Update Harga GRC Board untuk Lantai (4mm, 6mm, 9mm, 12mm, 15mm, 20mm)

Umumnya, pembuatan lantai rumah tingkat dilakukan dengan cara mengecor. Namun, proses ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak praktis karena menggunakan material tambahan. Nah, sebagai alternatif, Anda mungkin bisa menggunakan GRC board sebagai lantai rumah yang lebih praktis. Di pasaran, GRC board untuk lantai ini dijual di kisaran harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah per lembar.

Pengertian GRC Board

GRC (Glass-fibre Reinforced Cement) sendiri merupakan sebuah produk precast atau pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan jika dibandingkan dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC atau GRC board atau panel GRC. Selain itu, produk GRC juga diklaim lebih tahan ketika menghadapi beragam kondisi cuaca, baik hujan, panas, bahkan iklim salju.

Menurut GRC Kharisma Perkasa, produk ini mempunyai karakteristik yang sangat istimewa, dan hal inilah yang menjadikan GRC lebih diminati oleh konsultan dan kontraktor di Indonesia. Pasalnya, GRC memiliki sifat yang efisien dan fleksibel serta sangat baik untuk diterapkan dalam beragam desain arsitektur, baik di sektor eksterior maupun di bagian interior.

Sementara, menurut GRC Board Gemilang Karya, GRC board memiliki beberapa keunggulan jika diaplikasikan dalam desain interior maupun eksterior bangunan. Bahan ini diklaim ringan, tahan terhadap kelembapan (bahkan air), tidak mudah lapuk, tahan terhadap jamur dan rayap, serta sangat sesuai dengan area basah, seperti kamar mandi, dapur, atau teras.

Di samping itu, GRC juga dikatakan memiliki tampilan yang kokoh, sehingga tahan terhadap benturan ringan. Material ini pun memiliki kemudahan dalam perawatan, dapat dikreasikan dengan bentuk atau pola desain yang rumit, dapat dicetak dalam bentuk apa saja, mudah plus ringan dan fleksibel dalam hal pemasangan, tahan terhadap perubahan cuaca, tahan terhadap api, awet atau tahan lama, serta sangat sesuai dengan profil untuk gaya arsitektur minimalis maupun klasik.

Pada pemasangan GRC board, bisa diaplikasikan di rangka kayu atau metal galvanis. Selain itu, dapat pula diaplikasikan dengan sistem flush joint atau tanpa sambungan dan sistem nut atau express joint. Produk-produk yang bisa dibuat menggunakan GRC ini di antaranya kubah masjid, menara, lisplang, tiang GRC, cover column, roster, ornamen, profil GRC, lukisan awan dan kaligrafi, hingga cladding.

Dalam dunia konstruksi atau bangunan, bahan GRC sering diperbandingkan dengan material gypsum, terutama untuk pembuatan plafon rumah atau gedung. Untuk plafon GRC, bahan utamanya menggunakan campuran dari serat dan semen, dengan ukuran sekitar 60 x 120 cm dan ketebalan 4 mm. Plafon GRC ini biasa dipasang dengan rangka kayu 4/6 atau 5/7 atau hollow 40/40.

Beberapa keunggulan plafon dengan GRC adalah kuat dan tahan bocor. Namun, secara harga, plafon GRC lebih mahal dibandingkan dengan plafon gypsum. Meski demikian, jika dilihat secara masa pemakaian yang lebih panjang, maka plafon GRC bisa dikatakan lebih murah jika dibandingkan dengan plafon dari gypsum.

Di Tanah Air sendiri, penggunaan bahan GRC memang masih sebatas hanya untuk plafon saja, dengan pemasangan yang membutuhkan waktu lama sehingga harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak. Sementara, di luar negeri, aplikasi GRC sudah lebih luas, yang mencakup untuk siding dan pelapis lantai kamar mandi atau dapur.

Nah, untuk plafon dari bahan gypsum, memiliki beberapa kelebihan, seperti pemasangan yang sangat mudah dan cepat. Selain itu, plafon dari bahan gypsum juga diklaim memiliki sifat non-combustible atau tahan terhadap api, sehingga jika terjadi kebakaran, tidak akan cepat menyebar ke bagian lain. Kombinasi dengan rangka metal juga akan menjadikan plafon gypsum sebagai struktur yang kokoh.

Hal lain yang disukai para arsitek dan desainer dari bahan ini adalah kemudahan dalam membentuk gypsum menjadi segala bentuk yang estetis, selain finishing yang rapi (sambungan tidak terlihat). Gypsum juga memiliki harga yang lebih murah dibandingkan bahan GRC. Tetapi, material tersebut memiliki kekurangan, yaitu sifatnya yang tidak tahan air. Meski ada beberapa pabrikan yang telah membuat gypsum board yang tahan air (water resistant), yang bisa digunakan untuk kamar mandi, tetapi harganya di pasaran relatif mahal.

Manfaat GRC untuk Lantai

Selain untuk plafon, material GRC juga dapat digunakan sebagai panel lantai rumah atau bangunan. Untuk kebutuhan tersebut, produk ini dinilai memiliki banyak kelebihan antara lain praktis karena tidak perlu melakukan pengecoran beton yang membutuhkan waktu lama, konstruksi yang relatif ringan sehingga tidak membebani struktur eksisting, kedap suara, serta mudah dan cepat dalam hal pemasangan.

Dilansir dari Bildeco.com, GRC untuk pantai umumnya memiliki ukuran 15 mm x 1.220 mm x 2.440 mm. Anda cukup memasang GRC ini pada rangka kayu, dengan menggunakan balok kayu 8/12 cm dengan ukuran setiap modul 40 x 80 cm. Sementara, jika Anda menggunakan rangka besi atau baja, rangka baja C-Channel dengan ukuran modul 60 x 120 cm, sedangkan ukuran profil C-Channel menyesuaikan dengan jenis ruangan dan panjang bentang.

Tidak susah mendapatkan GRC board untuk lantai. Anda bisa membeli material ini di berbagai toko bahan bangunan maupun situs jual beli online. Harga GRC board untuk lantai sendiri bervariasi, tergantung ukuran GRC board dan kebijakan masing-masing produsen. Berikut kisaran harga GRC board untuk lantai di pasaran Tanah Air.

Harga GRC Board Lantai

Harga GRC board untuk lantai di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan serta situs jual beli online, dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini mengalami sedikit kenaikan. Harga GRC Board Aplus 20 mm misalnya, semula Rp480 ribu dan sekarang naik menjadi Rp530 ribu per lembar. Sementara itu, harga GRC Board 6 mm yang awalnya Rp110 ribu, saat ini menjadi Rp117 ribuan per lembar.