Update Harga Besi WF 200 dan Besi WF 150 per Batang

Bagi mereka yang bergelut dengan dunia konstruksi, pasti sudah tidak asing lagi dengan besi WF (wide flange). Ini adalah material yang kerap digunakan untuk konstruksi baja. Besi baja WF sendiri hadir dalam berbagai ukuran, mulai WF 150, WF 200, WF 250, WF 300, WF 350, WF 400, WF 450, WF 500, hingga WF 600. Di pasaran, satu besi WF (biasanya punya panjang 6 meter atau 12 meter), dilepas dengan harga rata-rata jutaan rupiah.

Instalasi besi WF sebagai rangka bangunan (sumber: megabajabalaraja.com)
Instalasi besi WF sebagai rangka bangunan (sumber: megabajabalaraja.com)

Apa Itu Besi WF?

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan baja. Baja adalah salah satu bahan konstruksi yang sering digunakan untuk struktur bangunan bentang lebar karena punya sifat relatif stabil, kuat, pemasangan yang cepat, serta volume yang jauh lebih hemat dibandingkan dengan beton.[1] Baja ini adalah logam paduan, logam besi yang berfungsi sebagai unsur dasar, dicampur dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon.[2]

Bacaan Lainnya

Sementara itu, dikutip dari berbagai referensi, besi WF (sering juga disebut dengan baja WF) adalah baja yang dikategorikan sebagai baja struktural, yaitu baja yang sering digunakan dalam kegiatan konstruksi rangka baja dan civil engineering. Pada struktur baja WF ini, elemen vertikal disebut dengan wide, sedangkan elemen horizontal disebut dengan flange. Wide ini menghubungkan dua flange untuk membentuk profil WF.

Bentuk W pada material ini sangat efisien untuk memikul lentur karena memiliki flens yang lebar, sedangkan tebal badan cukup sehingga perbedaan momen inersia dan berat profilnya cukup besar. Profil besi WF biasanya digunakan untuk balok atau kolom, tiang pancang, bottom chord member, kanopi, dan berbagai konstruksi bangunan lainnya.[3]

Sifat besi baja WF dikatakan memiliki kekuatan tinggi dan kuat pada kekuatan tarik maupun tekan, dan, karena itu besi ini menjadi elemen struktur yang memiliki batas yang sempurna dalam menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas serupa dalam pembangunan strukturnya. Kepadatan tinggi pada besi baja WF diimbangi dengan rasio berat antara kekuatan komponen baja WF yang juga tinggi, sehingga tidak terlalu berat dalam kaitannya dengan kapasitas muat beban, memastikan semua bentuk struktur (konstruksi) yang digunakan secara efisien.

Profil WF (Wide Flange) adalah salah satu profil baja struktural yang paling populer digunakan untuk konstruksi baja. Namun, profil ini ternyata punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan balok H, H-Beam, IWF, UB, UC, balok W, dan balok I.[4] Bahkan, ada juga beberapa tempat yang menggunakan WH, SH, dan MH untuk menamai besi ini.

Menurut standar JIS Jepang, besi baja ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu profil I, profil H, dan profil WF. Untuk profil I, proses pembuatan menggunakan hot-rolled dan memiliki dua lengkungan, sedangkan proses pembuatan profil WF juga menggunakan hot-rolled tetapi memiliki satu lengkungan. Sementara itu, proses pembuatan dalam profil H dikatakan menggunakan dan las.

Walau standar telah ditetapkan, tetapi kenyataan yang beredar di lapangan ternyata sedikit menyimpang. Profil I sendiri sebenarnya hampir jarang terlihat di lapangan. Demikian juga dengan profil H, yang jarang dipesan kecuali untuk ukuran yang sangat besar atau ukuran khusus. Sementara itu, model yang paling laris adalah profil WF, yang juga sering disebut sebagai profil I dan profil H.

Selain itu, ada satu grup penamaan lagi untuk menyebut besi baja ini, yaitu profil SH, MH, dan WH. Semua profil tersebut sebenarnya mengacu pada besi baja WF, tetapi terdapat perbedaan pada perbandingan antara lebar dan tinggi. Untuk profil SH (short-H), adalah profil WF yang lebarnya kira-kira setengah kali tinggi, sedangkan profil WH (wide-H) memiliki lebar satu kali tinggi. Adapun profil MH (middle-H), merupakan profil di antara SH dan WH, yang jarang ditemui di lapangan.

Besi WF 200 (sumber: shopee)
Besi WF 200 (sumber: shopee)

Seperti disinggung di atas, besi WF sudah hadir dalam berbagai ukuran. Model yang banyak beredar di pasaran antara lain besi WF 150, WF 200, WF 250, WF 300, WF 350, WF 400, WF 450, WF 500, hingga WF 600. Dijual per kg atau per batang, harga material ini bervariasi, tergantung ukuran atau tipe, dan berikut kami sajikan informasi kisaran harga besi WF untuk ukuran 200.

Harga Besi WF 200

Ukuran Besi WF 200Panjang Besi WF 200Harga
Besi WF 200 x 100 x 5,5 x 8 mm6 mRp2.048.000 – Rp2.167.800 per batang
Besi WF 200 x 100 x 5,5 x 8 mm12 mRp4.340.00 per batang
Besi WF 200 x 100 x 5,5 x 8 mm merk Gunung Garuda12 mRp4.530.000 per batang
Besi WF 200 merk Krakatau Steel12 mRp4.245.000 per batang
Besi WF 200 merk Lautan Steel6 mRp2.159.000 per batang
Besi WF 200 merk Lautan Steel12 mRp4.249.600 per batang

Harga besi WF 200 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko material bangunan dan sejumlah situs jual beli . Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya sebenarnya relatif stabil. Harga besi WF 200 Lautan Steel ukuran 12 m misalnya, semula Rp4 juta hingga Rp4,2 juta, sekarang rata-rata Rp4,24 jutaan per batang. Sementara itu, harga besi WF 200 x 100 x 5,5 x 8 mm panjang 6 m masih berada di angka Rp2 jutaan per batang.

Besi WF 150 (sumber: besibesi.com)
Besi WF 150 (sumber: besibesi.com)

Harga Besi WF 150

Ukuran Besi WF 150Panjang Besi WF 150Harga
Besi WF 150 x 75 x 5 x 7 mm Lautan Steel6 mRp1.260.000 – Rp01.336.000 per batang
Besi WF 150 x 75 x 5 x 7 mm6 mRp1.344.000 per batang
Besi WF 150 x 75 x 5 x 7 mm Lautan Steel12 mRp2.470.000 per batang
Besi WF 150 x 75 x 5 x 7 mm12 mRp2.655.500 per batang
Besi WF 150 x 75 x 5 x 7 mm Gunung Garuda12 mRp2.885.198 per batang

Daftar harga besi WF 150 di atas juga sudah kami kutip dari berbagai sumber, termasuk toko material bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga besi WF 150 tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga material ini di berbagai tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.

Kekurangan Besi WF

Selain menawarkan banyak kelebihan, ternyata besi WF juga tidak luput dari kekurangan. Bahan dari besi atau baja lebih rentan terhadap api, sehingga kekuatannya menurun saat terkena api dan perlu alat perlindungan khusus. Selain itu, biaya perawatan cukup tinggi karena mudah berkarat jika terjadi kontak dengan udara dan perlu dicat secara berkala. Kelemahan lainnya adalah pengirimannya memakan cukup banyak biaya, proses memasang dan membongkar bahan ini memerlukan tenaga ahli, serta rentan mengalami buckling atau tekukan jika tekanan yang diterima terlalu besar.

[1] Meidiani, Srikirana, Susi Riwayati, Dessy Imriany. 2018. Analisis Perbandingan Perencanaan Fortal Frame Perletakan Jepit-Jepit dan Sendi-Sendi dengan Variasi Sudut Kemiringan Atap. Bentang: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Vol. 6(2): 151-161.

[2] Ibid.

[3] Ibid.

[4] Ibid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *