Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan CCTV. Ini adalah kamera mini yang sering dipasang di gedung-gedung perkantoran, toko, maupun rumah, dengan tujuan keamanan. Untuk memantau dan merekam momen atau kejadian penting, kamera tersebut mutlak membutuhkan DVR atau Digital Video Recorder. Di pasaran sendiri, DVR telah hadir dalam berbagai tipe, mulai 2, 4, 8, hingga 16 channel, yang dijual dengan harga rata-rata ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Keamanan saat ini menjadi hal yang sangat penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan keamanan, dan teknologi keamanan yang banyak digunakan sekarang adalah CCTV (closed-circuit television). Pasalnya, CCTV dapat memantau dan merekam segala aktivitas dan kejadian pada suatu tempat setiap saat.[1] Sehingga, tidak heran jika kita menemukan kamera yang terpasang di perusahaan-perusahaan besar, mall, pertokoan, dan tempat umum lainnya guna menjamin keamanan bagi pengelolanya.
CCTV sendiri dapat dikatakan sebagai sistem pengawasan atau monitoring suatu kawasan menggunakan kamera video yang dipasang di tempat-tempat tertentu, dirangkai menjadi sebuah jaringan tertutup dan dapat dipantau dari sebuah ruang monitoring.[2] Dalam sistem ini, gambar akan ditampilkan dalam kondisi real time,[3] sehingga meringankan kerja petugas keamanan.
Fungsi DVR CCTV
Sesuai dengan fungsi utamanya, CCTV digunakan untuk memantau dan merekam momen-momen atau kejadian penting, seperti adanya tindakan kejahatan. Nah, rekaman momen ini akan menjadi alat bukti yang kuat saat digunakan di suatu persidangan. Hal ini berarti, secara mutlak, Anda akan membutuhkan DVR (Digital Video Recorder) untuk menyimpan hasil rekaman kamera CCTV. CCTV akan bekerja sebagai penangkap/merekam kejadian, sedangkan DVR berperan sebagai penyimpan rekaman kejadian tersebut.
Dilansir dari Stealth, DVR sendiri dapat dikatakan sebagai perangkat elektronik yang merekam video menjadi format digital ke media DVD, flash drive USB, kartu memori SD, SSD, atau perangkat penyimpanan massal, baik lokal atau jaringan lainnya. Digital Video Recorder dalam bidang keamanan adalah perangkat penyimpan rekaman video CCTV berkualitas tinggi secara terus-menerus, tidak peduli berapa saja panjangnya. Tergantung pada ukuran hard disk-nya, sebuah DVR mampu merekam selama beberapa hari sampai beberapa bulan.
Sistem DVR CCTV menyediakan banyak fungsi, termasuk pencarian video berdasarkan event, waktu, tanggal, dan kamera. Dalam beberapa sistem keamanan, DVR juga dapat diakses dari jarak jauh dengan menghubungkan ke jaringan LAN atau internet. Beberapa video digital recorder professional terbaru pun memiliki firmware yang mampu menganalisis video, untuk mengaktifkan fungsi seperti ‘virtual tripwire’, atau bahkan mendeteksi objek yang ditinggalkan di lokasi pemantauan.
Di pasaran, DVR ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Model yang umum dipakai salah satunya 4 channel, yang memiliki 4 saluran video. Tipe ini kerap digunakan untuk rumah, toko, gudang, atau kantor skala kecil. Kemudian, ada DVR 8 channel, yang cocok untuk perumahan serta bisnis ritel dan komersial skala menengah. Ada pula DVR 16 channel, yang mampu menghubungkan hingga 16 kamera CCTV analog, sehingga cocok dipakai untuk rumah berukuran luas, gudang, perkantoran, pabrik, mall, dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Harga DVR CCTV
| Merk/Tipe DVR CCTV | Harga (Rp) |
| Dahua Cooper XVR1A04 4 Channel | 470.000 |
| HiLook DVR-204G-F1(S) 4 Channel | 497.000 |
| Loewix LX-8104P 4 Channel | 499.000 |
| XMEYE DVR Full HD 8 Channel | 585.000 |
| NEXTCAM DVR CCTV 4 Channel | 650.000 |
| Dahua Cooper XVR1A08 8 Channel | 664.000 |
| HiLook DVR-208G-F1(S) 8 Channel | 668.000 |
| Loewix LX-9004 4 Channel | 687.500 |
| Canyon Series 5-in-1 4 Channel | 711.000 |
| Dahua XVR5104HS-12 4 Channel Pentabrid | 784.000 |
| Hikvision DS-7204HQHI-K1/E 4 Channel | 880.000 |
| SPC UVR/DVR CCTV 4 Channel SMP/Lite | 960.000 |
| Dahua NVR4108HS-4KS2/L 8 Channel | 1.036.000 |
| XMEYE DVR CCTV 16 Channel | 1.100.000 |
| Loewix DVR LX-9016 16 Channel | 1.185.000 |
| HiLook DVR-216G-K1(S) 16 Channel | 1.194.000 |
| Dahua XVR1B08H 8 Channel | 1.238.000 |
| Dahua XVR5104HS-4KL-X 4 Channel Support 5MP | 1.262.000 |
| Hikvision DS-7208HGHI-F1 8 Channel | 1.370.000 |
| Ezviz X5S NVR 8 Channel | 1.375.000 |
| Hikvision DS-7216HGHI-K1 16 Channel | 1.545.000 |
| Paket CCTV 2 Channel 2 Kamera 2MP | 1.550.000 |
| NEXTCAM DVR 16 Channel | 1.650.000 |
| Dahua XVR4116HS-X 16 Channel | 1.737.000 |
| Hikvision DS-7208HQHI-K1/E 8 Channel | 1.413.463 |
| Dahua XVR4216AN-X 16 Channel | 1.915.000 |
| Dahua XVR5116HS-12 16 Channel | 2.068.000 |
| Panzer AHD DVR 16 Channel | 2.400.000 |
| Paket CCTV Hikvision HIK-201 2 Channel | 2.450.000 |
| Hikvision DS-7216HQHI-K1/E 16 Channel | 2.623.000 |
| Nathans New 4 Channel Hybrid Super HD 4MP | 2.805.000 |
| Dahua XVR5216A-X DVR 16 Channel | 2.494.410 |
| Icatch RMH-1628EU DVR 16 Channel | 3.190.000 |
| Hikvision DS-7616NI-02 16 Channel | 3.407.000 |
Harga DVR CCTV 2, 4, 8, dan 16 channel di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan elektronik dan situs jual beli online. Perlu diketahui bahwa harga perangkat DVR tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan tahun 2020 dan 2021, harganya tahun 2022 memang cenderung naik. Loewix LX-9004 4 Channel misalnya, yang awalnya dijual Rp530 ribu, sekarang naik menjadi Rp687 ribuan. Kemudian, Hikvision DS-7616NI-02 16 Channel yang sebelumnya Rp3,2 jutaan, sekarang jadi Rp3,4 jutaan per unit.
Kelebihan dan Harga CCTV Tanpa Kabel
Seiring kemajuan teknologi, kini telah hadir CCTV tanpa kabel. Dibandingkan model konvensional, tipe ini mengusung banyak kelebihan, salah satunya memiliki fitur wireless sehingga bisa dipantau melalui gadget. Kemudian, perangkat juga mampu menghasilkan gambar berkualitas bagus baik di siang hari maupun malam hari.
CCTV tanpa kabel memang dibekali dengan fitur wireless, sehingga Anda dapat memantau keamanan rumah melalui gadget. Cukup hubungkan perangkat dengan wireless di rumah, dan Anda bisa memonitor melalui perangkat ponsel. Jadi, sewaktu-waktu ketika Anda ingin melihat kondisi rumah, bisa melihatnya dari gadget Anda.
Hasil rekaman melalui perangkat kamera CCTV tanpa kabel juga dinilai bermutu bagus. Perangkat tanpa kabel bisa menghasilkan gambar dengan kualitas kurang lebih HD 720p, gambar yang baik dan jelas. Kameranya pun biasanya memiliki fitur infrared, sehingga Anda akan mendapatkan kualitas gambar yang baik di siang maupun malam hari.
CCTV pada umumnya membutuhkan perangkat DVR untuk merekam, tapi CCTV tanpa kabel (micro SD) tidak memerlukannya. Anda cukup menyematkan micro SD pada perangkat dan hasil monitoring akan tersimpan langsung di dalamnya. Anda bisa menyesuaikan sendiri besaran kapasitas micro SD yang digunakan. Jadi, Anda tidak perlu membeli dan instal perangkat DVR dan Anda bisa berhemat banyak dengan menggunakan CCTV mini tanpa kabel.
keunggulan lainnya CCTV mini tanpa kabel adalah tidak memerlukan instal program, alias pasang dan pakai (plug & play). Ketika Anda ingin melihat hasil rekaman, cukup sambungkan perangkat ke komputer via kabel USB. Tidak diperlukan instalasi program tertentu, cukup hubungkan dan hasilnya sudah bisa Anda lihat.
Jangan khawatir dengan harganya, karena kamera CCTV tanpa kabel dapat Anda miliki dengan harga yang cukup terjangkau. Di pasaran, CCTV mini tanpa kabel sudah hadir dalam berbagai model dan merk. Harganya sendiri berkisar mulai Rp90 ribuan. Ada pula yang dijual Rp700 ribuan, seperti merk Ezviz C6T Mini 360 Plus 1080p dan Fisheye Mini 1080p. Anda bisa membelinya secara online atau langsung ke toko elektronik. Jika melalui online, sebaiknya Anda pelajari dulu spesifikasi barangnya, apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
[Update: Dian]
[1]Ahda, A. 2018. Analisa Perbandingan Kinerja CCTV DVR dengan CCTV portable Menggunakan Smartphone Android secara Online. Jurnal Perencanaan Sains, Teknologi, dan Komputer Fakultas Teknik UNIKS, Vol. 1(2): 114-120.
[2] Ibid.
[3]Rakhmadhani, Deka, Antonius Wibowo, Hendro Gunawan. 2008. Alat Pengaman Ruangan dengan Closed Circuit Television (CCTV). Widya Teknik, Vol. 7(1): 68-78.
