Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau ketebalan suatu benda. Penggaris menjadi peralatan yang umum dipakai, terutama oleh siswa atau pelajar. Sementara, untuk mengukur benda dengan dimensi yang sangat kecil, Anda dapat memanfaatkan jangka sorong. Sudah hadir dalam varian manual dan digital, produk ini dijual dengan harga yang ternyata relatif terjangkau.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.[1] Alat ukur yang dipakai untuk aktivitas ini harus sesuai dengan ukuran benda yang hendak diukur. Umumnya, mistar sering dimanfaatkan untuk mengukur benda, dengan satuan milimeter (mm), centimeter (cm), dan inch.
Fungsi Jangka Sorong
Selain mistar, alat ukur lain yang juga kerap dipakai adalah jangka sorong. Alat ini dipakai secara luas di segala macam bidang industri, mulai suatu proses desain atau perancangan, manufaktur atau pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. Pasalnya, tingkat keakuratan dan ketelitian jangka sorong diklaim mencapai 0,1 mm.
Jangka sorong konon pertama kali ditemukan pada tahun 1631 silam oleh seorang berkebangsaan Prancis bernama Pierre Vernier. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki batas ukur sampai 10 cm, dengan ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm, serta punya berbagai ukuran dengan rentang pengukuran mulai 00 mm hingga 3.000 mm atau 4 inch hingga 120 inch.[2]
Alat ini tidak hanya digunakan untuk mengukur panjang, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur diameter sebuah cincin, diameter bagian dalam pipa, dan juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah benda serta dapat dipakai untuk mengukur luas benda. Jangka sorong yang dapat digunakan untuk mengukur bagian dalam dan luas suatu benda terdiri dari bilah utama atau bilah yang dibagi dalam mm dan suatu bilah pembantu yang dibagi 100. Seratus garis pada bilah pembantu sama dengan 49 milimeter pada bilah utama.[3]
Bagian Jangka Sorong
- Skala utama, merupakan pembagian vernier untuk memperoleh pengukuran yang baik.
- Skala vernier (nonius), merupakan pembagian sama panjang pada jangka sorong yang ditandai dengan satuan pengukuran.
- Rahang tetap, merupakan bagian runcing di ujung penggaris yang menyokong benda yang diukur. Benda diletakkan di antara dua rahang yang dirapatkan. Terdapat dua rahang tetap, yakni rahang tetap atas dan rahang tetap bawah.
- Rahang gerak, merupakan bagian runcing yang dipasang di ujung vernier yang dapat bergeser sepanjang penggaris ke objek yang diukur. Terdapat dua rahang gerak, yakni rahang gerak atas dan rahang gerak bawah.
- Kunci peluncur, berfungsi untuk menjaga pengukuran yang diperoleh.
- Kunci penggerak halus, berfungsi untuk mengatur posisi rahang secara halus.
- Ruler (ekor), yakni peralatan berskala di ujung rahang untuk mengukur ketebalan atau kedalaman sebuah benda.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
- Tutup rapat rahang tetap dan rahang geser, pastikan agar kedudukan skala berada di nol.
- Letakkan benda tepat di tengah tempat ukur.
- Agar skala tidak berubah-ubah, kuncilah jangka sorong dengan cara memutar bagian kunci peluncur.
- Setelah terkunci, lepaskan benda dari pengukur jangka sorong. Kemudian, baca pada skala utama dan skala nonius dengan cara mencari garis angka yang segaris antara skala utama dan skala nonius.
Cara Membaca Jangka Sorong[4]
- Amati dan baca skala utama, yakni 1,4 cm.
- Skala nonius yang berimpit tegak lurus dengan satu tanda skala utama adalah garis kesepuluh.
- Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm, maka nilai lebih adalah 10 x 0,1 mm atau 1 mm atau 0,1 cm.
- Jadi, bacaan jangka sorong adalah 1,4 cm ditambah 0,1 cm, sama dengan 1,5 cm.
Jenis Jangka Sorong
Di pasaran, jangka sorong telah hadir dalam berbagai model. Jenis pertama yang sering digunakan adalah jangka sorong manual, yakni sebuah alat ukur yang menggabungkan skala utama, skala vernier, rahang tetap, dan rahang gerak. Selain itu, dikenal pula jangka sorong arloji yang memiliki bentuk serupa jangka sorong manual.
