Di pasaran, Anda pasti sudah bisa menemukan dan membeli berbagai macam alat elektronik. Dari berbagai jenisnya, ada alat yang berfungsi untuk membuat suhu ruangan menjadi dingin. Sebagian besar orang mungkin akan berpikir bahwa alat elektronik yang dimaksud adalah AC (air conditioner). Tetapi, selain AC, terdapat pula kipas angin AC yang juga berguna untuk mengeluarkan udara sehingga suhu ruangan lebih dingin, segar, dan sejuk. Kipas angin AC dapat digunakan di dalam ruangan rumah ataupun di ruangan kantor.
Pada umumnya, kipas angin berbentuk bundar dengan alat yang nantinya akan berputar di dalam jeruji kipas. Kipas angin AC berbentuk seperti AC, hanya saja cara kerjanya berbeda. Jika AC menggunakan freon, kipas angin AC bekerja dengan menyedot udara kemudian disaring memakai filter, lalu udara dikeluarkan dalam bentuk udara yang dingin seperti AC.
Kipas angin AC dianggap memiliki kelebihan, di antaranya:
- Memiliki filter udara.
- Harganya lebih murah dibanding AC atau produk pendingin ruangan lainnya.
- Model/tampilan produk lebih elegan karena bentuknya sama seperti AC pada umumnya.
- Fleksibel (portable) dibanding AC. Hal ini dikarenakan produk lebih mudah dipindahkan sesuai keinginan.
- Dapat digunakan baik di dalam atau luar ruangan.
- perawatan produknya cukup mudah.
- Konsumsi daya listrik rendah (antara 10 hingga 30 watt).
Walaupun dianggap memiliki kelebihan, kipas angin AC juga mempunyai kekurangan, yaitu:
- Kemampuan mendinginkan atau membuat suhu ruangan menjadi sejuk terbilang kurang jika dibanding dengan AC
- Terkadang membutuhkan air atau es batu untuk mendapatkan hasil yang lebih dingin karena tidak memakai freon
Untuk tetap membuat kipas angin AC awet dan produk bisa bekerja dengan baik, maka Anda perlu melakukan beberapa perawatan. Langkah-langkahnya yaitu:
- Buka tutup kipas AC bagian depan.
- Lepaskan filter atau saringan udara yang ada di dalamnya.
- Cuci dan bersihkan filter/saringan udara dengan air. Disarankan untuk tidak menggunakan sikat karena bahan filter biasanya terbuat dari serat yang mudah robek.
- Setelah selesai dibersihkan dan dicuci dengan air, jemur filter/saringan udara hingga kering.
- Jika sudah kering, Anda bisa memasang kembali filter/saringan udara pada kipas angin AC seperti semula.
Di pasaran, Anda bisa menemukan produk kipas angin AC. Salah satunya adalah kipas angin karakter yang dianggap cocok diletakkan di kamar anak. Selain itu, ada pula kipas angin dengan ukuran 1,5 pk & 2 pk yang bisa dijadikan pilihan. Untuk harga, produk penyejuk ruangan itu dijual di kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu. Salah satu cara yang bisa Anda pilih untuk membeli kipas angin AC adalah melalui pembelian online.
Jika Anda mencari kipas angin AC dengan merek elektronik pada umumnya seperti Samsung atau Panasonic, mungkin belum bisa menemukannya. Misalnya merek Panasonic, ketika Anda mencari kipas angin AC kemungkinan yang akan muncul adalah produk kipas angin dan AC, bukan kipas angin AC. Panasonic memiliki produk penyejuk ruangan berupa kipas angin dan AC. Untuk produk kipas angin AC yang beredar di pasaran umumnya tidak ada mereknya.
Tetapi, apabila Anda tetap ingin mencari penyejuk ruangan seperti kipas angin bermerek Panasonic, Anda bisa membeli AC split Panasonic ½ pk standard (outdoor only). Bentuknya kotak dengan jeruji kipas angin pada umumnya di bagian depan produk. Harganya sekitar Rp 1.295.000. Daya listriknya sekitar 400 watt dengan berat 17 kg. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengecek di berbagai situs atau langsung mendatangi toko elektronik.
Selain kipas angin, Anda juga bisa menggunakan AC. Dengan merek yang sama, harga produk penyejuk ruangan itu dijual mulai dari Rp 2 jutaan hingga Rp 9 jutaan. Bahkan, ada beberapa produk AC Panasonic yang dijual sampai harga Rp 21 jutaan, yaitu seri CS-J45FFP8.
Di beberapa daerah yang memiliki suhu hangat bahkan panas, tidur dengan menggunakan penyejuk ruangan seperti AC atau kipas angin memang dirasa menyenangkan. Dengan memakai penyejuk ruangan, Anda akan terhindari dari suhu ruangan yang hangat atau panas dan juga membuat tidur menjadi lebih nyaman.
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan tidur dengan penyejuk ruangan? Jika iya, mungkin Anda perlu memerhatikan hal berikut. Tidur dengan menggunakan kipas angin dinilai tidak masalah, kecuali bagi sebagian orang. Orang yang memiliki riwayat penyakit asma, alergi debu, mata yang rentan kering, mempunyai masalah kulit atau punggung disarankan untuk menghindari kipas angin saat tidur. Bagi penderita sinus, tidur dengan kipas angin mungkin akan memperparahnya. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari.
Tetapi, walaupun dipandang dapat membawa dampak kurang menguntungkan bagi kesehatan, kipas angin juga dianggap memiliki kelebihan. Kelebihannya yaitu membantu melancarkan sirkulasi udara di dalam ruangan ketika Anda tidur.
Dengan sirkulasi udara yang cukup lancar, maka akan membuat suhu di dalam kamar menjadi sejuk sehingga membantu Anda untuk tidur dengan nyaman. Akan tetapi, ternyata bukan saja suhu sejuk yang menjadi alasan seseorang tidur dengan menggunakan kipas angin.
Menurut American Psychological Association, orang yang terbiasa tidur dengan kipas angin disebut dengan white noise. White noise mencakup semua frekuensi suara dalam pendengaran. White noise tidak hanya dihasilkan oleh alat elektronik. Namun juga suara-suara lain seperti bunyi jangkrik atau hujan yang menghasilkan efek serupa.
Derungan kipas angin dianggap dapat membantu orang untuk tertidur lelap karena dipengaruhi oleh sleep spindles di dalam otak. Sleep spindle bisa dilihat melalui tes electroencephalogram (EGG) yang menunjukkan gelombang otak yang naik turun sehingga membentuk spike atau spindle.
Sleep spindles umumnya terjadi ketika seseorang mengalami Rapid Eye Movement (REM) dan akan terus terjadi secara statis setiap malam. Adapun neourolog dan sleep medical director di Mischer Neuroscience Centre, Memorial Hermann The Woodlands Medical Centre, Kevin Gaffney, mengungkapkan bahwa suhu dingin juga memiliki andil dalam kondisi seseorang tidak bisa tidur tanpa kipas.
