Keyboard (kibor) adalah sebuah alat musik yang cara memainkannya seperti piano, yakni dengan cara dipencet. Namun, yang menjadi kelebihannya adalah keyboard bisa memainkan beragam suara seperti terompet, suling, gitar, biola, hingga perkusi. Harga keyboard pun bervariasi, mulai dari yang paling murah berkisar ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah per unit. Nah, salah satu tipe keyboard yang sering dipilih oleh para musisi adalah Yamaha Genos.
Apa Itu Keyboard?
Apabila Anda termasuk orang yang berkecimpung dalam dunia musik, sudah pasti Anda tidak asing lagi dengan instrumen yang bernama keyboard. Keyboard (atau kibor) adalah sebuah alat musik yang cara memainkannya seperti piano, yakni dengan cara dipencet. Namun, yang menjadi kelebihannya adalah keyboard bisa memainkan beragam suara seperti terompet, suling, gitar, biola hingga perkusi. Dengan hanya bermodal satu perangkat musik ini, Anda bisa bermain musik layaknya sebuah full band.
Meski termasuk instrumen musik yang modern, cikal bakal keyboard konon sudah ada sejak abad ke-14 silam. Saat itu, susunan deret kunci yang chromatic (mencakup 12 nada) muncul di Eropa. Di awal kehadirannya, bilah-bilahnya masih dalam ukuran yang sangat lebar, sehingga tidak banyak nada harmoni yang bisa dihasilkan.
Lalu, di abad ke-20, keyboard elektronik pertama kali muncul. Keyboard jenis ini pertama kali dipasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat pada tahun 1935. Sejak saat itu, mulai berkembang instrumen yang sekarang ini bisa disebut sebagai “rajanya musik”. Suara orkes simfoni pun, dengan puluhan instrumen, bisa dihasilkan oleh satu buah keyboard saja.
Pada tahun 1962, seorang insinyur Italia bernama Paolo Ketoff mengeluarkan instrumen yang disebut Synket. Alat ini menghasilkan musik eksperimental yang bagi pendengar awam tidak musikal. Dua tahun kemudian, di AS muncul alat musik yang diciptakan Donald Buchla dan satunya oleh Robert Moog. Alat Donald Buchla tidak menggunakan keyboard sebagai perangkat untuk memainkannya, melainkan dengan permukaan yang sensitif terhadap sentuhan.
Sementara itu, Robert Moog membuat alat yang menggunakan keyboard sebagai perangkat pengolahan. Di sisinya pun dipasang alat pengontrol yang konvensional seperti tombol putar untuk mengeraskan dan memelankan suara, maupun untuk mengatur tinggi rendahnya nada yang dihasilkan. Ciptaan Robert Moog ini lebih memudahkan penggunaannya untuk mengalunkan musik tradisional dalam tatanan suara baru.
Meski demikian, baru di tahun 1980, synthesizer dapat mengeluarkan suara yang harmonis. Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang meluncur tahun 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman Robert Moog dengan frequency modulation synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford university di Palo Alto, California. Kemudian, lantas muncul keyboard workstation, yakni model synth dengan kemampuan lebih kompleks lagi.
Spesifikasi Yamaha Genos
Yamaha Genos adalah keyboard kelas atas dari pabrikan Yamaha. Keyboard ini digadang-gadang memutus generasi Tyros yang telah sampai pada generasi kelima, ‘Tyros 5′. Secara tampilan, Yamaha Genos berbeda dengan versi pendahulunya, ada layar sentuh dengan LED full color untuk akses cepat dan mudah ke kontrol utama dan informasi, agar cepat mengakses style maupun voice, mengakses style buatan sendiri. Perubahan ada pada pitch dan modulation, yang sebelumnya masih mengandalkan model dua menu, kini memakai joystick untuk pitch dan modulasi.
Untuk penyimpanan, tak tanggung-tanggung, Yamaha Genos memiliki internal storage mencapai 58 GB. Selain itu, juga masih disediakan slot external USB untuk menambah ruang untuk menyimpan format MP3 maupun Songs. Genos memiliki tiga port USB to device (satu di panel, satu di sisi belakang, dan satu di bawah instrumen) agar Anda dapat menyimpan data lebih banyak.
Berdasarkan informasi, saat ini Yamaha Genos hanya ada satu jenis, yaitu 76 keys. Artinya, Yamaha tidak mengeluarkan untuk seri di bawahnya, misalnya yang 61 keys. Hal ini menunjukkan bahwa keyboard Genos ini sangat eksklusif. Yamaha Genos menggunakan layar sentuh atau touchscreen pada layar monitor-nya, sangat berbeda dari beberapa tipe sebelumnya yang selalu tidak layar sentuh. Layar dari perangkat yang satu ini terlihat mirip seperti pada seri workstation montage synth.
Selanjutnya, dari sisi pitch bend, Yamaha Genos menggunakan sistem analog seperti produk kompetitornya, yaitu Roland dan Korg. Hal ini tentu sangat menarik, karena dalam pengoperasiannya, akan membuat lebih gampang. Tak jauh berbeda dengan pendahulunya, keyboard ini menawarkan spesifikasi kelas atas atau high-end, dengan 9 slider yang dapat digunakan.
Yamaha Genos merupakan produk andalan terbaru dari lini Digital Workstation milik Yamaha. Menghasilkan kualitas suara terbaik yang pernah ada di Digital Workstation. Didukung oleh teknologi Yamaha yang dikembangkan secara khusus, kualitas sonik setiap suara di Yamaha Genos dikatakan terdengar sangat hebat.
Produk ini pun didukung dengan fitur AEM, yaitu teknologi yang mensimulasikan nuansa halus dan karakteristik kinerja alat musik. Saat Anda memainkan perangkat Genos, secara otomatis memilih sampel yang tepat secara real time, sesuai dengan apa dan bagaimana cara Anda memainkannya. Sampel tersebut digabungkan dengan lancar dan diartikulasikan, seperti yang terjadi pada instrumen akustik.
Untuk yang pertama kalinya dalam produk buatan Yamaha, Genos menampilkan C7 Grand Piano Voice. Sangat cocok untuk digunakan dalam genre musik Pop, Rock, Jazz, beserta musik lainnya. Perangkat ini disebut-sebut pilihan utama bagi banyak studio rekaman di seluruh dunia. Adanya fitur Revo! Drum/SFX juga bisa menciptakan suara drum yang asli. Bahkan, saat memainkan kunci yang sama berkali-kali, suara yang dihasilkan terdengar natural dan realistis.
Instrumen ini juga memiliki beragam konten, termasuk 1.710 instrumen suara, 550 iringan styles, 216 arpeggio, dan masih banyak lagi. Dari Reverb to Distortion, Rotary Speaker to Compressor, Genos memiliki kekuatan DSP yang belum pernah ada sebelumnya. Sebanyak 28 efek penyisipan yang dapat dialihkan secara bebas, membuat Genos menjadi alat yang sangat serbaguna. Dengan menggunakan teknologi VCM yang sama dengan konsol mixing Yamaha profesional, Genos memiliki alat pencipta suara yang sempurna. Efeknya tidak hanya terdengar bagus, namun juga terlihat hebat, dengan antarmuka pengguna grafis yang menakjubkan.
Dengan perangkat ini, Anda dapat menerapkan berbagai efek Vocal Harmony ke suara Anda secara otomatis saat Anda bernyanyi. Anda juga dapat menggunakan Synth Vocoder untuk menyusun karakteristik unik suara Anda ke synthesizer dan suara yang lainnya. Anda bisa terus memperluas konten onboard Genos dengan membuat dan menginstal paket custom atau paket yang Anda beli sendiri. Ruang lingkup untuk voice dan style baru hampir tidak terbatas.
Harga Yamaha Genos
Sebagai salah satu keyboard dengan segudang fitur menarik, tak mengherankan jika Yamaha Genos dijual dengan harga yang cukup mahal. Di situs resminya, Yamaha melepas Genos dengan harga Rp68.791.000, sudah termasuk PPN. Sementara itu, salah satu toko alat musik menjual keyboard ini dengan harga Rp54.500.000, sedangkan harganya di online shop mulai Rp47.700.000 sampai Rp59.500.000, belum termasuk ongkos kirim. Sebagai perbandingan, tahun lalu Yamaha Genos ditawarkan mulai Rp68 jutaan.
