Update Harga Bibit Vanili (Ruas, Meter, Paket)

Anda pasti sudah familiar dengan vanili. Yup, ini adalah  bahan yang sering dijadikan pengharum aroma pada berbagai makanan, terutama dan kue. Sudah tersedia dalam bentuk bubuk dan cair, harga produk ini sebenarnya relatif murah. Namun, tidak ada salahnya jika Anda memelihara tanamannya karena konon harga jualnya bisa mencapai angka puluhan juta rupiah per kg untuk vanili kering. Nah, apabila Anda tertarik, bisa berburu bibit vanili yang ternyata dijual dengan harga lumayan terjangkau.

Tanaman vanili (sumber: abahtani.com)
Tanaman vanili (sumber: abahtani.com)

Dilansir dari Wikipedia, vanili adalah tanaman bernama serupa yang dalam bahasa Latin disebut Vanilla planifolia. Tanaman vanili konon pertama kali dikenal oleh orang-orang Indian di Meksiko, negara asal tanaman tersebut. Tumbuhan yang masih merupakan spesies dari famili Orchidaceae ini dinamakan berdasarkan daerah asalnya, yaitu Panili atau Perneli.

Bacaan Lainnya

Walau berasal dari daerah Amerika, vanili telah tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di dalam negeri, luas area tanaman vanili yang semula cuma 3.786 hektar pada 1983 dengan produksi 617 ton, meningkat menjadi 31.887 hektare dengan produksi 3.182 ton pada 2008. Sebagian besar produksi vanili di Indonesia ditujukan untuk kebutuhan ekspor, dengan ekspor pada tahun 2012 silam mencapai 278 ton bernilai lebih dari 5,367 juta dolar AS.[1]

Ciri Vanili

Batang tanaman vanili kira-kira sebesar jari, berwarna hijau, agak lunak, beruas, dan berbuku. Panjang rata-rata batang tanaman vanili 15 cm, dengan tumbuhan melekat pada pohon atau tonggak yang telah disediakan. Sementara, daun vanili merupakan daun tunggal, letaknya berselang-seling pada masing-masing buku. Warnanya hijau terang, dengan panjang 10-25 cm serta lebar 5-7 cm. Bentuk daun pipih, berdaging, bulat telur, jorong atau lanset, dengan ujung lancip. Tulang daun sejajar, tampak setelah daun tersebut tua atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak jelas kelihatan.

Rangkaian bunga vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari daun bagian pucuk batang. Bentuk bunganya duduk, berwarna hijau-biru agak pucat, dengan panjang 4 sampai 8 cm dan berbau agak harum. Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun bunga bagian luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bagian dalam petal. Satu dari petal berubah bentuk, menggulung seperti corong yang disebut bibir (rostelum).

Layaknya kebanyakan tanaman lainnya, vanili bisa berbuah karena ada serangga yang membantu penyerbukan. Putik pada bunga vanili tertutup oleh bibir, sehingga penyerbukan secara alamiah terhalang, kepala sari (anther) berisi dua butir tepung sari, letaknya lebih tinggi daripada kepala putik. Keistimewaan bunga vanili yaitu kepala putiknya berisi cairan perekat. Bila tepung sari diletakkan di sana, akan segera menempel dan terjadilah pembuahan.

Warna buah mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai dengan garis-garis kuning menjelang masak. Buah yang telah masak berwarna tua. Jika dibiarkan masak di pohon, buah akan pecah menjadi dua bagian, dan menyebarkan aroma vanili. Biji buah kecil-kecil, banyak sekali jumlahnya, berwarna hitam dan berukuran kira-kira 0,2 mm.

Karakteristik vanili (sumber: indozone.id)
Karakteristik vanili (sumber: indozone.id)

Manfaat Vanili

  • Memberi keharuman pada kue dan makanan agar memberi efek lebih menarik.
  • Dapat meningkatkan nafsu makan.
  • Sebagai penambah citarasa ekstra pada kue, terutama pada vanili yang diproses secara alami.
  • Menghilangkan bau anyir pada susu yang ada pada adonan kue.
  • Memperlambat proses pembusukan atau basi walaupun kue disimpan selama dua hari.
  • Menghilangkan bau amis pada telur yang ada dalam adonan kue.
  • Jika dikonsumsi, dapat melindungi dari berbagai penyakit, misalnya radang tenggorokan, radang usus, dan radang lambung.
  • Jika dikonsumsi, dapat menjadi antioksidan alami yang mencegah penuaan dini.
  • Jika dikonsumsi, dapat melepaskan stres dan depresi.
  • Jika dikonsumsi. dapat mencegah dan mengurangi mual pada ibu hamil.
  • Jika dikonsumsi, dapat mempertahankan elastisitas kulit.
  • Jika dikonsumsi, dapat mencegah penuaan dini.
  • Jika dikonsumsi, dapat mencegah kulit wajah agar tidak pucat dan kusam.
  • Jika dikonsumsi, dapat meremajakan sel kulit mati.

Dengan berbagai manfaatnya tersebut, tidak ada salahnya jika Anda mencoba membudidayakan vanili. Cara menanam tumbuhan ini sebenarnya tidak rumit, sama seperti kebanyakan tanaman lainnya. Meski demikian, ada sejumlah hal yang perlu Anda ketahui agar tanaman vanili Anda bisa tumbuh subur sehingga dapat menghasilkan buah berkualitas unggul.

Menanam Buah Vanili Basah - news.okezone.com
Menanam Buah Vanili Basah – news.okezone.com

Tips Budidaya Vanili

  • Perbanyakan vanili dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif.[2] Secara vegetatif, bisa memakai stek pendek atau stek panjang. Sementara, cara generatif memanfaatkan bijinya. Namun, penggunaan stek lebih baik, karena lebih mudah. Jika persediaan stek panjang terbatas, dapat diatasi dengan stek pendek, mulai satu buku hingga tiga buku.
  • Untuk mendapatkan benih berkualitas, diperlukan pemilihan dan perlakuan selama di persemaian, baik di bedengan atau di polybag. Sementara, benih berukuran panjang atau 7 , dapat langsung ditanam.
  • Penyemaian benih vanili diperlukan untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang seragam dan sehat saat dipindah ke lapang. Untuk persemaian benih vanili di polybag, dibutuhkan komposisi media tanam yang sesuai, dengan perbandingan media tanam tanah dan pupuk kandang sebesar 4:1 atau tanah dan kompos sebesar 4:1.[3] Pupuk dan kompos dapat meningkatkan pertumbuhan stek vanili, karena memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.
  • Alternatif lain untuk meningkatkan hara dalam tanah di persemaian vanili adalah menggunakan abu janjang sawit dengan dosis 12 gram per stek vanili atau kapur dolomit sebanyak 6 gram. Penggunaan abu janjang sawit dan kapur dolomit dikatakan bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman vanili karena abu janjang sawit mengandung K, sedangkan kapur dolomit mengandung Ca dan Mg.
  • Agar dapat tumbuh baik, vanili memerlukan iklim 2 sampai 3 bulan kering, curah hujan 1.500 sampai 2.500 mm per tahun, dan intensitas cahaya 30 sampai 50 persen.
  • Petani umumnya menanam vanili menggunakan berbagai macam pohon atau tiang pancang sebagai tempat tanaman merambat. Pohon yang baik digunakan adalah gliricidia, dadap, dan lamtoro.
  • Penanaman dapat dilakukan pada saat musim hujan, dengan pohon panjat yang berbentuk stump sepanjang 1,5 sampai 2 m ditanam dua minggu setelah persiapan lahan selesai. Jarak tanam pohon panjat, yang juga berarti jarak tanam vanili, bisa 1 x 1,5 m atau 1 x 1,2 m atau 1,5 x 1,5 m, tergantung kebutuhan, dengan lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm.
  • Penanaman vanili dilakukan setelah pohon panjat berumur 3 sampai 6 bulan, dan pohon panjat ini sebaiknya mampu melindungi tanaman vanili dari terik matahari. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.

Nah, setelah mengetahui cara budidaya tanaman vanili, apakah Anda tertarik untuk memelihara tumbuhan ini di rumah? Jika iya, tentunya Anda membutuhkan benih atau bibit vanili. Mencari bibit tanaman ini ternyata tidak sulit karena sudah bisa dicari langsung ke petani, toko tanaman, atau lewat situs beli online. Harga yang dipatok bervariasi, tetapi umumnya terjangkau.

Bibit vanili (sumber: vanili-indonesia.com)
Bibit vanili (sumber: vanili-indonesia.com)

Harga Bibit Vanili

Ukuran Bibit VaniliHarga
Bibit Vanili 30 cmRp2.500 per ruas
Bibit Vanili 50 cmRp5.000 per ruas
Bibit Vanili 1 mRp11.000 per ruas
Paket 5 Bibit VaniliRp223.000
Paket 10 Bibit Vanili SuperRp276.000
Paket 22 Bibit VaniliRp318.000
Paket Bibit Vanili 50 mRp1.120.000
Paket Bibit Vanili 100 mRp1.364.000
Paket 100 Bibit VaniliRp1.750.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga bibit vanili di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, bibit vanili ukuran 30 cm yang semula dijual seharga Rp2.000 per ruas, kini menjadi Rp2.500 per ruas. Begitu pula dengan harga paket bibit vanili 100 m yang naik dari Rp1 juta menjadi Rp1,364 jutaan.

Harga bibit vanili di atas kami kutip dari berbagai sumber, termasuk keterangan langsung petani dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga bibit vanili tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama.

[Update: Ditta]

[1] Kartikawati, Andriana dan Rosihan Rosman. Sirkuler Teknologi Tanaman Rempah dan Obat: Budidaya Vanili. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.

[2] Ibid.

[3] Rosman. R. dan I. M. Tasma. 1988. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Setek Panili. Pemb. Littri, Vol. 12(3-4): 65-68.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *