Info Terkini Harga Ikan Arwana Silver (Berbagai Ukuran)

Dari sekian banyak jenis ikan arwana yang beredar di pasaran, arwana silver termasuk spesies yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia. Pasalnya, ikan ini tidak hanya bisa dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga untuk komoditas ekspor, dengan harga jual yang cukup tinggi. Budidaya arwana silver juga relatif lebih mudah, tetapi Anda pun harus paham betul karakter dan perawatannya.

Ciri Fisik Ikan Arwana Silver

Punya nama latin Osteoglossum bicirrhosum, arwana silver sebenarnya berasal dari Brasil. Umumnya, ikan ini ditemukan di Sungai Amazon, Amerika Selatan. Arwana silver yang dipelihara di akuarium dapat mencapai ukuran 60 cm. Namun, di habitat aslinya, ikan ini bisa mencapai ukuran lebih dari 90 cm.

Bentuk badan arwana silver memanjang dengan potongan melintang sangat pipih ke samping. Jika diperhatikan, bagian depan tubuhnya lebih lebar dibandingkan dengan bagian belakangnya. Dengan kata lain, tubuhnya meruncing ke belakang menyerupai naga dan berwarna keperakan. Tak heran jika banyak orang menjuluki arwana silver dengan arwana Naga Perak.^[1]

Arwana silver memiliki sirip anus yang panjangnya hampir setengah panjang badannya dan tampak menyatu dengan sirip ekor. Warna tubuh yang keperakan tampak indah mengilap, apalagi saat diterpa cahaya matahari atau lampu akuarium. Saat masih kecil, warna sisik yang keperakan belum muncul, tetapi yang terlihat warna kebiru-biruan.

Warna dan bentuk tubuh arwana silver akan berubah seiring dengan pertumbuhan usia. Begitu dewasa, warnanya berubah menjadi perak kehijauan yang merata di sekujur tubuh. Warna sirip punggung, sirip bawah, dan sirip ekor arwana silver merupakan kombinasi dua warna di antaranya merah muda dan hijau tosca.

Cara Merawat Ikan Arwana Silver

Jika Anda berminat dalam budidaya ikan arwana silver, maka perlu memperhatikan beberapa hal mengingat usia hidup arwana sulit diprediksi. Rata-rata kekuatan hidup induk arwana silver dapat mencapai 15 tahun. Sementara itu, masa produktifnya dimulai saat ikan berumur 3 atau 4 tahun. Faktor kesuksesan budidaya ikan arwana silver terletak pada kualitas dan kondisi air, pakan ikan, serta cara penanganannya saat sakit.

Soal pakan, induk ikan dapat diberikan pakan katak, keong mas, dan usus ayam. Untuk suhu air dalam akuarium, Anda harus berupaya menjaganya stabil pada kisaran 25 derajat Celcius karena ikan ini memang lebih menyukai suhu tersebut. Hal inilah yang membuat arwana silver begitu sensitif dengan perubahan suhu dan kondisi air yang mendadak. Perlu diketahui, ketepatan membaca kondisi induk amat penting untuk menekan mortalitas (angka kematian). Terlebih saat induk memberikan tanda siap mengeluarkan anak.

Ciri induk yang siap mengeluarkan anak adalah pada lehernya akan terlihat hitam. Anda tidak diperbolehkan memberikan pakan, bahkan selama dua bulan induk tidak membuka mulutnya untuk menghindari anakan arwana silver tertelan induknya. Anda baru diperbolehkan memanen saat usia anakan sekitar empat minggu. Ikan arwana silver biasa dipanen saat musim penghujan, setiap empat minggu sekali.

Budidaya arwana silver saat ini terbilang cukup menjanjikan. Sebagai gambaran, seekor induk ikan arwana silver bisa menghasilkan sekitar 100 ekor anak dengan nilai jual rata-rata Rp30 ribu per ekor untuk usia sekitar dua minggu pasca-inkubasi. Jika hasil panen 15 induk saja, larva atau anak ikan yang dimuntahkan dari mulut induk bisa mencapai 1.500 ekor, sehingga hasil yang bisa diraup mencapai Rp45 juta.

Harga Arwana Silver

Informasi harga arwana silver di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa harga ikan arwana silver tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu dan dapat berbeda-beda di masing-masing pedagang. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga arwana silver red ukuran 45 cm berkisar Rp1,5 jutaan per ekor, sedangkan harga arwana silver albino ukuran 10 cm sekitar Rp530 ribuan per ekor.

[Update: Panca]

^[1] PT Arwana Indonesia. 2009. Buku Pintar Memilih dan Merawat Arwana. Jakarta: AgroMedia, hlm. 24.