Info Terbaru Harga Granola di Indomaret, Alfamart, dan E-Commerce (Semua Merk dan Kemasan)

Apakah Anda familiar dengan granola? Ini adalah salah satu sajian yang tengah menjadi tren karena dikatakan mampu membantu menurunkan berat badan. Biasanya, orang mengonsumsi granola dalam kemasan yang mudah dibawa. Di pasaran seperti Indomaret dan Alfamart, granola sudah tersedia dalam beragam merk, dan dijual dengan harga puluhan ribu rupiah.

Bagi mereka yang punya berat badan berlebih, atau obesitas, pasti ingin secepat mungkin menurunkan berat badan mereka. Beragam cara dilakukan, mulai rutin berolahraga hingga menyantap makanan sehat. Sejumlah bahan makanan diklaim mampu membantu program diet atau menurunkan berat badan, salah satunya granola.

Saat ini, granola tidak hanya berbentuk butiran kacang-kacangan dan biji-bijian, tetapi juga bar. Granola bar biasanya dijadikan snack sehat untuk anak, khususnya anak dengan berkebutuhan khusus karena mengandung gizi yang lengkap dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.^[1]

Dikutip dari Hellosehat.com, granola adalah makanan yang terdiri dari oat, kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan juga bisa ditambahkan dengan minyak, madu atau pemanis lainnya. Setiap granola bisa mengandung bahan yang berbeda-beda, sehingga juga membuatnya mempunyai nilai gizi yang berbeda. Beberapa mungkin memiliki kandungan gula, lemak, kalori, atau protein yang lebih banyak, tergantung dari bahannya.

Masih menurut sumber yang sama, yang jelas, kandungan utama dari granola adalah oat dan kacang-kacangan, sehingga membuat granola mengandung serat yang tinggi. Serat yang tinggi dalam granola ini membuat granola bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, membantu mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan kadar kolesterol, dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Perbedaan Granola & Oatmeal

• Bahan dan cara pembuatan. Oatmeal dibuat dari biji gandum yang diproses dengan dipotong (steel-cut), dihancurkan (crushed), dihaluskan (ground), ataupun dibuat menjadi oat bulat (rolled oat). Perbedaan proses pembuatan ini juga berdampak pada hasil dan nama dari oat sendiri, seperti steel-cut oat, crushed oat, ground oat, dan rolled oat. Sementara, granola dibuat dari biji oat yang dikeringkan dan dipanggang sehingga menghasilkan tekstur yang crunchy ketika disantap.
• Oatmeal memiliki tekstur yang halus dan lembut seperti bubur ketika Anda menyantapnya, sedangkan granola memiliki tekstur yang garing dan crunchy yang membuat mulut Anda kriuk-kriuk ketika menikmatinya.
• Oatmeal memiliki rasa yang cenderung hambar karena pada prosesnya tidak ditambahkan pemanis atau perasa apapun, hanya buah kering yang memberikan sedikit rasa manis. Sementara, granola memiliki rasa yang umumnya manis karena pada proses pembuatannya, sudah ditambahkan pemanis alami seperti madu, maple syrup, ataupun gula kelapa di dalamnya.
• Oatmeal tidak bisa disantap langsung. Anda perlu memasaknya atau paling tidak menambahkan air panas atau susu hangat rendah lemak (low fat milk) untuk memberikan tekstur seperti bubur. Lalu, tambahkan madu dan buah kering sebagai pemanis atau penambah rasa. Berbeda dengan oatmeal, granola justru bisa Anda santap langsung atau dikonsumsi dengan susu. Selain itu, Anda juga tak perlu menambahkan madu atau pemanis lainnya ketika mengonsumsi granola karena pada dasarnya granola sudah manis.

Lalu, apakah granola memang baik untuk kesehatan? Kalori padat yang terkandung dalam granola membuat Anda kenyang lebih lama. Namun, hati-hati, jangan sampai tertipu kandungan gizi yang ada dalam granola. Salah-salah justru bisa membuat asupan kalori Anda lebih tinggi dari yang diharapkan. Karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa kandungan gizi dan komposisi yang ada pada setiap produk granola sebelum Anda membelinya.

Granola juga dapat menjadi salah satu menu sehat dalam diet Anda karena mengandung serat yang tinggi. Pilihlah yang mengandung serat tinggi, setidaknya 20% dari nilai harian serat yang direkomendasikan. Kandungan gula dalam granola bisa berasal dari buah kering, madu, pemanis buatan, atau sirup yang ada dalam komposisi granola.

Perhatikan juga kandungan lemak dan dalam produk granola tersebut. Jangan lupa untuk membandingkan kandungan kalori dengan jumlah per sajian. Juga, sebaiknya tidak memilih produk granola yang bebas lemak atau bebas gula, karena biasanya ada zat gizi penting yang dihilangkan dari produk ini.

Manfaat Granola

• Memenuhi kebutuhan serat harian. Dilansir dari KOMPAS.com, granola memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat ini berasal dari biji gandum dan kacang-kacangan. Mengonsumsi produk makanan dengan kandungan serat tinggi seperti granola, diklaim mampu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, produk ini dipercaya ampuh untuk mencegah sembelit.
• Memenuhi kebutuhan gizi harian. Tak hanya mengandung serat tinggi, beberapa produk granola diperkaya protein, zat besi, magnesium, vitamin B, dan vitamin E. Semua kandungan nutrisi ini berasal dari biji-bijian dan kacang-kacangan yang ada pada produk. Dengan mengonsumsinya secara tepat, Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.
• Kaya antioksidan. Biji-bijian dan kacang-kacangan pada granola umumnya mengandung antioksidan tinggi yang berasal dari vitamin E. Tak hanya mampu melindungi sel tubuh dari zat radikal bebas, juga diklaim mampu membantu proses penyembuhan sel tubuh yang rusak. Selain itu, vitamin E dipercaya bagus untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
• Menjaga kesehatan jantung. Dilansir dari ALODOKTER, granola dengan bahan baku gandum mengandung beta glukan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Beta glukan ini adalah sejenis serat yang berkhasiat untuk mengurangi kadar kolesterol dan lemak jahat dalam darah yang menjadi penyebab penyakit jantung.
• Menjaga kesehatan usus. Bahan-bahan tinggi serat yang ada pada produk granola, seperti gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering, diketahui mampu membantu menjaga kesehatan usus. Serat pada bahan-bahan ini mampu meningkatkan produksi bakteri baik di usus, yang mampu membuat Anda terhindar dari masalah pencernaan.
• Mengurangi risiko obesitas. Seperti yang kita ketahui, granola umumnya memang dijadikan sebagai diet sehat. Makanan yang mengandung banyak protein dan tinggi serat ini tidak akan membuat berat badan Anda menjadi naik, apabila dikonsumsi dengan cara yang tepat. Untuk mengurangi risiko obesitas, pilihlah granola yang tidak mengandung gula tambahan dan lemak jenuh.
• Mencegah anemia. Anemia merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan kekurangan zat besi dan sel darah merah. Gejala umum anemia antara lain kelelahan, sakit kepala, pusing, dan depresi. Granola yang diperkaya dengan zat besi, terbilang ampuh untuk mencegah serta mengurangi gejala anemia.
• Mengontrol kadar gula darah. Kandungan mangan pada granola diklaim mampu membantu mengontrol kadar gula darah dengan cara merangsang dan menghambat pelepasan insulin. Hal ini yang membantu Anda untuk mengurangi risiko terjadinya lonjakan gula darah.

Saat ini, tidak susah mendapatkan produk granola karena makanan ini sudah hadir dalam beragam merk. Biasanya dijual dalam bentuk kemasan yang praktis, granola bisa Anda beli di berbagai minimarket, swalayan, maupun situs jual beli online. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga granola di pasaran dalam negeri.

Harga Granola di Indomaret dan Alfamart

Harga Granola di E-Commerce

Daftar harga granola tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan makanan, minimarket, dan situs jual beli online. Harga granola di atas tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing tempat.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga granola tahun 2021 hingga 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Granola Creations Granola Original Kayu Manis & Kismis 60 gr di e-commerce yang dijual Rp13 ribu tahun 2020, sedikit naik menjadi Rp15 ribu tahun 2021, naik lagi menjadi Rp17 ribu tahun 2022. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi swalayan terdekat di kota Anda.

[Update: Almas]

^[1] Rahayu, Sata Yoshida Srie, Tri Aminingsih, Yulianita. 2018. Granola Bar yang Difortifikasi dengan Protein Daging Kerang sebagai Snack Sehat Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Universitas Pakuan, Vol. 18(2): 78-82.