Bagi para pencinta sepeda, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Shimano. Ini adalah brand asal Jepang yang terkenal akan produk groupset-nya. Shimano sendiri telah merilis banyak varian groupset, salah satunya seri Deore 9 speed yang terutama ditujukan untuk sepeda MTB kelas menengah. Di pasaran, groupset ini dijual dengan harga rata-rata jutaan rupiah.
Groupset bisa dikatakan sebagai bagian yang berperan dalam mengatur laju sepeda, untuk menambah kecepatan, mengatur enteng-beratnya kayuhan, serta menghentikan laju sepeda. Groupset terdiri dari satu set rem depan dan belakang lengkap cakram (disk brake) dan tuas rem (brake lever), satu set gigi depan (chainring) dan belakang (sprocket) lengkap dengan rantai (chain), pedal, lengan pedal (crank), dan rumah as pedal (bottom bracket). Selain itu, ada mekanis pemindah gigi depan (front derailleur) dan belakang (rear derailleur) yang dilengkapi tuas pemindah gigi (shifter).
Dari sekian banyak merk groupset yang beredar di pasaran, brand yang bisa dibilang sangat populer adalah Shimano. Ini adalah perusahaan asal Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1921 silam, dengan nama Shimano Iron Works di Sakai, dekat Osaka. Hanya dalam waktu sepuluh tahun, Shimano telah mengekspor produknya sampai ke China. Bisnis ini resmi sebagai perusahaan terbatas dan komersial pada Januari 1940 di bawah nama Shimano Iron Works Co, Ltd., dan pada tahun 1951, perusahaan ini berganti nama menjadi Shimano Industrial Co, Ltd.
Pabrikan mulai membuat Derailleur yang terkenal pada tahun 1956. Produk ini juga disebut sebagai pengubah kecepatan eksternal. Derailleur adalah mekanisme yang memindahkan rantai sepeda dari pada gigi sepeda yang memiliki sampai dengan 10 kecepatan. Tahun berikutnya, Shimano mulai memproduksi internal gearing 3 kecepatan, merupakan mekanisme yang ditutupi dalam pusat roda belakang. Pengubah kecepatan internal ini diperkenalkan ke pasar AS beberapa tahun kemudian dan segera menjadi standar untuk tiga kecepatan sepeda.
Pada tahun 2005, perusahaan ini telah memperoleh penjualan bersih mencapai 1,4 miliar dolar AS, dengan komponen sepeda memperoleh keuntungan 75 persen dari total penjualan. Memancing menghasilkan 23 persen dari pendapatan penjualan perusahaan, sedangkan produk lain, termasuk peralatan dan bagian snowboarding yang diproduksi, hanya berkontribusi sekitar 2 persen dari total keuntungan penjualan. Shimano sempat memproduksi peralatan golf sampai 2005, tetapi karena keuntungan yang diperoleh tidak signifikan, maka produk Shimano untuk peralatan golf ditutup.
Di segmen sepeda gunung atau MTB, Shimano sudah meluncurkan beragam groupset yang bisa dipilih konsumen sesuai anggaran dan kebutuhannya. Setiap seri groupset memiliki keunggulan berbeda dan ditujukan untuk kepentingan yang berbeda pula. Berikut beberapa varian groupset buatan Shimano yang laris di pasaran.
Varian Groupset Shimano
- Shimano Tourney, bisa dikatakan sebagai kelas paling bawah. Groupset ini didesain untuk penggunaan sehari-hari, dan banyak dipasang di sepeda ‘murah’, karena groupset ini memang memiliki harga yang paling ekonomis. Jadi, untuk perlombaan profesional, tidak disarankan untuk menggunakan groupset ini.
- Shimano Altus, sedikit di atas Shimano Tourney, namun secara spesifikasi dan harga, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe Shimano Tourney.
- Shimano Acera, seri yang mulai terjadi perbedaan yang cukup terasa dibandingkan dua kelas di bawahnya (Altus dan Tourney). Bahan yang digunakan pada groupset ini sudah lebih baik, selain desain yang sudah cukup bagus. Karena itu, groupset Shimano Acera lazim digunakan pada sepeda gunung kelas menengah.
- Shimano Alivio, dikatakan sebagai varian paling laris milik perusahaan asal Negeri Matahari Terbit. Shimano Alivio sendiri sering tampak terpasang pada sepeda MTB kelas menengah ke atas. Groupset ini menggunakan teknologi Shimano Deore, yang notabene berada di atasnya, salah satunya teknologi Hollowtech II pada crank yang membuat bobot sepeda dapat berkurang cukup signifikan.
- Shimano SLX, punya desain berbeda (RD-nya) dari kelas-kelas yang ada di bawahnya. Shimano SLX ini sudah dirancang memiliki daya tahan yang baik untuk mengarungi rute pegunungan. Selain itu, groupset MTB ini juga diklaim memiliki tingkat presisi pada saat memindah gigi (gear) yang baik. Groupset Shimano SLX sendiri banyak dipasang pada sepeda MTB kelas atas.
- Shimano XT, didesain untuk kalangan profesional. Karena itu, tidak heran jika groupset ini punya daya tahan yang baik dan dibuat dengan bahan pilihan dengan perlakuan tertentu. Selain daya tahan yang baik, groupset ini memiliki tingkat presisi yang tinggi. Ke-presisi-an saat memindah gigi tentunya sangat dibutuhkan oleh para atlet. Untuk menjamin ketepatan perpindahan gigi ini, Shimano membuat XT versi elektronik atau disebut dengan Di2.
- Shimano XTR, dikatakan sebagai groupset MTB terbaik buatan Shimano, setidaknya hingga saat ini. Groupset ini merupakan versi yang lebih bagus dari Shimano XT, dengan tingkat durabilitas yang lebih baik dan bobot yang lebih ringan. Seperti halnya model Shimano XT, varian Shimano XTR juga hadir dalam dua tipe, yaitu mekanik dan elektronik (Di2). Groupset ini sendiri banyak digunakan dalam berbagai ajang lomba balap sepeda gunung di seluruh dunia.
Shimano Deore 9 Speed (credit: Carousell)
Review Shimano Deore
Selain model-model di atas, Shimano juga merilis model Deore, yang seperti model Shimano Alivio, juga menjadi groupset keluaran Shimano yang paling laris di pasaran. Groupset ini sendiri banyak dipasang pada sepeda-sepeda MTB kelas menengah ke atas. Bagi kebanyakan penggemar sepeda, Shimano Deore sudah cukup menemani bersepeda dengan rute yang cukup sulit. Perbedaan mendasar antara Shimano Alivio dan Shimano Deore adalah terletak pada jumlah speed-nya. Shimano Alivio dibekali dengan kombinasi 3 x 9 atau 27 speed, sedangkan Shimano Deore sudah didukung 3 x 10 atau 30 speed.
Harga Shimano Deore 9 Speed
Merupakan merk yang populer, tidak sulit menemukan groupset keluaran Shimano di pasaran Indonesia. Anda bisa berburu komponen ini di toko peralatan sepeda tentunya, serta di beberapa situs jual beli online. Salah satu situs jual beli online menjualnya dengan harga Rp2.990.000 dalam kondisi bekas, sudah termasuk crank FC-M590, BB HT2, shifter SL-M590 3×9 speed, RD-M592, sprocket 9Sp 12-36t, dan chain YBN 9 speed. Selain itu, ada juga yang menjualnya dengan harga Rp1,8 jutaan, juga dalam kondisi second. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya relatif tidak banyak berubah.
Groupset Shimano Deore 9 Speed dalam kondisi baru memang agak sulit dicari di toko online, sehingga Anda harus membelinya di toko sepeda secara langsung, dan tidak semua toko memiliki stok peralatan ini. Sebagai alternatif, Anda dapat membeli groupset Shimano Deore 10 speed, tipe Deore M6000 3×10 speed, yang sekarang dilepas dengan harga Rp2 jutaan untuk paket mini. Sementara itu, model yang lebih besar, Shimano Deore XT-M8100 12 speed, sekarang ditawarkan dengan harga Rp10,6 juta sampai Rp12,8 jutaan paket.
(Panca)
