Harga Filter Air Sumur Bor (Berbagai Merk)

Selain melalui jasa PAM atau PDAM, kebutuhan air bersih untuk rumah tangga juga bisa Anda dapatkan dengan mengebor sumur. Sayangnya, tidak semua air yang keluar dari sumur bor bersih, bahkan ada yang berpasir, keruh, berbau, atau mengandung zat besi. Untuk mengatasinya, Anda bisa memakai saringan atau filter khusus yang saat ini dijual dengan harga bervariasi.

Tidak dapat disangkal, air merupakan kebutuhan dasar dan bagian dari kehidupan yang fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.^[1] Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyebutkan bahwa kebutuhan air rata-rata secara wajar sebesar 60 liter per orang per hari untuk segala keperluannya.^[2]

Kebutuhan akan air bersih sendiri dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2000 lalu, dengan jumlah penduduk dunia sebesar 6,121 miliar, diperlukan air bersih sebanyak 367 km3 per hari. Angka ini diprediksi akan melonjak menjadi 492 km3 per hari pada tahun 2025, dan kembali naik menjadi 611 km3 per hari pada tahun 2100 mendatang.^[3]

Saat ini, sumur, baik sumur bor maupun sumur gali, menjadi pilihan bagi banyak masyarakat untuk memperoleh air bersih. Tidak hanya di pedesaan, perolehan air bersih melalui sumur juga kerap dilakukan oleh warga perkotaan, bahkan bangunan besar seperti rumah sakit dan hotel. Salah satu alasannya karena biaya yang diperlukan tidak terlalu besar jika dibandingkan berlangganan air bersih dari PAM atau PDAM.

Pengertian dan Kelebihan Sumur Bor

Sumur sendiri merupakan sebuah konstruksi yang fungsinya digunakan sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan Anda. Berbeda dengan sumur gali yang kerap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sumur bor biasanya digunakan khusus untuk bangunan berskala besar seperti sekolah, kantor, rumah makan, hotel, dan sebagainya.

Menggunakan sumur bor dikatakan memiliki banyak kelebihan. Pembuatan sumur bor i dilakukan dengan mesin. Hal ini membuat proses pembuatan konstruksi sumur ini lebih cepat jika dibandingkan dengan sumur galian.  Namun, lokasi pembuatan sumur bor itu sendiri sangat memengaruhi. Untuk itu, sebelum melakukan pembangunan proyek sumur bor, Anda harus mencari tempat yang strategis.

Pembuatan sumur bor juga dikatakan tidak akan memakan banyak tempat. Hal ini dapat terjadi karena pembuatan sumur bor mengandalkan mesin. Karena itu, peletakan alat dalam proses pembuatan sumur bor akan menghemat ruangan. Namun, ini kembali lagi bahwa lokasi pembuatan sumur bor akan memengaruhi kualitas air yang ada.

Apabila Anda memilih menggunakan sumur bor, maka air yang berada di sana diklaim tidak akan mudah tercemar. Hal ini disebabkan sumur tersebut rata-rata menggunakan Pipa PVC atau bisa juga menggunakan pipa galvanis dan pipa-pipa ini akan disambung secara teknik. Penggunaan sumur bor juga terbilang cukup praktis dan efisien dan bisa dibangun di mana saja.

Kekurangan Sumur Bor

Walau memiliki banyak kelebihan, sumur bor juga tidak terlepas dari kekurangan. Kelemahan utama sumur jenis ini adalah biaya pembuatan yang lebih mahal karena menggunakan mesin yang canggih sekaligus penggunaan peralatan lain seperti pompa air, pipa, dan sebagainya. Selain itu, walau air dari sumur ini diklaim tidak mudah tercemar, bukan berarti otomatis bersih dan sehat bagi Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa kualitas air tanah cenderung semakin menurun. Penurunan kualitas air ini tidak hanya disebabkan oleh limbah industri, tetapi juga diakibatkan oleh limbah rumah tangga, baik limbah cair maupun limbah padat. Banyak perusahaan dan rumah tangga yang tidak mengindahkan pembuangan dan pengolahan limbah yang benar, berdampak pada kondisi air sumur penduduk, air sungai, maupun air tanah.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2013 lalu,^[4] diketahui bahwa kualitas air sumur gali di Desa Sidokumpul, Kabupaten Demak memiliki kadar warna sebesar 56 TCU (baku mutu warna sebesar 50 TCU), kesadahan total 998 mg/liter (baku mutu kesadahan total sebesar 500 mg/liter), mangan sebesar 5,26 mg/liter (baku mutu 0,5 mg/liter), sulfat 980 mg/liter (baku mutu 400 mg/liter), dan zat organik sebesar 14,85 mg/liter (baku mutu 10 mg/liter).

Penggunaan air yang tidak memenuhi syarat ini tentunya dapat berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Gangguan kesehatan yang dapat muncul bisa berupa penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular yang disebarkan oleh air secara langsung disebut penyakit bawaan air (waterborne disease), sedangkan penyakit tidak menular akibat penggunaan air terjadi karena air telah terkontaminasi zat-zat berbahaya atau beracun.

Secara umum, karakteristik air bersih adalah bersih betul alias jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa (asam, pahit, atau payau). Air bersih juga yang tidak mengandung bibit penyakit atau kuman penyakit berbahaya, misal bakteri disentri, kolera, dan typus. Air tersebut pun tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya untuk kesehatan badan, seperti amonium, seng, nitrit, besi, dan sebagainya dengan kadar melebihi batas maksimal yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI.

Cara Menjernihkan Air Sumur

Setidaknya, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menjernihkan air, yakni secara kimiawi dan fisik.^[5] Untuk metode kimiawi, Anda bisa menggunakan bantuan zat seperti aluminium sulfat (tawas), kalsium hypochlorite (kaporit), atau kapur (kalsium karbonat). Sementara, cara fisik, Anda bisa memanfaatkan penyaring atau filter, baik yang alami (pasir, kerikil, batu, arang) atau buatan.

Nah, jika Anda memilih menggunakan cara yang kedua, saat ini ada banyak filter atau saringan yang sudah beredar di pasaran. Anda bisa membelinya di toko perkakas rumah tangga atau situs jual beli online. Harganya variatif, puluhan ribu, ratusan ribu, hingga jutaan rupiah. Sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi harga filter air untuk sumur bor.

Harga Filter Air Sumur Bor

Harga filter air untuk sumur bor di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs e-commerce dalam negeri. Perlu diketahui bahwa harga filter air tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Jika membutuhkan informasi lebih detail, Anda bisa datang ke toko peralatan rumah tangga, toko bahan bangunan, atau berkunjung ke situs jual beli online.

^[1] Pitojo, S. dan Eling P. 2002. Deteksi Pencemar Air Minum. Semarang: CV Aneka Ilmu.

^[2] Sasongko, Endar Budi, Endang Widyastuti, Rawuh Edy Priyono. 2014. Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali Oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 12(2): 72-82.

^[3] Suripin. 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. yogyakarta: Andi.

^[4] Munfiah, Siti, Nurjazuli, Onny Setiani. 2013. Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 12(2): 154-159.

^[5] Lestari, Ziad Thoriq. 2017. Kualitas Air Sumur-Sumur Penduduk di Kelurahan Jati Pulogadung Jakarta Timur. Jurnal Petro, Vol. VI(2): 59-65.