Harga Pertamax 92 Terbaru (Seluruh Wilayah Indonesia)

Saat ini, pengguna kendaraan bermotor memiliki banyak opsi untuk pengisian bahan bakar mereka, seperti Premium, Pertamax 92, dan Pertamax Plus. Karena masalah harga yang lebih murah, mungkin banyak dari mereka yang lebih menggunakan Premium sebagai penyokong daya kendaraan. Namun ternyata, meski memiliki harga yang lebih mahal, Pertamax mengusung banyak kelebihan dibanding Premium.

Ilustrasi: SPBU Pertamax 92 (sumber: tribunnews)
Ilustrasi: SPBU Pertamax 92 (sumber: tribunnews)

Dikutip dari situs resmi Pertamina, untuk kendaraan dengan bahan bakar , perusahaan ini sudah menyediakan setidaknya lima jenis bahan bakar. Varian tertinggi adalah Pertamax Racing, yang diklaim sudah diakui federasi balap internasional, menjadikan mesin lebih responsif, lebih stabil, dan memiliki daya tahan yang tinggi, serta bersahabat dengan lingkungan. Pertamax Racing memiliki oktan minimal 100, yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan balap dan kendaraan yang memiliki kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1.

Bacaan Lainnya

Kemudian, ada Pertamax Turbo, merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan bersama antara Pertamina dan Lamborghini, dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi. Pertamax Turbo pertama kali diluncurkan di Belgia sebagai bahan bakar resmi pada Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016, didesain dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan 98, dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara sekitar.

Kelebihan Pertamax 92

Setelah itu, ada Pertamax, merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar internasional. Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

Dengan ecosave technology, Pertamax 92 diklaim mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency). Bahan bakar ini juga dilengkapi dengan pelindung anti-karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrosion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

Kendaraan yang menggunakan Pertamax juga dikatakan memiliki emisi gas buang yang lebih rendah, efisien, dan lebih baik. Ini karena proses pembakaran bahan bakar tersebut yang lebih sempurna dan tuntas sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma. Dengan pembakaran yang lebih sempurna dan emisi gas buang yang rendah, otomatis membuat Pertamax termasuk dalam jenis bahan bakar eco-friendly atau ramah lingkungan. Tingkat efisiensi Pertamax ini tanpa dipengaruhi jenis , apakah motor tipe 2-stroke, 4-stroke, atau injeksi.

Selain itu, dalam suatu studi,[1] penggunaan Pertamax bisa membuat sepeda motor lebih irit dibandingkan Premium. Motor dengan bensin Pertamax, dikatakan menghasilkan penurunan bahan bakar sebesar 12,83 persen dibandingkan jika memakai Premium. Satu liter Pertamax dapat dipakai untuk menempuh jarak sejauh 32,27 km, sedangkan Premium cuma cukup menempuh jarak 28,6 km dalam jumlah konsumsi yang sama.

Dengan segala kelebihan tersebut, tidak mengherankan jika kemudian banyak orang yang beralih dari Premium menjadi Pertamax. Menurut pihak Pertamina, penjualan Premium pada Januari 2019 tercatat mencapai 31.600 kilo liter, sedangkan Pertamax terjual 10.300 kilo liter dalam sehari. Namun, pada September 2020, penjualan Premium tinggal 23.100 kl per hari, sedangkan Pertamax terjual 10.600 kl per hari.

Tidak sulit mendapatkan Pertamax, karena bahan bakar ini sudah dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di berbagai wilayah. Bahkan, Pertamina menargetkan bahan bakar tersebut dapat terjual di semua SPBU, selain pengembangan ribuan Pertashop di seluruh Indonesia, hingga pelosok desa. Sebagai informasi, berikut kami sajikan rincian harga Pertamax 92.

Harga Pertamax 92

Ilustrasi: SPBU Pertamina (sumber: tribunnews)
Ilustrasi: SPBU Pertamina (sumber: tribunnews)
WilayahHarga Pertamax 92
Nanggroe Aceh DarussalamRp9.000
UtaraRp9.000
Sumatera BaratRp9.200
RiauRp9.400
Kepulauan RiauRp9.400
BatamRp9.400
JambiRp9.200
BengkuluRp9.000
Sumatera SelatanRp9.200
Bangka BelitungRp9.200
LampungRp9.200
DKI JakartaRp9.000
BantenRp9.000
Jawa BaratRp9.000
Jawa TengahRp9.000
DI YogyakartaRp9.000
Jawa TimurRp9.000
BaliRp9.000
Nusa Tenggara BaratRp9.000
Nusa Tenggara TimurRp9.000
Kalimantan BaratRp9.200
Kalimantan TengahRp9.200
Kalimantan SelatanRp9.200
Kalimantan TimurRp9.200
Kalimantan UtaraRp9.200
Sulawesi UtaraRp9.200
GorontaloRp9.200
Sulawesi TengahRp9.200
Sulawesi TenggaraRp9.200
Sulawesi SelatanRp9.200
MalukuRp9.200
Maluku UtaraRp9.200
PapuaRp9.200
Papua BaratRp9.200

Harga Pertamax 92 di atas kami rangkum dari situs resmi Pertamina. Harga Pertamax 92 tersebut tentu saja tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia sendiri dipengaruhi banyak faktor, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta jumlah pasokan minyak di pasaran global.

Mungkin, bagi sebagian orang, harga Pertamax 92 dinilai masih kelewat mahal. Nah, sebuah pengujian terhadap sepeda motor matik menuturkan,[2] sebagai solusi untuk lebih hemat, pengendara dapat mencampurkan bahan bakar Premium dan Pertamax, dengan perbandingan 50:50 atau 65:35. Selain harga lebih hemat, campuran ini diklaim mampu membuat performa mesin menjadi lebih optimal.

[1] Budiharto, Mastain dan Tabah Priangkoso. 2013. Hubungan Jenis Bahan Bakar dengan Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Bertransmisi CVT, Semi-Otomatis dan Manual. Momentum, Vol. 9(2): 22-24.

[2] Wiranata, Yuangga Dimas dan Aris Ansori. 2017. Studi Komparasi Performa Mesin Berbahan Bakar Pertalite dengan Campuran Premium dan Pertamax pada Berbagai Variasi pada Sepeda Motor New Honda Vario 110 FI. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin UNESA, Vol. 6(1): 183-190.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *