Update Harga Pakan Ikan Nila per Kg dan per Karung

Nila menjadi salah satu ikan yang populer dijadikan hewan peliharaan dan dibudidayakan. Pasalnya, ikan ini terkenal mudah dirawat, meski juga harus tumbuh di lingkungan yang ideal. Agar ikan nila dapat berkembang dengan dan menghasilkan panen yang berlimpah, pakan juga harus diperhatikan. Selain bisa diperoleh dari pakan alami, pembudidaya pun bisa membeli pakan anorganik dengan harga yang relatif terjangkau.

Budidaya ikan nila (sumber: csrmagro.com)
Budidaya ikan nila (sumber: csrmagro.com)

Karakteristik Ikan Nila

Dilansir dari Wikipedia, ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi yang berkembang biak dari air tawar. Ikan ini konon diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969 silam. Saat ini, ikan nila telah menjadi hewan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia.

Bacaan Lainnya

Secara fisik, ikan nila pada umumnya mempunyai bentuk tubuh panjang dan ramping, perbandingan antara panjang dan tinggi badan rata-rata 3:1. Sisik-sisik ikan nila berukuran besar dan kasar. Ikan nila berjari sirip keras, sirip perut torasik, letak mulut sub-terminal dan berbentuk meruncing. Selain itu, tanda lainnya yang dapat dilihat adalah warna tubuhnya yang hitam dan agak keputihan. Bagian bawah tutup insang berwarna putih, sedangkan pada nila lokal putih agak kehitaman, bahkan ada yang kuning.

Sisik ikan nila besar, kasar, dan tersusun rapi. Sepertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya. Linea lateralis bagian atas memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung sampai pangkal sirip ekor. Ukuran kepala nila relatif kecil dengan mulut berada di ujung kepala serta mempunyai mata yang besar.[1]

Ikan nila memiliki karakteristik sebagai ikan parental care yang merawat anaknya dengan mulut (mouth breeder). Ikan ini dicirikan dengan garis vertikal yang berwarna gelap pada sirip ekornya sebanyak enam buah. Selain pada sirip ekor, garis tersebut juga dapat ditemukan pada sirip punggung dan sirip anal.

Tempat hidup ikan nila biasanya berada pada perairan yang dangkal dengan arus yang tidak begitu deras. Ikan ini tidak suka hidup di perairan yang bergerak (mengalir), tetapi jika dilakukan perlakuan seperti pengadaptasian terhadap lingkungan air yang mengalir, maka ikan nila juga bisa hidup baik pada perairan tersebut.[2]

Menurut banyak petani atau peternak, ikan nila merupakan jenis yang cukup mudah dibudidayakan. Pasalnya, ikan nila memang termasuk jenis hewan omnivora. Jenis pakan ikan nila yang bisa diberikan saat masih benih bisa berupa zooplankton (plankton hewani), seperti Rotifera sp, Moina sp, atau Daphnia sp. Berikut beberapa pakan alami yang bagus untuk ikan nila.

Jenis Pakan Ikan Nila

  • Azolla microphylla, adalah salah satu jenis tumbuhan paku air yang mengambang. Tanaman ini memiliki keistimewaan dibanding jenis tumbuhan paku lainnya. Azolla dengan permukaan daun yang lunak memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga sangat baik untuk dibudidayakan sebagai pakan ikan. Yang terpenting, kandungan protein tumbuhan azolla cukup tinggi, sekitar 25 sampai 35 persen berat kering. Tumbuhan azolla biasanya terdapat di perairan yang tergenang, misalnya sawah atau kolam. Pemberian azolla untuk ikan nila sebaiknya dalam bentuk kering karena proteinnya lebih tinggi.
  • Ampas kelapa, memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan ini adalah salah satu pakan ikan nila yang memiliki kualitas bagus. Pakan dalam bentuk ampas kelapa ini dapat diberikan dengan cara ditebar langsung dalam kolam, bisa juga difermentasikan terlebih dahulu. Selain itu, bisa mencampurkan ampas kelapa menjadi campuran pembuatan pelet ikan nila.
  • Daun-daunan atau sayuran dengan tekstur lembut bisa diberikan pada ikan nila dengan cara dicincang dan ukurannya bisa disesuaikan dengan kecil atau besarnya ikan tersebut. Jenis dedaunan atau sayuran yang dapat diberikan adalah , sawi, bayam, dan kangkung.
  • Sisa makanan, seperti roti yang sudah kedaluwarsa, dikatakan sangat bermanfaat untuk pakan nila. Misalnya, untuk satu kolam, bisa diberikan satu karung roti yang telah kedaluwarsa dan porsi tersebut cukup untuk 40 ekor ikan nila selama tiga sampai empat hari.

Apabila Anda kesulitan memberikan pakan alami, tidak perlu khawatir karena Anda bisa memberikan pakan buatan pada ikan nila Anda. Saat ini, sudah banyak produsen yang menjual pakan ikan nila. Harganya bervariasi, tergantung kemasan dan kualitasnya. Berikut kami sajikan informasi kisaran harga pakan ikan nila di pasaran dalam negeri.

Ilustrasi: pakan ikan nila (sumber: gdm.id)
Ilustrasi: pakan ikan nila (sumber: gdm.id)

Harga Pakan Ikan Nila

Merk & Kemasan Pakan NilaHarga
KS Pakan Benih Ikan 100 grRp5.000
Sakura Koi Food grRp10.000
Hi-Pro-Vite 782 Pakan Ikan 1 kg RepackRp14.500
Takari 500 grRp18.000
MS Prima Feed PF 500 1 kgRp22.000
MS Prima Feed Pelet Ikan Nila PF 1000 1 kgRp23.000
MS Prima Feed PF 800 1 kgRp23.500
PF 500 Pelet Ikan 1 kgRp28.000
Super Mix Pakan Ikan 125 grRp29.900
Hi-Pro-Vite 782 Pakan Ikan 10 kgRp148.000
MS Prima Feed PF 1000 10 kgRp207.000
MS Prima Feed PF 800 10 kgRp218.000
MS Prima Feed PF 500 10 kgRp218.500
Hi-Pro-Vite 782 Pakan Ikan 30 kgRp384.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga pakan ikan nila di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, MS Prima Feed Pelet Ikan Nila PF 1000 yang semula dijual seharga Rp20 ribu, kini sedikit naik menjadi Rp23 ribu per kilogram. Sama halnya dengan harga Hi-Pro-Vite 782 Pakan Ikan kemasan 10 kg yang naik dari Rp124 ribu menjadi Rp148 ribu.

Selain pakan, Anda pun perlu memperhatikan vitamin yang cocok agar ikan nila cepat besar. Sebagai tambahan informasi, vitamin ikan nila merk Doctor Fish ditawarkan dengan harga mulai Rp89 ribu per botol. Ada pula merk lain seperti King Grow dengan harga yang lebih murah, sekitar Rp50 ribu per liter.

Informasi harga pakan dan vitamin ikan nila di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli . Perlu diingat, harga pakan ikan nila tersebut tentunya tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa datang ke toko pakan ternak di kota Anda. Tak ada salahnya juga memesan pakan ikan nila lewat sejumlah situs jual beli online.

[Update: Ditta]

[1] Merantica, Wina. 2007. Penggunaan Meat and Bone Meal (Meal) sebagai Substitusi Tepung Ikan dalam Pakan Ikan Nila Oreochromis niloticus (Skripsi). Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur IPB Bogor.

[2] Djarijah, A. S. 2002. Budidaya Nila Gift secara Intensif. Yogyakarta: Kanisius.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *