Menjadi bahan pangan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, memang sangat mudah menjumpai beras. Saat ini, sudah ada beragam merk beras yang beredar di pasar tradisional, minimarket, hingga supermarket besar, dengan harga bervariasi, termasuk beras Lahap Kediri yang sekarang ditawarkan dalam kemasan 5 kg, 10 kg, hingga 25 kg.
Review Beras Lahap Kediri
Dikutip dari situs resminya, beras merk Lahap diproduksi oleh CV Sumber Pangan, sebuah perusahaan keluarga yang telah berdiri sejak tahun 1985 silam. Bermula dari berjualan palawija, CV Sumber Pangan kemudian melebarkan sayap dengan mendirikan sebuah selep tradisional. Menjalin kerja sama dengan petani dan pasar di daerah Kediri, perusahaan ini terus berkembang melahirkan berbagai brand beras.
Dengan pengalaman dan team yang diklaim lebih komplet, CV Sumber Pangan telah dilengkapi dengan berbagai alat yang lebih modern untuk menunjang standar produksi beras yang lebih sehat dan higienis. Bergerak di bidang perdagangan hasil bumi dan selep beras, tujuan perusahaan adalah untuk memproduksi beras dengan kualitas yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
Sebenarnya, ada banyak produk beras yang diluncurkan CV Sumber Pangan ke pasaran Indonesia. Untuk merk Lahap, beras yang ditawarkan terdiri dari beras Rojolele Super Lahap yang diklaim wangi, putih, dan pulen, beras Bengawan Lahap Super dengan cap seorang wanita tradisional, hingga beras Lahap dengan kemasan karung didominasi warna kuning dengan gambar hamparan sawah.
Terdapat tiga jenis beras Lahap Kediri. Sesuai dengan website resminya, tiga produk Lahap meliputi Lahap Lele premium, Lahap Wanita Premium, dan Lahap Anak Premium. Lahap Wanita Premium memiliki desain gambar wanita di depannya, dengan background pemandangan sawah dan kemasan produk tampak cerah dan tertulis jelas. Sementara itu, Lahap Anak Premium, sesuai namanya, berdesain gambar tampak seperti anak laki-laki sedang melahap nasi sambil tersenyum lebar. Untuk produk Lahap Lele Premium, terdapat desain gambar ikan lele di karung.
Harga Beras Lahap Kediri
| Varian Beras Lahap Kediri | Harga | ||
| 5 Kg | 10 Kg | 25 Kg | |
| Beras Lahap Lele Premium | Rp70.000 | Rp117.000 | Rp220.000 |
| Beras Lahap Wanita Premium | Rp72.500 | Rp120.000 | Rp250.000 |
| Beras Lahap Anak Premium | Rp73.222 | Rp125.000 | Rp271.000 |
Informasi harga beras Lahap Kediri di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan toko sembako. Perlu Anda catat bahwa harga beras Lahap Kediri tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan tahun 2020, harga beras Lahap Kediri tahun 2021 dan 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Beras Lahap Lele Premium kemasan 5 kg, dijual di kisaran Rp64 ribuan tahun 2020 hingga 2021, tetapi naik menjadi Rp70 ribu tahun 2022. Lalu, harga beras Lahap Wanita Premium 10 kg berkisar Rp110 ribu di tahun 2021 hingga 2022, tetapi naik menjadi Rp120 ribu di tahun 2022.
Anda dapat langsung membeli produk dengan mudah, tak hanya di berbagai toko, melainkan langsung pada produsennya yang berada di Jalan Raya Sambirobyong 88, Kediri, terlebih jika Anda berminat untuk menjualnya kembali atau menjadi agen distributor. Anda dapat menghubungi produsen terlebih dahulu melalui nomor 0354-548466 atau 7007934. Untuk berbagai keluhan maupun info event yang diselenggarakan resmi oleh CV Sumber Pangan, Anda dapat bersurat email di penjualan[email protected].
Sekadar informasi, Anda perlu berhati-hati sebelum membeli beras di pasaran. Pasalnya, banyak produsen yang tidak bertanggung jawab mencampurkan zat kimia ke dalam produk mereka. Zat-zat kimia ini, menurut CV Sumber Pangan, digunakan untuk mempercantik tampilan fisik beras sebagai pelicin, pewangi, pemutih, dan juga pembunuh kutu.
Perusahaan memberikan tips, untuk beras yang dapat mengeluarkan aroma wangi, saat ini hanyalah beras pandan wangi. Sementara, jika konsumen ingin mengetahui zat pelicin di dalam beras, silakan perhatikan tangan setelah meremas beras tersebut. Jika mengandung pelicin, biasanya di tangan akan banyak sekali beras yang menempel.
Selain itu, beras juga sering mengandung pemutih kimia. Banyak sekali jenis zat pemutih yang digunakan oleh pabrik beras seperti tawas, kaporit, bahkan detergen, dan pemutih pakaian. Untuk mengetahui hal ini memang cukup sulit. Namun, Anda bisa melihat jika putihnya terlalu putih dan tidak ada warna alami beras sama sekali (bening kekuningan), maka beras tersebut patut diwaspadai.
[Update: Almas]
