Harga DHC BT-280, Alat Tester Aki Digital

Aki atau accu merupakan salah satu komponen kendaraan bermotor, baik sepeda maupun mobil, yang sangat penting. Karena itu, kondisi aki memang harus dicek secara rutin untuk memastikan agar performa kendaraan tetap optimal dari waktu ke waktu. Untuk memeriksa ‘kesehatan’ aki ini, Anda bisa menggunakan DHC BT-280, sebuah alat tester aki digital, yang saat ini dijual dengan harga mulai  Rp1.350.000.

DHC BT-280
DHC BT-280

Untuk kendaraan sepeda motor, voltase standar aki ada di kisaran 12,4 Volt. Jika tegangan yang terjadi kurang dari 12,4 Volt, kemungkinan besar aki sudah mulai nge-drop dan menjadi pertanda bahwa pemilik kendaraan harus segera menggantinya. Sementara, jika voltase aki tidak kurang dari 12,4 Volt, pertanda aki kendaraan masih dalam kondisi bagus dan belum perlu untuk menggantinya.

Bacaan Lainnya

Sistem pengisian atau suplai listrik ke aki juga disebut dapat memengaruhi usia pakai aki pada sepeda motor. Menurut Jari Hermayanto, Mechanic in Chief DMS Motor, sebuah bengkel spesialis kelistrikan dan efisiensi sepeda motor di kawasan Asih, Bekasi, usia pakai aki juga tergantung pada kestabilan pengisian aki yang bersangkutan.

Dikatakan Jari, besaran pengisian ke aki harus pas, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Jika pengisian aki kurang dari kebutuhan, maka listrik di dalam aki akan habis alias tekor. Sebaliknya, jika pengisian berlebihan, aki akan memperoleh tekanan terlalu besar yang dapat membuat aki menggembung sehingga komponen ini cepat rusak.

Untuk memastikan bahwa pengisian aki sudah sesuai dengan yang dibutuhkan, cara paling tepat yang bisa dilakukan adalah menggunakan ampere meter. Namun, untuk mengecek tegangan aki, cara paling mudah atau simpel yang bisa dilakukan adalah memakai volt meter. Alat ini bisa berupa multi-tester biasa yang banyak tersedia di pasaran, atau ada pula volt meter sebagai aksesoris sepeda motor.

Sebagai patokan, jika mesin kendaraan dalam kondisi mati, maka tegangan di aki yang ‘‘ adalah sekitar 12,3 sampai 12,6 Volt untuk sepeda motor. Sementara, ketika mesin dinyalakan, maka tegangan aki akan naik maksimal hingga 14,2 Volt. Jika lebih dari angka tersebut, maka pengisian bisa berarti berlebih dan akan memperpendek usia aki. Sebaliknya, jika tegangan kurang dari angka tersebut, maka aki tekor listrik yang akhirnya bisa merusak komponen ini.

Nah, untuk mempermudah pemilik kendaraan dalam mengecek kualitas aki kendaraan mereka, kini ada alat DHC BT-280. Ini merupakan tester atau penganalisis aki digital, yang bisa digunakan untuk mengecek aki kering maupun aki basah. Tester aki digital ini diklaim mampu mengukur 4,5 Volt sampai dengan 16 Volt dengan kemampuan ukur 40-1200 CCA (SAE), sehingga memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat.

Memiliki bentuk yang ringkas sehingga mudah dibawa ke mana saja, DHC-BT-280 dapat digunakan untuk mengecek voltase dan kesehatan aki mobil, sepeda motor, maupun genset, apakah masih layak pakai atau sudah harus diganti. Selain itu, alat ini juga diklaim bisa digunakan untuk mengecek sistem starter dan sistem pengisian mobil. Di pasaran, DHC BT-280 dijual dengan harga Rp1,35 juta sampai Rp1,45 jutaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *