Memasak capcay belum lengkap rasanya jika tidak menambahkan kembang kol atau brokoli putih. Sayur yang memiliki bentuk seperti buket bunga ini tidak hanya memiliki rasa yang lezat dan renyah, tetapi mengandung nutrisi yang lengkap untuk kesehatan tubuh. Anda bisa membeli bunga kol di pasar tradisional atau supermarket dengan kemasan per kg atau per ikat. Meskipun harganya tidak bisa dikatakan murah, kembang kol terbilang laris di pasaran.
Secara ilmiah, kembang kol memiliki nama Brassica oleracea L. var. Botrytis Subvar. Cauliflora DC dan merupakan jenis sayur yang mampu bertahan dengan baik di dataran rendah.[1] Komoditas hortikultura ini diminati banyak petani untuk dibudidayakan, karena permintaan pasar yang cukup stabil dan punya keuntungan yang menjanjikan. Bagi Anda yang tertarik untuk menanam bunga kol di rumah, Anda bisa mencoba cara berikut.
Cara Menanam Kembang Kol
- Untuk pemula, Anda bisa mencoba menanam bunga kol di polybag. Selain karena tidak membutuhkan lahan yang luas, Anda juga tidak perlu menyiapkan banyak pupuk dan bahan tanam lainnya dalam jumlah banyak.
- Pilihlah polybag berukuran sedang hingga besar untuk menanam bibit, karena pertumbuhan sayur ini begitu cepat dengan ukuran tanaman yang lumayan besar. Pada bagian bawah polybag, lubangi menggunakan gunting atau obeng.
- Sediakan juga polybag berukuran kecil untuk menyemai benih kol. Jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa memakai tray semai atau nampan besar dengan kedalaman minimal 7 cm.
- Ambil benih brokoli putih yang sehat, bersih dari kotoran, bebas hama dan penyakit. Selain itu, pilih benih yang layak tanam. Cara mengetahui biji bisa ditanam atau tidak, yakni dengan melakukan uji kelayakan tumbuh. Caranya, rendam biji kembang kol ke dalam semangkuk air dan pilihlah biji yang ada di dasar wadah. Benih yang mengambang tidak layak ditanam dan harus dibuang.
- Anda juga perlu memperhatikan indukan benih untuk mengetahui asal biji dan kualitasnya. Sebaiknya, Anda memilih biji dari varietas yang unggul. Meskipun harga benih seperti ini terbilang agak mahal, tetapi bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang berkualitas.
- Siapkan tanah lempung berpasir yang mengandung magnesium, molibdenum, dan boron. Tanah seperti ini diketahui sangat baik untuk menanam brokoli putih karena mampu menahan akar tumbuhan dan memberikan nutrisi dengan baik.
- Jangan lupa untuk mencampur tanah dengan pupuk organik. Sebagai saran, Anda bisa memakai pupuk kandang matang atau pupuk kompos yang baru jadi. Ini akan menambah zat hara tanah sekaligus membuat teksturnya lebih gembur.
- Masukkan campuran tanah dan pupuk ke dalam media semai dan buat lubang tanam dengan kedalaman 0,5 cm. Masukkan benih kembang kol ke dalam lubang dan tutup menggunakan tanah secara tipis. Letakkan media semai di ruang yang terkena sinar matahari penuh, tetapi tidak lembap dan tidak terkena hujan.
- Semprotkan air bersih setiap pagi dan sore hari, supaya biji cepat tumbuh dan bisa dipindahkan ke media tanam. Sebaiknya Anda menggunakan sprayer untuk menyemprot air supaya tanah dalam polybag tidak terlalu basah.
- Setelah berusia satu bulan, Anda bisa memindahkan bibit ke dalam media tanam. ciri tanaman yang bisa dipindahkan adalah memiliki tiga hingga empat helai daun.
- Buatlah media tanam dengan cara memasukkan campuran tanah dan pupuk ke dalam polybag berukuran sedang atau besar. Sisakan sedikit ruang di bagian permukaan media tanam supaya tanah tidak tumpah saat Anda memindahkannya. Buat lubang tanam dengan kedalaman 3-5 cm.
- Ambil bibit kembang kol dan pisahkan dengan media semai secara perlahan. Tanam tumbuhan ini ke dalam media tanam dan padatkan tanah di bagian atas akar. Untuk satu polybag, hanya boleh diisi satu tanaman supaya brokoli putih bisa tumbuh dan ternutrisi dengan baik.
Setelah menanam kembang kol, pastikan Anda merawatnya dengan baik. Sirami tanaman jika tanahnya mulai mengering. Anda tidak perlu menyiramnya setiap hari jika tanah masih dalam keadaan lembap. Selain itu, berikan pupuk secara teratur dan bersihkan media tanam. Lakukan ini hingga bunga kol bisa dipanen.
Harga Kembang Kol
Bagi Anda yang merasa tidak memiliki waktu luang untuk menanam kembang kol sendiri di rumah, Anda tidak perlu khawatir, karena sayur ini bisa Anda beli kapan saja di toko sayur atau pasar tradisional. Secara umum, brokoli putih dijual dengan harga Rp22.000 hingga Rp28.000 per kg. Ada juga pedagang sayur yang menjualnya dengan harga Rp13.000 hingga Rp15.000 dalam kemasan 500 gr. Harga brokoli putih ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
[1] Supriadi, Devie Rienzani & Netti Nurlenawati. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Kembang Kol (Brassica Oleracea L. Var. Botrytis Subvar. Cauliflora Dc ) terhadap Mulsa Jerami dan Kompos Limbah Jamur Merang. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Universitas Singaperbangsa Karawang, Vol. 7(2): 71-80.
