Ciri Fisik dan Update Harga Ikan Layang per Kg

Berbicara tentang jenis ikan, mungkin sebagian besar dari Anda sudah mengenal ataupun bahkan melihat ikan layang secara langsung di laut. Hal ini dirasa wajar sebab keberadaan ikan layang di perairan Indonesia cukup banyak dan tersebar merata di berbagai daerah. Ikan ini sendiri sering dikonsumsi dan diolah dalam berbagai jenis makanan. Di pasaran, harga ikan kembung layang bervariasi, tergantung stok.

Meskipun tinggal di Indonesia dengan hasil laut yang melimpah, sayangnya banyak dari kita yang masih malas mengonsumsi ikan. Padahal, selain rasa yang enak dan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, ikan juga termasuk makanan yang bisa diolah menjadi berbagai menu masakan, termasuk jenis ikan kembung layang ini.

Produksi ikan layang di Indonesia diperoleh dari hasil penangkapan yang dilakukan nelayan dengan menggunakan alat tangkap, antara lain bagan, jaring insang (gillnet), payang, dan pukat cincin (purse seine). Ikan layang banyak tertangkap di perairan yang berjarak 20-30 mil dari pantai dan pada kedalaman 45-100 meter di bawah permukaan air laut.

Puncak musim penangkapan terjadi pada bulan April-Mei dan bulan Oktober-November. Produksi pada bulan Oktober-November lebih besar daripada bulan April-Mei. Ikan ini sendiri merupakan jenis ikan yang memiliki produksi paling tinggi di Indonesia dibandingkan dengan jenis ikan yang lainnya. mencapai 52% dari seluruh hasil tangkapan, yaitu sekitar 2.323.365 ton per tahun.

Kandungan Ikan Layang

Ikan layang, yang termasuk jenis ikan laut yang sering dijadikan teman makan nasi orang Indonesia ini, memiliki kandungan protein yang tinggi serta kadar lemak yang rendah. Selain itu, ikan layang juga mengandung kalsium, vitamin A, vitamin b1, vitamin C, serta omega 3. Berdasarkan data Kemenkes RI (TKPI), setiap 100 gram ikan layang segar mengandung 22,0 gram protein, 2,0 mg besi dan 150 mg fosfor. Ini menunjukkan bahwa kandungan protein, besi, dan fosfor termasuk tinggi dan cukup tinggi.

Tidak hanya bergizi, rasa ikan layang juga tak kalah nikmatnya. Ikan layang menduduki peringkat tertinggi, baik dari segi persediaan maupun hasil penjualan, karena ikan ini dikonsumsi oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Komposisi kimia daging ikan sangat bervariasi tergantung spesies, jenis kelamin, umur, musim, dan kondisi lingkungan tempat ikan tersebut ditangkap.

Ciri Ikan Layang

• Badan memanjang dan agak gepeng.
• Sirip punggung pertama berjari-jari keras 9.
• Sirip punggung kedua berjari-jari keras 1 dan 30-32 lemah.
• Sirip dubur berjari-jari keras 2 dan 1 bergabung dengan 22-27 jari sirip lemah.
• Baik di belakang sirip punggung kedua dan dubur, terdapat 1 jari-jari sirip tambahan (finlet).
• Dapat mencapai panjang 30 cm, umumnya 20-25 cm.
• Umumnya berwarna biru kehijauan, hijau pupus bagian atas, putih perak bagian bawah.
• Sirip-siripnya berwarna abu-abu kekuningan atau kuning pucat.
• Satu totol hitam terdapat pada tepian atas penutup insang.

Ikan ini merupakan ikan jenis pelagis kecil perenang cepat yang bergerombol, biasanya dengan ikan pelagis jenis lain seperti lemuru, tembang, kembung, selar, atau ekor kuning. Hewan tersebut hidup di perairan lepas pantai dengan kadar garam yang tinggi. Ikan ini bersifat stenohalin, artinya hidup pada perairan dengan variasi salinitas yang sempit, biasanya sekitar 31-33 ppt.

Di laut, sering terjadi perubahan pola arus dan pola sebaran salinitas yang tergantung dari musim. Karena itu, ikan layang akan melakukan migrasi mencari perairan yang optimal sesuai dengan kehidupannya, sehingga memiliki persebaran yang luas. Ikan layang dapat ditemukan di perairan beriklim tropis maupun subtropis. Jenis ikan layang yang sudah memiliki nama valid yang tersebar di seluruh dunia sejumlah 11 spesies, dengan 6 spesies tersebar di perairan Indonesia. Jenis ikan layang yang memiliki persebaran luas adalah Decapterus macarellus. Sementara itu, jenis ikan layang endemik yang hidup di perairan subtropis Selandia Baru adalah Decapterus Koheru.

Ikan layang sendiri adalah ikan perenang cepat dan hidup secara berkelompok di laut yang jernih dan bersalinitas tinggi, berkisar ± 32%. Ikan ini juga termasuk dalam jenis ikan stenohalin yang dapat hidup hanya dengan memakan plankton. Makanan ikan layang sangat tergantung pada plankton, terutama jenis-jenis zooplankton. Pada beberapa kasus, ikan layang tidak mutlak hanya tergantung memakan zooplankton. Lalu, berapa harga ikan layang saat ini di pasaran?

Harga Ikan Layang

Informasi harga ikan layang di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ikan layang di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, ikan layang rebus Medan yang semula dijual seharga Rp110 ribu, kini turun menjadi Rp85 ribu per kilogram. Berbeda dengan harga ikan layang segar yang sedikit naik dari Rp45 ribu menjadi Rp60 ribuan per kilogram.

Perlu diingat, harga ikan layang di atas tidak mengikat dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat membeli ikan tersebut di pasar ikan terdekat atau memesan produk pada sejumlah situs jual beli online yang tersedia.

[Update: Ditta]