Update Kisaran Harga Besi Tua (Besi Scrap) per Kg

Umumnya, masyarakat menganggap barang yang sudah tidak terpakai atau barang bekas sebagai benda yang tidak bermanfaat dan karenanya pantas untuk dibuang. Namun, jika Anda jeli membaca peluang, barang bekas yang sudah tidak terpakai dapat mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi Anda. Barang bekas yang masih dalam kondisi baik dapat digunakan untuk membuat produk-produk seperti kerajinan tangan atau lainnya. Di samping itu, barang bekas juga dapat dijual kembali ke perusahaan atau pengepul dengan harga yang lumayan, termasuk besi tua.

Ilustrasi: Pebisnis Olahan Besi Tua (credit: thermofisher)
Ilustrasi: Pebisnis Olahan Besi Tua (credit: thermofisher)

Besi tua merupakan salah satu barang yang sering ditemukan tertimbun di tempat sampah atau pembuangan limbah. Dalam bahasa yang lebih keren, besi tua ini lebih dikenal dengan istilah besi scrap. Padahal, dalam bahasa Inggris, scrap yang artinya rongsokan atau barang bekas ini tidak melulu besi tua, bisa juga plastik bekas, gelas, tembaga, kertas, karet ban, dan benda lainnya yang sudah tidak terpakai lagi.

Bacaan Lainnya

Di Indonesia sendiri, kebutuhan akan besi tua masih cukup tinggi. Pasalnya, hulu besi baja di Tanah Air masih belum berjalan secara maksimal sehingga membuat kalangan pelaku industri besi baja nasional mengandalkan pasokan besi tua ini sebagai baku. Jika ditarik ke belakang, Indonesia sebenarnya punya sumber daya mineral seperti pasir besi atau bijih besi yang melimpah. Namun, rendahnya kadar Fe yang dimiliki mineral-mineral tersebut membuatnya perlu dimurnikan sebelum menjadi pellet iron, sponge iron, pig iron, atau besi kasar. Sayangnya, industri smelter Indonesia belum berkembang, sehingga pasokan besi kasar pun terbatas. Akhirnya, bahan baku besi tua pun menjadi andalan.

Tidak ada angka pasti berapa kebutuhan besi tua di dalam negeri. Namun, jika dihitung dengan matematika sederhana, dengan komposisi bahan baku besi tua dua kali lipat dari jumlah produk, maka angka yang diperoleh pasti fantastis. Di tahun 2015 lalu, menurut data Kementerian Perindustrian, produksi baja di dalam negeri mencapai 7 juta ton. Jika bahan baku berjumlah dua kali lipat dari produksi, maka perkiraan kebutuhan akan bahan baku besi tua bisa mencapai 14 juta ton.

Dengan merujuk angka-angka tersebut, besi tua bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Meski di lain sisi, saat ini kebutuhan besi tua di Indonesia masih dipenuhi dengan produk yang mencapai 70 persen. Ini artinya, 30 persen kebutuhan besi tua dipenuhi dari dalam negeri atau mencapai 4 juta ton tahun.

Keuntungan Bisnis Besi Tua

Bisnis besi tua sendiri tergolong jenis bisnis dengan cara kerja yang sederhana sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat menekuni bisnis ini. Ada tiga jenis rantai pasok di dalam bisnis besi tua ini, yaitu pemungut atau pencari besi tua, pengepul, dan agen penyalur. Keberadaan agen penyalur juga tergantung dari kebutuhan pabrik besi. Ada beberapa pabrik besi yang menerima langsung pasokan besi tua dari pengepul, tetapi ada juga yang harus melewati agen penyalur yang sudah ditunjuk pabrik besi.

Bisnis ini tidak memerlukan lini produksi karena memang tidak memproduksi barang. Semua lini dalam rantai pasok bisnis ini, kecuali pengumpul pertama kali, bersifat broker. Para pengumpul besi juga tidak memproduksi, namun “mencari” dan menerima penjualan besi bekas. Biasanya, pengepul besi bekas dibagi menjadi dua jenis, yaitu pengepul kecil dan pengepul besar. Pengepul kecil adalah mereka yang biasanya membuka lapak di pinggir-pinggir jalan. Nah, pengepul-pengepul ini diberi modal oleh pengepul besar untuk membeli besi tua dari pemulung. Kemudian, setiap seminggu sekali, besi bekas dari pengepul-pengepul kecil itu diambil dan dikirim ke agen atau langsung ke pabrik peleburan besi.

Ilustrasi: Daur Ulang Besi Tua (credit: sunnewsonline)
Ilustrasi: Daur Ulang Besi Tua (credit: sunnewsonline)

Menjalankan bisnis besi tua memang cukup menarik, sebab selain cara kerjanya yang mudah, perputaran uangnya juga sangat besar. Masyarakat tidak perlu melihat dari margin per kilogram yang hanya Rp100 atau Rp200, tetapi harus melihat dari volumenya. Di samping itu, dengan sistem pembayaran secara cash atau tunai dan carry, daya tarik bisnis besi tua ini semakin meningkat.

Lalu, berapa harga besi tua saat ini di pasaran? Sebenarnya, harga besi tua bervariasi, tergantung jenis besi tua yang bersangkutan, penawaran dari penjual, dan daya beli masing-masing perusahaan. Nah, apabila Anda kebetulan sedang membutuhkan material tersebut, berikut informasi kisaran harga jual besi tua di pasaran Indonesia saat ini.

Harga Besi Tua

Kategori Besi TuaHarga
A1Rp7.000 – Rp7.200 per kg
Kelas A2Rp6.700 – Rp6.900 per kg
Kelas A3Rp6.300 – Rp6.500 per kg
Kelas B1Rp5.900 – Rp6.000 per kg
Kelas Rp5.100 – Rp5.500 per kg
Kelas B3Rp4.700 – Rp4.800 per kg
Rongsok BagusRp4.800 – Rp4.900 per kg
Rongsok JelekRp4.500 – Rp4.600 per kg
KalengRp4.000 per kg
Kaleng GilingRp6.700 – Rp6.800 per kg
GramRp5.600 per kg
PolonganRp7.100 per kg
Besi SuperRp6.700 – Rp7.000 per kg
Besi Super CampurRp5.700 – Rp6.600 per kg

Harga besi tua di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk salah satu supplier besi tua. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini memang cenderung naik. Harga besi polongan misalnya, semula Rp4.500 sampai Rp4.600 per kg dan sekarang menjadi Rp7.100 per kg. sedangkan harga besi super yang awalnya Rp5.100 sampai Rp5.500 per kg, saat ini menjadi Rp6.700 sampai Rp7.000 per kg.

Kisaran Harga Besi Tua - (www.lapakberkahjaya.com)
Kisaran Harga Besi Tua – (www.lapakberkahjaya.com)

Penjual besi tua juga bisa menawarkan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran, yang biasanya bertujuan mendapatkan pembeli lebih cepat atau agar pembeli mengambil semua barang yang dimiliki. Pabrik peleburan besi juga bisa membeli besi tua dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran jika kebutuhan dianggap mendesak.

(Panca)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Rizki Aditya Nugroho Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar