Pernah mencoba labu madu? Ya, labu dengan bentuk yang unik ini memang sudah mulai banyak dijual di beberapa swalayan atau supermarket besar. Labu madu atau yang memiliki beberapa nama lain seperti butternut pumpkin, butternut squash, atau Cucurbita moschata ini menyimpan banyak keistimewaan. Sepintas, labu ini punya bentuk mirip kacang tanah tapi versi lebih besar. Kemudian, daging buahnya yang berwarna seperti mentega punya rasa manis dan tekstur yang lembut. Labu madu sudah mulai banyak dibudidayakan di Indonesia dengan bermodal bibit atau benih dengan harga bervariasi.
Ciri Labu Madu
Cucurbita moschata adalah tumbuhan dikotiledon tahunan, dengan batang yang merambat dan memanjat hingga mencapai 5 meter. Batangnya kuat, berbentuk silindrikal atau segi lima, dengan tangkai daun berukuran 12-30 cm. Batang dan daun labu agak berbulu. Daunnya melingkar, berbentuk menyerupai ginjal, hati, atau segitiga, melengkung, bergelombang dan bergigi, dengan panjang kurang lebih 20 cm dan lebar 30 cm.
Bunganya besar, berwarna kuning, berbentuk seperti lonceng, dan berukuran panjang sampai 12 cm. Buahnya berbentuk seperti pir atau oval, berukuran besar, serta kulitnya keras. Daging buahnya bertekstur lunak dan mempunyai rasa dari tawar hingga manis. Tangkai buah C. moschata keras, bersudut, dan membesar di bagian dekat buah.
Labu madu mempunyai kulit buah berwarna cokelat sawo, memiliki rongga biji yang kecil dengan leher yang tebal silindris dan cenderung datar. Daging buahnya memiliki tekstur yang halus dan rasa yang manis, terutama setelah 2 bulan penyimpanan. Panjang buah labu madu berkisar 8-9 inci dengan berat 1,8-2,2 kg.
Labu madu punya beragam manfaat untuk kesehatan. Buah ini kaya kandungan serat, antioksidan, beta karoten, vitamin A, dan juga vitamin B kompleks. Labu madu semakin naik daun karena dikenal dapat memperlancar pencernaan, baik untuk program diet, dapat menjaga kesehatan mata, mengobati gejala anemia, hingga kaya akan asam folat yang baik untuk ibu hamil maupun MPASI bayi.
Butternut squash bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang, dikukus, atau di-microwave, baik untuk konsumsi orang dewasa maupun dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi buah hati yang baru belajar mengunyah makanan padat. Di pasaran, biasanya bibit labu madu dijual dengan harga yang beragam, mulai dari ribuan rupiah hingga puluhan ribu rupiah. Berikut informasi lengkap daftar harga bibit labu madu di pasaran dalam berbagai merk.
Harga Bibit Labu Madu
| Merk/Jenis Bibit Labu Madu | Harga |
| Benih Bibit Labu Madu Winter Waltham (Haira Seed) | Rp12.000 |
| Bibit Unggul Labu Madu Butternut Golden Label | Rp12.900 |
| Bibit Labu Madu Butternut Squash Waltham Home Garden Seed | Rp13.500 |
| Benih Bibit Butternut Squash/Labu Madu Daily Farm | Rp15.000 |
| Benih Labu Madu Buldog F1 Bintang Asia | Rp17.000 |
| Benih Bibit Labu Madu TORSTEN F1 Known You Seed | Rp17.000 |
| Benih Labu Madu Butternut | Rp19.600 |
| Benih Bibit Labu Madu Butternut Squash Hibrida Cap Panah Merah | Rp19.600 |
| Benih Labu Madu Peacock F1 Known You Seed | Rp44.000 |
Jika dibandingkan penawaran 2021 dan 2022, harga bibit labu madu di pasaran tahun 2023 cenderung fluktuatif. Harga bibit labu madu Butternut Squash Waltham Home Garden Seed misalnya, turun dari Rp14.000 menjadi Rp13.500. Berbeda dengan harga benih labu madu TORSTEN F1 Known You Seed yang naik dari Rp17.000 menjadi Rp23.400, dan sekarang turun lagi jadi Rp17 ribuan.
Informasi harga bibit atau benih labu madu di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ketahui bahwa harga bibit labu madu tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga bibit labu madu di setiap tempat bisa saja berbeda-beda. Apabila Anda tertarik untuk menanam atau budidaya labu madu sendiri, Anda bisa mencoba membeli bibit labu madu di toko-toko pertanian terdekat atau membelinya secara online di sejumlah situs e-commerce.
Bibit butternut squash dapat disemai di tray dengan jarak sekitar 5 cm, kemudian dipindah tanam setelah 3 minggu, dengan jarak tanam sekitar 60 cm. Setelah tangkai buah labu madu mengering dan kulit mengeras, labu madu dapat dipanen dengan cara memotong tangkai berjarak sekitar 3 cm dari buah, perlakukan buah dengan hati-hati. Buah dapat diangin-anginkan selama 3-5 hari sebelum disimpan. Masa panen labu sekitar 92-105 hari, bisa menghasilkan 4-5 buah per tanaman.
[update: Dian]
