Update Harga Mie Burung Dara (Satuan dan 1 Dus)

Mie (atau biasa juga ditulis mi) tetap menjadi salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia. Selain mie instan, tidak sedikit yang senang mengolah mie kering atau mie telur dalam berbagai menu. Nah, salah satu merk yang cukup sering digunakan untuk membuat berbagai olahan mie adalah Burung Dara. Selain karena dijual dengan harga yang bersahabat, Mi Burung Dara juga telah hadir dalam sejumlah varian.

Ilustrasi: masakan berbahan Mie Burung Dara (sumber: miburungdara.com)
Ilustrasi: masakan berbahan Mie Burung Dara (sumber: miburungdara.com)

Pengertian dan Jenis Mie

Dilansir dari Wikipedia, mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, serta dimasak dalam air yang mendidih. Istilah ini juga merujuk pada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air. Setidaknya, ada tiga negara yang mengklaim sebagai pencipta mie, yakni Italia, Tiongkok, dan Arab Saudi. Namun, berdasarkan laporan BBC News, mie tertua berusia 4.000 ditemukan di Qinghai, Tiongkok.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, di Italia, pada abad ke-1 SM, Horace, seorang sastrawan bangsa Romawi, konon menulis tentang adonan goreng yang disebut lagana. Namun, metode memasak adonan yang berbentuk lembaran ini tidak sesuai dengan definisi mie saat ini, meskipun memiliki kesamaan bahan dasar. Orang-orang Arab lantas mengadaptasi mie untuk perjalanan panjang di abad kelima Masehi. Berkembang pula cerita bahwa Marco Polo mengimpor pasta dari Tiongkok, yang merupakan adaptasi dari mie.

Berbahan baku tepung terigu, mie merupakan salah satu makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Produk mie ini umumnya dipakai sebagai sumber energi karena memiliki kadar karbohidrat cukup tinggi.[1] Meski demikian, mie secara umum belum direkomendasikan menjadi makanan pokok karena kadar seratnya relatif kurang.[2]

Secara umum, mie dapat dibedakan menjadi mie basah, mie kering, mie soun, dan mie bihun. Mie kering dan mie basah terbuat dari tepung terigu, dengan sedikit perbedaan pada proses pengolahan. Mie kering, seperti namanya, mengalami tahap pengeringan sebelum dipasarkan, sedangkan mie basah tidak.[3]

Di Indonesia, mie instan menjadi varian yang paling digemari, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Menurut data Riskesdas, 6 dari 10 orang di Indonesia mengonsumsi lebih dari satu kali mie instan dalam sehari.[4] Padahal, terlalu sering mengonsumsi mie instan dikaitkan dengan sejumlah efek negatif untuk tubuh, termasuk , tekanan darah tinggi, hipertensi, masalah jantung, lemak jenuh yang tidak sehat, hingga memicu obesitas atau berat badan berlebih.

Varian Mie Burung Dara

Untuk meminimalkan risiko tersebut, akhirnya sebagian orang memilih membeli mie kering yang nantinya bisa diolah sendiri dengan racikan sendiri, termasuk menambahkan lauk dan sayuran. Nah, dari sekian banyak produk mie kering yang beredar di pasaran, salah satu nama yang bisa dikatakan sangat terkenal di kalangan konsumen dalam negeri adalah Mi Burung Dara.

Berbagai Varian Mie Burung Dara (credit: Facebook/Mi Burung Dara)
Berbagai Varian Mie Burung Dara (credit: Facebook/Mi Burung Dara)

Ini adalah produk buatan PT Suprama (dulunya bernama PT Sampindo) yang berbasis di Sidoarjo. Berdiri pada tahun 1972, perusahaan mulai melakukan produksi beberapa varian mi instan dan produk makanan ringan pada tahun 1991. Selang enam tahun kemudian, PT Sampindo melakukan kerja sama dengan H. J. Heinz asal AS, dan menciptakan usaha bersama bernama PT Suprama Heinz yang bertahan hingga 2006, sebelum akhirnya berdiri sendiri dengan nama PT Suprama.

Produk Mi Burung Dara mulai diluncurkan ke pasaran dalam negeri pada tahun 2009, yang kala itu hadir dalam varian original. Dua tahun kemudian, varian pipih Mi Burung Dara dilemparkan ke pasaran, dan menjadi salah satu produk mi kering yang memimpin pasar domestik. Bahkan, selama tiga tahun beruntun, mulai 2014 hingga 2016, Mi Burung Dara sukses meraih peringkat pertama dalam Top Brand Index untuk kategori Mie Telor.

Salah satu usaha perusahaan agar produk mereka lebih dikenal masyarakat luas adalah membuat iklan atau promosi yang menarik. Tidak tanggung-tanggung PT Suprama menggandeng penyanyi dangdut kenamaan, Inul Daratista, untuk mempromosikan produk mereka di layar televisi. Seperti diketahui, celebrity endorser memang lebih mudah memengaruhi psikologis konsumen. Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan dinilai melibatkan daya tarik dan kredibilitas yang merupakan keunikan tersendiri.[5]

Menurut sebuah studi,[6] secara parsial dan simultan, terdapat pengaruh daya tarik celebrity endorser dan kredibilitas celebrity endorser terhadap keputusan konsumen untuk membeli produk Mi Burung Dara. Hal tersebut menunjukkan bahwa daya tarik dan kredibilitas celebrity endorser dalam suatu iklan dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk.

Selain Mi Burung Dara, PT Suprama juga memiliki Mi Urai, yang mulai diluncurkan ke pasaran Tanah Air pada tahun 2015 lalu. Hadir dalam dua varian, yakni original dan pipih, ini adalah produk mi telur yang lebih premium dibandingkan Mi Burung Dara. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya mie tersebut ke pasaran internasional, dengan Kuala Lumpur menjadi lokasi distribusi pertama pada tahun 2017.

Sama seperti Mi Burung Dara, untuk mengenalkan Mi Urai kepada masyarakat luas, perusahaan juga menggandeng Inul Daratista sebagai bintang iklan. Bedanya, biduan tersebut ditemani oleh Hans De Kraker, chef asal , yang diharapkan dapat menegaskan kesan premium pada produk, dengan bahan pembuatan yang memiliki standar internasional.

Menurut perusahaan, varian mi telur mereka dikemas dengan kemasan grosir untuk menyasar vendor mi, seperti penjual mi kluntung. Ada juga varian lain yang bisa langsung dipakai konsumen dalam bentuk mi renteng. Produk mi setengah matang yang dihasilkan bisa diolah sendiri menjadi berbagai macam makanan yang lezat, termasuk Mi Cumi Saus Padang, Mi Soto, Tami Capcay, Mi Lodeh Kikil, Pie Mi Bayam, Mi Goreng Pedas, Mi Kangkung Belacan, Lumpia Mi, Mi Telur Orak-Arik Sayuran, dan lain sebagainya.

Mi Burung Dara (sumber: bukalapak)
Mi Burung Dara (sumber: bukalapak)

Nah, bagi Anda yang berminat membeli Mi Burung Dara untuk hidangan di rumah atau untuk berjualan, tidak sulit mendapatkan produk ini. Pasalnya, Mi Burung Dara sudah dijual bebas di pasaran dan dapat Anda di swalayan, pasar tradisional, minimarket, toko kelontong, hingga situs jual beli online. Berikut kami sajikan informasi terkini kisaran harga Mi Burung Dara.

Harga Mie Burung Dara

Varian Mie Burung DaraHarga
Burung Dara Mie Kering Pipih 140 grRp3.300
Burung Dara Mie Kering Original 140 grRp4.800
Burung Dara Mie Telur Urai Original 140 grRp4.800
Burung Dara Mie Telur Urai Pipih 140 grRp4.800
Burung Dara Mie Kering Pipih (24 pcs)Rp68.500
Burung Dara Mie Kering Original Dus (36 pcs)Rp83.000

Harga Mie Burung Dara di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk minimarket modern dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga Mie Burung Dara saat ini ada yang naik dan turun. Sebagai contoh, Burung Dara Mie Kering Original 140 gr yang semula dijual dengan harga Rp3 ribuan, sedikit naik menjadi Rp4 ribuan. Sementara itu, Burung Dara Mie Kering Pipih dus (24 pcs) yang semula dibanderol Rp97 ribuan, turun menjadi Rp68 ribuan. Jika membutuhkan informasi lebih lengkap, silakan berkunjung ke pusat perbelanjaan terdekat di Anda.

[Update: Almas]

[1] Rustandi, D. 2011. Powerful UKM: Produksi Mie. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, hlm. 124.

[2] Billina, Aisya, Sri Waluyo, Diding Suhandy. 2014. Kajian Sifat Fisik Mie Basah dengan Penambahan Rumput Laut. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, Vol. 4(2): 109-116.

[3] Trisia, Adelgrit, Indria Augustina, Dian Mutia. 2018. Keterampilan Pengolahan Mie Sehat dari Sayur Sawi untuk Meningkatkan Gizi dan Imunitas Tubuh di Desa Sei Asam Kelurahan Sei Pasa Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Anterior Journal, Vol. 17(2): 144-148.

[4] Cindy, Bulan Putri Intan Raissa, Suyatno, Siti Fatimah. 2016. Hubungan Konsumsi Mie Instan dengan Status Gizi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Jamus Kecamatan Mranggen. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 4(2): 29-37.

[5] Sebayang, M. K. dan S. D. Siahaan. 2008. Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio pada Mio Automatik Club (MAC) Medan. Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 1(3): 117-125.

[6] Azari, Rafika Alfiananda dan Musthofa Hadi. 2018. Pengaruh Daya Tarik dan Kredibilitas Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Mi Burung Dara. Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol. 4(1): 113-118.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *