Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk setiap tahunnya, permintaan bangunan rumah sebagai hunian otomatis juga meningkat. Hal ini juga berimbas pada naiknya permintaan akan kayu sebagai bahan dasar sebuah bangunan rumah. Selain kayu jati, kayu lain yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan adalah kayu albasia. Dijual dengan harga mulai ratusan ribu rupiah, kayu ini memiliki kualitas baik sehingga sangat cocok untuk bahan furniture atau perabot rumah tangga.
Di Indonesia, kayu albasia lebih populer dengan sebutan kayu sengon. Pohon sengon dapat dijumpai secara alami di hutan luruh daun campuran di wilayah lembap dan ugahari dengan curah hujan antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun. Pohon ini didapati pula di hutan-hutan sekunder, di sepanjang tepian sungai, dan di sabana hingga ketinggian 1.800 m dari permukaan laut. Di Tanah Air, sengon menyebar di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, serta sebagian Sumatera dan Kalimantan.
Sengon menghasilkan kayu yang ringan sampai agak ringan, dengan densitas 320–640 kg/m3 pada kadar air 15 persen. Kayu sengon umumnya agak padat, berserat lurus dan agak kasar, namun mudah dikerjakan. Kayu terasnya berwarna kuning mengkilap sampai cokelat-merah-gading. Jika diukur dalam skala, kekuatan dan keawetan kayu sengon digolongkan ke dalam kelas kuat III–IV dan kelas awet III–IV.
Kayu ini tidak diserang rayap tanah, karena adanya kandungan zat ekstraktif di dalam kayunya. Namun, pada suatu percobaan kuburan di Filipina, menemukan bahwa kayu sengon A. chinensis hanya bertahan selama 16 bulan, sementara kayu langir A. saponaria tahan hingga 3 tahun, dan kayu weru A. procera bahkan mencapai 10 tahun.
Masyarakat Indonesia sering memanfaatkan kayu sengon untuk bahan baku pembuatan peti, papan penyekat, pengecoran semen dalam konstruksi, industri, korek api, pensil, papan partikel, bahan baku kertas, jembatan, dan lain sebagainya. Karena memiliki banyak manfaat, kayu albasia atau sengon akhirnya banyak dibudidayakan serta memiliki permintaan yang cukup tinggi.
Lalu, berapa harga kayu sengon saat ini? Di pasaran dalam negeri, harga kayu sengon relatif mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pasalnya, permintaan akan kayu ini semakin tinggi sebagai alternatif bahan bangunan selain kayu jati. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga kayu sengon di pasaran Tanah Air.
Harga Kayu Albasia (Olahan)
Bentuk & Ukuran Kayu Albasia | Harga |
Kaso Albasia 4,5 x 4,5 x 300 cm (92 batang) | Rp950.000 |
Kaso Albasia 5 x 5 x 300 cm (92 batang) | Rp950.000 |
Papan Albasia 2 x 15 x 300 cm (55 lembar) | Rp1.000.000 |
Papan Albasia 2 x 20 x 400 m (63 lembar) | Rp1.700.000 |
Balok Albasia 8 x 8 x 300 cm semi (33 batang) | Rp1.200.000 |
Balok Albasia 5 x 10 x 300 cm full | Rp1.500.000 |
Balok Albasia 10 x 10 x 300 cm full | Rp1.500.000 |
Reng Kayu Borneo 2 x 3 x 400 cm (400 batang) | Rp2.976.000 |
Reng Kayu Borneo 3 x 4 x 400 cm (200 batang) | Rp2.976.000 |
Kaso Kayu Borneo 4 x 6 x 400 cm (71 batang) | Rp3.900.000 |
Kaso Kayu Borneo 5 x 7 x 400 cm (71 batang) | Rp3.900.000 |
Balok Kayu Borneo 5 x 10 x 400 cm (50 batang) | Rp3.900.000 |
Balok Kayu Borneo 6 x 12 x 400 cm (34 batang) | Rp3.900.000 |
Papan Kayu Borneo 3 x 20 x 400 cm | Rp3.900.000 |
Informasi harga olahan kayu albasia di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya memang terpantau naik. Kaso albasia 5 x 5 x 300 cm misalnya, awalnya dijual Rp850 ribu dan sekarang menjadi Rp900 ribu untuk 92 batang.
Harga Kayu Albasia (Sengon)
Panjang Kayu | Diameter Kayu (cm) | Harga per M3 |
103 cm | 20 – 24 | Rp555.000 – Rp815.000 |
25 – 29 | Rp615.000 – Rp865.000 | |
30 – 39 | Rp665.000 – Rp915.000 | |
40 – 49 | Rp715.000 – Rp965.000 | |
50 – 59 | Rp765.000 – Rp1.025.000 | |
130 cm | 15 – 18 | Rp520.000 – Rp770.000 |
19 – 24 | Rp820.000 | |
25 – 29 | Rp950.000 | |
30 ke atas | Rp980.000 | |
200 cm | 20 – 24 | Rp470.000 – Rp720.000 |
25 – 29 | Rp570.000 – Rp820.000 | |
30 – 39 | Rp660.000 – Rp910.000 | |
40 – 49 | Rp735.000 – Rp985.000 | |
50 – 59 | Rp760.000 – Rp1.010.000 | |
260 cm | 20 -24 | Rp900.000 |
25 – 29 | Rp1.020.000 | |
30 – 39 | Rp1.120.000 | |
40 – 49 | Rp1.220.000 | |
50 ke atas | Rp1.320.000 | |
300 cm | 25 – 29 | Rp1.100.000 |
30 – 39 | Rp1.250.000 | |
40 – 49 | Rp1.350.000 | |
50 ke atas | Rp1.500.000 |
Harga kayu albasia atau sengon di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli yang ada di Indonesia dan beberapa distributor kayu sengon. Dibandingkan tahun sebelumnya, harga kayu albasia saat ini cenderung stabil. Namun, perlu Anda catat bahwa harga kayu albasia atau sengon tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing wilayah.
(Panca)