Seiring perkembangan zaman, sekarang juga sudah hadir jangka sorong digital. Dibandingkan jangka sorong manual, kita tidak perlu repot mempelajari bagaimana cara membaca atau cara menghitung angka pada alat, karena kita hanya perlu melakukan pengukuran dengan benar dan melihat berapa hasil dari pengukuran tersebut.
Model digital umumnya menggunakan encode linier sebagai sistem deteksi perpindahan. Encoder linier ini bersifat kapasitif induktif atau magnetic. Kelebihan jangka sorong digital adalah kemudahan membaca operasi dan fungsi yang disempurnakan. Model tersebut dikatakan memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm atau setara dengan 0,001 cm.
Jika Anda membutuhkan jangka sorong, tidak sulit mendapatkan alat tersebut. Anda bisa membelinya di berbagai toko perkakas teknik, toko ATK (alat tulis kantor), bahkan lewat beberapa situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung tipe dan merk. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga jangka sorong, baik manual maupun digital.
Harga Jangka Sorong Manual
Merk/Varian Jangka Sorong Manual | Harga |
NRT Pro Vernier Caliper 6 inch | Rp54.000 |
Sigmat Vernier Caliper 6 inch | Rp60.000 |
Tricle Brand Jangka Sorong 6 inch | Rp75.000 |
Sigmat Vernier Caliper 8 inch | Rp100.000 |
Tricle Brand Jangka Sorong 8 inch | Rp115.000 |
Toki Jangka Sorong Manual 6 inch | Rp130.000 |
Sigmat Vernier Caliper 12 inch | Rp165.000 |
Insize Jangka Sorong Manual 1205-1502S | Rp300.000 |
Mitutoyo Vernier Caliper 150 mm | Rp320.000 |
Krisbow Vernier Caliper 150 mm x 6 inch | Rp359.975 |
Krisbow Dial Caliper 150 mm | Rp486.200 |
Krisbow Vernier Caliper 200 mm x 8 inch | Rp561.935 |
Mitutoyo Vernier Caliper 200 mm | Rp600.000 |
Krisbow Dial Caliper 200 mm | Rp740.520 |
Insize Jangka Sorong Manual 300 mm | Rp890.000 |
Sigmat Vernier Caliper 20 inch | Rp900.000 |
Krisbow Vernier Caliper 300 mm x 12 inch | Rp916.300 |
Mitutoyo Vernier Caliper 300 mm | Rp1.400.000 |
Krisbow Adjustable Vernier Caliper 1000 mm | Rp6.101.810 |
Krisbow Adjustable Vernier Caliper 1500 mm | Rp18.296.080 |
Harga Jangka Sorong Digital
Merk/Varian Jangka Sorong Digital | Harga |
Sketmat Digital Caliper 150 mm | Rp40.000 |
Mollar Digital Caliper 150 mm | Rp70.000 |
Taffware Digital Caliper 150 mm | Rp135.000 |
Sigmat Digital Caliper 150 mm | Rp140.000 |
Nankai Digital Caliper 6 inch | Rp246.400 |
Sigmat Digital Caliper 200 mm | Rp273.000 |
Insize Digital Caliper 150 mm | Rp388.888 |
Insize Digital Caliper 200 mm | Rp440.000 |
ACCUD Digital Caliper 8 inch | Rp480.000 |
RS Pro Digital Caliper 150 mm | Rp652.310 |
Krisbow Digital Caliper 150 mm | Rp486.200 |
Krisbow Digital Caliper 200 mm | Rp740.520 |
Krisbow Digital Caliper 300 mm | Rp1.249.160 |
Insize Digital Caliper 300 mm | Rp1.400.000 |
Mitutoyo Digital Caliper 150 mm | Rp2.745.600 |
Mitutoyo Digital Caliper 200 mm | Rp3.983.617 |
Harga jangka sorong di atas, baik manual maupun digital, kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan teknik dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga jangka sorong tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di setiap toko kemungkinan berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
[1] Novianti, Ade Irma, Yeza Febriani, Ika Daruwati. 2016. Efektivitas Metode Praktikum Pengukuran terhadap Hasil Belajar Psikomotorik Siswa MTs Bahrul Ulum Rokan Hulu Riau (Artikel Penelitian). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian.
[2] Flack, David. 2014. Callipers and Micrometers. Hampton Road: National Physical Laboratory.
[3] Poerwanto, dkk. 2012. Instrumentasi Alat Ukur. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[4] Agustina, Tri dan Tika Nyoman. 2013. Konsep Dasar IPA: Aspek Fisika dan Kimia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.