Harga Glasswool Knalpot Terbaru

Bagi Anda yang doyan memodifikasi atau mengutak-atik mesin sepeda motor, pasti sudah tidak dengan komponen bernama glasswool. Ini adalah salah satu bahan yang berfungsi untuk meredam suara knalpot sehingga lebih bersih dan enak didengar. Di pasaran sendiri, sudah banyak pedagang dan bengkel yang menjual glasswool, dengan harga berkisar ribuan hingga ratusan ribu rupiah. 

Dikutip dari berbagai sumber, fungsi utama glasswool adalah sebagai peredam suara pada knalpot. Jika glasswool sudah mulai tipis atau mulai habis, maka suara yang dihasilkan knalpot akan menjadi cempreng dan tidak enak didengarkan. Karena itu, semakin tebal glasswool, maka semakin adem suara mesin dan knalpot sepeda motor yang bersangkutan. Selain sebagai peredam suara knalpot, glasswool ternyata juga sekaligus berpengaruh pada performa sepeda motor yang dikelola knalpot.

Proses pembuatan glasswool sama dengan permen kapas atau gula-gula. Namun, bahan bakunya tentu berbeda dengan permen kapas yang dari gula, sedangkan glasswool terbuat dari campuran pasir dan kaca. Tugas utama busa peredam atau glasswool ini adalah untuk meredam suara knalpot, yang timbul dari hasil pembakaran mesin. Tingkat kebisingan sebuah knalpot tergantung pada ketebalan, kerapatan, dan daya tahan serat busa peredam itu sendiri.

Knalpot model racing, yang umumnya digunakan untuk sepeda motor balap, biasanya sudah dilengkapi dengan glasswool bawaan pabrik, namun ketebalan, kerapatan, dan serat yang digunakan belum tentu pas atau berkualitas bagus. Kelebihan yang ditawarkan glasswool berkualitas bagus adalah mampu meredam suara lebih baik dan tahan lama.

Selain glasswool, jenis peredam suara knalpot yang lain ada yang terbuat dari bahan fiberglass. Kelebihan peredam suara berbahan fiber ini adalah lebih tahan lama, karena seratnya yang terbuat dari bahan kaca, sehingga peredam menjadi tidak mudah habis terbakar jika suhu di knalpot sepeda motor mulai memanas.

Di samping itu, ada juga peredam knalpot steelwool. Ini adalah peredam suara dengan serat yang terbuat dari bahan dasar besi yang dililitkan atau digumpalkan. Kelebihan peredam jenis steelwool ini adalah tidak akan habis terbakar oleh panas dan tidak akan terbuang keluar. Daya tahan atau keawetan peredam jenis steelwool ini diklaim bisa mencapai dua kali lipat dari glasswool standar atau yang berbahan fiber. Meski demikian, jenis ini juga memiliki kelemahan, yaitu bisa berkarat apabila sudah terlalu lama tidak diganti.

Dikutip dari Kompas, pemasangan busa peredam biasa atau glasswool perlu kehati-hatian. Pasalnya, pecahan serbuk dari serat membuat tidak nyaman, terutama jika tersentuh tangan, atau badan langsung gatal-gatal. Karena itu, Anda pun bisa sesak napas secara tidak sengaja apabila serbuk serat terisap oleh paru-paru.

Masih menurut sumber yang sama, sementara produk yang terbuat dari fiberglass, bahan ini juga bisa menjadi tidak nyaman meski lebih tahan lama dan lebih mahal dibandingkan jenis glasswool. Serbuk dari bahan ini lebih gampang terbuang jika mesin sepeda motor sering dipacu dengan kecepatan kencang, meski juga lebih tahan lama.

Jika pemilik sepeda motor tidak mau repot, bisa memilih menggunakan peredam suara knalpot yang terbuat dari bahan serat karbon kevlar yang sudah dianyam rapi dan rapat. Pasalnya, bahan ini dikatakan tidak mudah terbakar, dengan celah yang rapat, serta mampu menahan panas. Sayangnya, harganya di pasarannya memang tergolong lebih mahal.

Nah, apabila Anda membutuhkan glasswool karena kepunyaan sepeda motor Anda sudah habis atau membutuhkan yang baru, Anda tidak perlu khawatir. Bahan peredam ini sudah banyak dijual di berbagai bengkel sepeda motor, bahkan situs jual beli online, dengan merek dan ukuran yang beragam. Berikut kami sajikan kisaran harga glasswool untuk knalpot di pasaran dalam negeri saat ini.

Pada tahun lalu, glasswool gasbul dijual dengan harga mulai Rp1.500. Sementara itu, glasswool RRC ditawarkan Rp11.500, sedangkan harga glasswool RPS Product mulai Rp10 ribuan dan harga glasswool R9 original berkisar Rp31.500 sampai Rp40 ribuan. Lalu, berapa harga glasswool knalpot di pasaran saat ini?

Harga Glasswool Knalpot

Harga glasswool knalpot di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk bengkel sepeda motor dan situs jual beli online. Harga glasswool knalpot tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mendatangi bengkel sepeda motor terdekat di kota Anda.

Cara Memasang Glasswool Knalpot

Siapkan alat-alat seperti bor, paku rivet yang sesuai dengan ukuran yang dipakai knalpot, palu, obeng minus, kunci ellen head untuk melepas end-cap, tang, dan zip tie (atau karet dan tali rafia jika tidak ada). Pertama, bor atau gerinda paku rivet-nya. Setelah paku rivet lepas semua, lebarkan ujung knalpot agar mudah dilepas. Jika dirasa sudah cukup longgar, cabut menggunakan tang sampai keluar saringan.

Setelah itu, keluarkan glasswool lama, kemudian ganti dengan glasswool baru dengan cara di-buntel, lalu diputar-putar. Setelah itu, pasang menggunakan zip tie untuk memudahkan pengerjaan. Jika sudah kelar, pasang baffle beserta ujung tutup ke muffler, ketuk ujung knalpot biar masuk, lalu pasang paku rivet seperti semula.

Jika kebetulan Anda menggunakan knalpot tipe racing, agar kembali bersuara merdu dan tidak fals, disarankan semua produk knalpot aftermarket sering diservis minimal tiga sampai enam bulan sekali. Jadi, bukan hanya suaranya yang terdengar enak, tetapi performa mesin sepeda motor dapat kembali seperti sempurna karena turbulensi juga kembali seperti semula.

Jika pemilik sepeda motor ini knalpot mereka tahan lama dan berumur panjang, sebaiknya glasswool diganti dengan serat fiber. Selain karena lebih padat sebab punya serabut yang panjang-panjang, material fiber ini dikatakan lebih tahan terhadap panas. Akibatnya, material tersebut tidak akan terpengaruh kondisi ruang bakar, apalagi tekanan kompresi.