Update Harga Beras Ketan 1 Kg (Hitam & Putih) Semua Merk

Bahan pangan pokok ternyata tidak hanya seputar beras dan jagung. Di beberapa daerah di Indonesia, juga menggantungkan beras ketan atau ketan sebagai makanan pokok sehari-hari. Beras ketan merupakan salah satu jenis beras dengan tanaman berbentuk fisik hampir sama dengan padi. Seperti beras, harga beras ketan per kg pun tidak selalu stabil, terkadang naik dan terkadang turun.

Sebelum kita membahas mengenai harga beras ketan di pasaran, tampaknya menjadi petani beras ketan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Menanam beras ketan juga tidak sesulit ketika Anda mencoba menanam padi, bahkan Anda bisa lebih hemat lagi karena tanaman beras ketan lebih tahan terhadap cuaca dan hama.

Cara Menanam Beras Ketan

• Sangat penting memulai sebuah usaha budidaya dengan mempertimbangkan lahan tanam dan lokasi terlebih dahulu. Lahan tanam dan lokasi yang tepat untuk menanam beras ketan adalah tidak jauh dari sumber air dan jauh dari pemukiman. Pastikan juga bahwa lokasi tidak terkena polutan yang dapat meracuni tanaman Anda nantinya. Anda bisa menggunakan lahan tanam berlokasi dekat dengan rumah agar mudah dijangkau dan mempermudah Anda dalam melakukan proses perawatan hingga panen.
• Langkah berikutnya dalam cara menanam beras ketan, yaitu membuat media semai. Media semai bisa dibuat secara langsung di lahan tanam atau menggunakan tray semai dan polybag. Akan lebih baik jika Anda menggunakan tray semai, karena ini mempermudah Anda ketika menanam bibit nantinya. Media semai harus diisi dengan tanah dan sekam sebanyak 2:1. Pastikan Anda menggunakan tanah dengan pH tidak di bawah 5.
• Sangat penting juga memilih benih beras ketan untuk mendapatkan hasil panen yang sukses. Benih dipilih dengan cara melakukan uji kelayakan budidaya, ini juga bertujuan untuk mendapatkan biji dengan kualitas terbaik. Rendamlah benih beras ketan yang ingin Anda tanam, Anda bisa memilih jenis beras ketan hitam atau putih. Pastikan juga air rendaman merupakan air bersih, dan rendam selama kurang lebih 2 jam. Ciri dari biji beras ketan yang baik adalah biji tidak akan mengapung dan tetap tenggelam selama direndam.
• Untuk menyemai beras ketan, tidaklah sulit. Anda hanya perlu menebar biji di atas media semai. Beras harus ditebar secara merata dengan jarak minimal 3 cm hingga 5 cm. Tutup dengan tanah bagian atas beras agar benih dapat tumbuh menjadi bibit layak tanam. Lakukan perawatan hingga bibit tumbuh dan memiliki helai daun sebanyak 7. Pastikan juga bahwa bibit sudah berumur 25 hari hingga 40 hari setelah semai.
• Sambil melakukan perawatan pada langkah semai, Anda juga perlu menyiapkan lahan tanam. Cara mengolah tanah yang baik untuk menanam beras ketan, yaitu dengan melakukan proses pembajakan, penggemburan, pemupukan dan pengapuran, serta pengairan. Pembajakan dilakukan sebanyak 3 kali dengan menambahkan sedikit air sebagai proses penggemburan tanah.
• Ukurlah pH tanah sebelum melakukan pemupukan. pH tanah yang baik yaitu sekitar 5,5 hingga 7, Anda bisa melakukan pengapuran bila pH di bawah 5,5. Pemupukan dilakukan setelah pengapuran, Anda bisa menggunakan jenis pupuk organik dicampur dengan pupuk kimia sebanyak 2:1. Pengairan dilakukan seminggu sebelum masa tanam dengan ketinggian air mulai 10 cm hingga 25 cm.
• Menanam bibit beras ketan. Bibit dengan ketinggian 25 cm sudah siap untuk ditanam di lahan tanam. Menanam beras ketan harus dengan pola larikan dengan jarak 20 cm x 20 cm. Bibit ditanam dengan cara berjalan mundur, ketika tangan kanan Anda menanam bibit, maka tangan kiri memegang tanamannya. Cara ini terbukti lebih efisien, karena tidak memakan waktu terlalu lama. Anda bisa memasukkan tanaman dalam lubang tanam dengan jumlah 4 batang dan menancapkannya ke dalam lubang hingga kedalaman 4 cm.
• Perawatan tanaman beras ketan. Perawatan tanaman beras ketan hingga siap panen dengan ciri tumbuhan sudah mencapai ketinggian hingga 1,8 m. Anda perlu melakukan pemupukan secara rutin menggunakan pupuk kandang dicampur dengan ZA dan Urea dengan perbandingan 2:1:1. Lakukan juga proses pengurasan air seminggu sebelum panen. Panen dilakukan dengan cara memotong batang padi beras ketan atau mencabutnya.
• Jangan lupa untuk menyortir beras ketan yang akan dijual atau dikonsumsi sendiri.

Jika Anda ingin berbisnis beras ketan, tentunya Anda juga perlu mengetahui harga beras ketan di pasaran. Penting bagi Anda untuk mengetahui harga beras ketan di pasaran, karena dapat dijadikan sebagai patokan dalam menentukan harga jual ketan. Perlu Anda ketahui pula, harga ketan di pasaran berbeda-beda tergantung dari jenisnya.

Pada 2020 lalu, harga beras ketan putih berkisar Rp13 ribu hingga Rp30 ribuan per kg, dan untuk ketan hitam harganya berkisar Rp19 ribu sampai Rp35 ribuan per kg. Kemudian pada 2021, harga beras ketan putih naik berkisar Rp17 ribu hingga Rp60 ribu per kg, dan harga ketan hitam berkisar Rp16.500 hingga Rp35 ribu per kg. Lalu, berapa harga beras ketan hitam dan putih saat ini?

Harga Beras Ketan Hitam

Informasi harga beras ketan hitam di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga beras ketan hitam di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, beras ketan hitam premium tanpa merk yang semula dijual seharga Rp16.500, sedikit naik menjadi Rp17 ribu per kilogram. Begitu pula harga beras ketan hitam soso lepas kulit Cik’Tin yang naik dari Rp26 ribu menjadi Rp27 ribu per kilogram. Perlu diingat, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.

Harga Beras Ketan Putih

Informasi harga beras ketan putih di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Hingga saat ini, harga beras ketan putih impor Thailand East Sun kemasan 1 kilogram relatif stabil. Sementara itu, harga beras ketan putih Paris terpantau turun dari Rp27 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram. Untuk info lebih lanjut, tak ada salahnya mengecek langsung harga produk di pasar atau toko terdekat.

[Update: Ditta]