Manfaat dan Update Harga Kapur Sirih (Bubuk, Batu, Krim)

Kapur sirih, atau biasa dikenal dengan nama njet atau gamping, hingga saat ini masih sering digunakan oleh banyak orang. Bahan tersebut tidak hanya dipakai untuk tujuan kesehatan, tetapi juga kecantikan dan kuliner. Di pasaran, untuk mendapatkan kapur sirih pun tidak sulit. Anda bisa menemukannya di pasar tradisional, toko kelontong, hingga swalayan dan pusat perbelanjaan, dengan harga tergolong terjangkau.

Pada prinsipnya, kapur sirih merupakan batu gamping atau kapur tohor yang direndam dalam air secara terus-menerus selama 7 hari hingga menjadi bubur kapur yang lembut. Mengingat wadah yang telah dipakai untuk proses perendaman tersebut akan menjadi rusak (tidak dapat dipakai lagi), setelah proses perendaman selesai gunakanlah wadah yang memang sudah tidak dipakai lagi.[1]

Agar kondisi bubur kapur sirih tersebut tetap lembut, sebaiknya simpan dalam keadaan terendam air. Hal ini perlu dilakukan karena kapur sirih yang sudah terlanjur kering dan mengeras tidak dapat digunakan lagi.[2]

Berperan penting dalam adat dan kebudayaan, menjadikan kapur sirih sebagai salah satu benda sakral di dalam beberapa acara adat masyarakat Indonesia. Masyarakat sering menjadikan kapur sirih sebagai salah satu pelengkap jamuan ketika ada tamu yang datang. Kapur sirih juga memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan, yang membuatnya tetap eksis hingga detik ini.

Manfaat Kapur Sirih

• Membersihkan dan merawat gigi. Kapur sirih memiliki kandungan kalsium hidroksida yang cukup tinggi. Kandungan kalsium tersebut diklaim dapat membantu menghilangkan karang dan flek pada gigi. Banyak juga orang menggunakan kapur sirih sebagai salah satu bahan campuran untuk memutihkan gigi. Cara menggunakan kapur sirih untuk membersihkan, merawat, dan memutihkan gigi, yaitu dengan mencampurkannya dalam daun sirih dan buah pinang. Cara tradisional seperti ini lebih dikenal dengan nama nginang atau nyirih. Banyak orang tua melakukannya agar gigi mereka tetap awet dan tidak mudah patah.
• Menghilangkan getah buah dan sayur. Sebagian besar orang Indonesia menggunakan kapur sirih untuk memasak. Mereka biasanya merendam bahan makanan, seperti buah dan sayur, pada air kapur sirih. Kapur sirih ditumbuk terlebih dahulu hingga halus dan dilarutkan ke dalam air. Larutan air kapur sirih dapat menghilangkan getah pada buah dan sayur, sehingga ketika dikonsumsi, rasanya tidak pahit. Jenis buah dan sayur yang biasa direndam pada air kapur sirih sebelum dimasak, antara lain pepaya muda, nangka muda, daun pepaya, dan daun singkong.
• Membuat rasa buah menjadi lebih renyah. Pada beberapa jenis produk makanan, seperti asinan, manisan, hingga keripik buah, akan lebih enak jika tekstur buahnya renyah dan padat. Untuk mengolah buah agar lebih renyah dan padat, banyak produsen menggunakan air kapur sirih. Buah yang belum diolah, setelah dicuci dan diiris, akan direndam dalam air kapur sirih terlebih dahulu. Alhasil, kandungan air pada buah akan sedikit berkurang dan daging buah juga akan sedikit padat dan lebih keset. Setelah beberapa menit direndam, barulah buah diolah menjadi aneka ragam makanan.
• Membuat makanan menjadi lebih awet. Banyak pedagang makanan, seperti lontong atau ketupat sayur, yang menggunakan campuran kapur sirih dalam masakannya. Menambahkan sedikit kapur sirih pada kuah ketupat dan lontong sayur dapat membuatnya lebih awet dan tahan lama. Ini juga berlaku bagi beberapa jenis makanan lainnya, seperti rempeyek. Salah satu rahasia agar rempeyek dapat renyah dan tahan lama, yaitu menggunakan campuran air kapur sirih. Kandungan mineral pada air kapur sirih akan membantu makanan terhindar dari bakteri penyebab pembusukan dalam waktu yang cukup lama.
• Memutihkan kulit ketiak. Kapur sirih juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan deodoran alami. Manfaatnya tidak hanya mencegah bau keringat dan mengatasi keringat berlebih pada bagian ketiak saja, tetapi juga membuat kulit ketiak lebih putih dan bersih. Ini karena kandungan kalsium hidroksida dan beberapa jenis zat lainnya. Sebagai deodoran dan untuk memutihkan kulit ketiak, Anda bisa menggunakan kapur sirih dengan bentuk cream. Anda bisa membuatnya sendiri dengan sedikit menambahkan air dan madu pada kapur sirih bubuk.
• Merontokkan bulu tangan dan kaki. Bagi Anda yang ingin memiliki kulit mulus dan bebas bulu, Anda bisa mencoba menggunakan kapur sirih. Ini merupakan salah satu cara tradisional untuk merontokkan bulu kaki dan tangan dalam waktu cepat. Caranya, Anda bisa mencampur kapur sirih bubuk dengan air hingga teksturnya sedikit mengental. Setelah itu, oleskan pada bagian permukaan kulit tangan dan kaki. Biarkan selama 5 menit hingga 10 menit, lalu bilas dengan air. Bulu pada kaki dan tangan akan rontok dengan sendirinya.
• Menghilangkan bau gosong di panci. Bagi Anda yang baru saja memasak menggunakan panci dengan api kompor besar, pastinya membuat makanan menjadi mudah gosong. Kerak gosong di bagian dalam panci memang mudah dibersihkan, apalagi sekarang sudah banyak produk penghilang kerak gosong. Meskipun begitu, aroma gosong pada panci tidak bisa hilang dengan mudah dan bisa memengaruhi aroma masakan Anda. Sebagai solusi, Anda bisa menghilangkan bau gosong dengan cara menggosok bagian dalam panci menggunakan kapur sirih yang sudah dicampur air.
• Kapur sirih juga digunakan untuk pengobatan luka bakar dan juga mengobati luka kutil. Jadi pada prinsipnya kapur sirih berfungsi untuk mengobati luka pada tubuh selain fungsi lainnya.[3]

Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaatnya, tentunya harus membeli kapur sirih terlebih dahulu. Saat ini, kapur sirih tidak hanya tersedia dalam bentuk batu atau padat. Anda pun bisa mendapatkan kapur sirih bubuk dan krim yang sudah banyak beredar di pasaran. Berikut harga kapur sirih beserta jenisnya di pasaran pada tahun 2023.

Harga Kapur Sirih

Perlu Anda catat, harga kapur sirih di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun 2020, kapur sirih bubuk 30 gr dijual dengan harga Rp2.000 dan pada 2021 menjadi Rp3.000. Sementara itu, kapur sirih bubuk 100 gr yang semula harganya Rp3.000, naik menjadi Rp4.000.

Pada 2022 dan 2023, harga kapur sirih pada dasarnya tak terpaut terlalu jauh dari tahun lalu. Namun, ada beberapa produk yang mengalami perubahan harga. Misalnya, Kapur Sirih Bubuk 30 gr dan 50 gr yang masing-masing harganya naik Rp500 dari tahun 2021. Kemudian, Kapur Sirih Cream 40 gr harganya turun dari Rp5.100 menjadi Rp4.500 saja. Saat ini juga ada produk kapur sirih krim atau pasta dengan ukuran kemasan lebih banyak, yakni isi 350 gram yang dijual mulai harga Rp14 ribuan.

Perlu Anda ketahui juga, penggunaan kapur sirih secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Ini dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit, seperti ruam, alergi, asma, dehidrasi, kanker lidah, dan sariawan. Untuk itu, Anda bisa menggunakan kapur sirih sesuai dengan kebutuhan saja.

[Update: Dian]

[1] Pilliangsani, HM. 2012. A to Z Sukses Bisnis Rumahan. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm 165.

[2] Ibid., hlm 166.

[3] Widianto, H. 2019. Jejak Austronesia Di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press, hlm 262.