk pembibitan, produksi sayur dan buah, serta aquatic plant. Tidak hanya itu, plastik UV juga kerap digunakan untuk alas penjemuran, yang bertujuan agar sinar matahari yang masuk bisa dipantulkan lagi, membuat proses pengeringan dari bagian bawah juga berlangsung, sehingga lebih cepat kering. Lebih maksimal jika barang yang dijemur tidak langsung bersentuhan dengan lantai, tetapi diletakkan di atas bidak-bidak, sebelumnya bidak bagian atas dilapisi dulu dengan plastik UV.

Saat ini, tidak sulit mendapatkan plastik UV karena barang ini sudah dijual bebas di sejumlah toko peralatan pertanian hingga situs jual beli online. Tersedia dalam berbagai ukuran, plastik UV biasanya dijual secara satuan atau per roll. Sebagai referensi, berikut kami sajikan kisaran harga plastik UV di pasaran dalam negeri.

Plastik UV per Roll (credi: greengoldfarms)
Plastik UV per Roll (credi: greengoldfarms)

Harga Plastik UV 6%

Merk/Tipe Plastik UVHarga
Plastik UV 6% tebal 150 micron lebar 2 Rp11.500
Plastik UV 6% tebal 200 micron lebar 3 meterRp34.000
Plastik UV TT99 6% per rollRp2.850.000
Plastik UV Hercules 6% per rollRp2.900.000

Hingga saat ini, harga plastik UV 6% di pasaran relatif stabil. Selain plastik UV 6%, ada pula plastik UV 14% dengan merk dan harga bervariasi.

Plastik UV 14% (sumber: lazada)
Plastik UV 14% (sumber: lazada)

Harga Plastik UV 14%

Merk/Tipe Plastik UVHarga
Plastik UV 14% 4 meterRp53.900
Plastik UV Vatan 14% 3 meterRp67.000
Plastik UV 14% 5 meterRp71.500
Plastik UV 14% 6 meterRp76.000
Plastik UV Vatan 14% 3 m x 50 mmRp2.900.000 per roll
Plastik UV Hercules 14%Rp3.100.000 per roll
Plastik UV Vatan 14% 4,2 m x 55 mmRp4.600.000 per roll
Plastik UV Vatan 14% 6 m x 60 mmRp6.500.000 per roll
Plastik UV Vatan 14% 8 m x 45 mmRp6.500.000 per roll

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga plastik UV 14% di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, plastik UV Vatan 14% 3 m x 50 mm yang semula dijual seharga Rp2,55 jutaan, menjadi Rp2,9 juta per roll. Begitu pula harga plastik UV Vatan 14% 4,2 m x 55 mm yang naik dari Rp4,1 juta menjadi Rp4,6 juta per roll.

Harga plastik UV 6% dan 14% di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Perlu diingat, harga tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi toko alat pertanian terdekat di sekitar domisili Anda.

[Update: Ditta]

[1] Wardoyo, Riyo. 2008. Pengaturan Intensitas Cahaya pada Rumah Kaca. INKOM: Jurnal Informatika, Sistem Kendali, dan Komputer, Vol. 2(2).

[2] Romdhonah, Yayu, dkk. 2015. Analisis Ventilasi Alamiah pada Greenhouse Tipe Standard Peak Menggunakan Computational Fluid Dynamics. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 3(2): 170-178.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *