Update Harga Bunga Anyelir di Pasaran Saat Ini

Anyelir, atau disebut juga bunga teluki dan dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai carnation, mempunyai nama ilmiah Dianthus caryophyllus, merupakan tanaman hias pekarangan dan pot yang populer. Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania. Bunga anyelir memiliki warna yang terang dan berwarna-warni, sehingga sering digunakan sebagai hiasan.

Bunga anyelir (sumber: Bukalapak)
Bunga anyelir (sumber: Bukalapak)

Anyelir dapat hidup selama 18 hingga 20 bulan. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sampai 2 meter, namun untuk dapat tumbuh tegak ia harus diikat dengan penyokong. Garis pusat batang tanaman bunga anyelir dapat mencapai 1 cm, dan biasanya membengkak pada buku/.

Bacaan Lainnya

Ciri bunga anyelir sendiri memiliki daun yang majemuk, memanjang, dan tajam. Spesifikasi bunga ini ada yang berkelopak tunggal dan ada juga yang berkelopak ganda. Bentuk tepi mahkota bunga anyelir bergerigi, dengan warna bunga putih atau merah muda. Perbanyakan tanaman dengan cara memisahkan anakan atau biji.

Bunga anyelir sendiri mengandung saponin, sejenis diancinenosid, rabinopiranosil hederagenin glukopiranosil glukopinarosid, krisoeriol glukosid, isoorientin glukosid, isovutexin glukosid, dan sitosterol glukopiranosid. Bunga ini disebut memiliki manfaat bagi kesehatan seperti menyembuhkan diare, infeksi saluran kemih, kencing baru, sembelit, pusing, eksim, melancarkan buang air kecil, membersihkan darah, hingga melancarkan proses kelahiran.

Sayangnya, bunga anyelir hanya dapat tumbuh pada daerah yang memiliki iklim sejuk. Di daerah panas, bunga ini tidak bisa tumbuh dengan baik. Pasalnya, bunga anyelir merupakan bunga yang berasal dari daerah subtropis dengan suhu sekitar 15 hingga 20 derajat celsius. Karena itu, di , bunga anyelir lebih banyak dibudidayakan di daerah pegunungan.

Bisnis budidaya bunga anyelir menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya bunga anyelir ini tidak sulit. Bisa dimulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya bunga anyelir di lahan kecil atau pekarangan rumah.

Untuk menanam bunga ini, Anda harus menggunakan atap plastik. Hal ini bertujuan agar bunga anyelir tidak mendapatkan guyuran hujan secara langsung yang bisa membuatnya membusuk dan mati. Selain itu, guyuran hujan berlebih akan membuat daun bunga ini terkena cendawan dan membuat bakteri lebih cepat tumbuh.

Setelah membuat atap plastik, Anda harus menyediakan bedengan atau aliran airnya. Tanah harus sudah digemburkan terlebih dahulu sebelum proses penanaman. Media tersebut kemudian dibuat menjadi bedengan dengan panjang 120 cm. Taburi dengan pupuk , KCL, dan TSP. Kemudian, bibit bunga bisa disemaikan di dalam polybag.

Sebagai bunga hias, harga bunga anyelir memang relatif . Mahalnya harga bunga ini karena masih sedikit orang yang membudidayakannya. Patokan harga untuk budidaya bunga anyelir dapat Anda buat dalam hitungan per pot di mana harga mulai Rp85.000 hingga Rp95.000. Ini tergantung dari harga bunga anyelir yang ada di pasaran.

Tanaman anyelir merah dengan berat mencapai 0,3 kg saat ini ditawarkan dengan harga mulai Rp85.000. Sementara, untuk bibit atau benih bunga anyelir, dijual mulai Rp15 ribuan  hingga Rp20 ribuan dengan tinggi bibit 11-14 cm.

[Update: Galih]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *