Main Image

Ciri dan Harga Ayam Philipin Peru per Ekor

Jika menyebut unggas yang paling banyak dipelihara masyarakat Indonesia, jawabannya tentu saja ayam. Bukan hanya dibudidayakan untuk mendapatkan daging dan telurnya, tetapi juga untuk kesenangan, seperti dalam kontes atau sebagai hewan peliharaan. Salah satu jenis ayam yang semakin diminati adalah ayam Philipin Peru, yang dikenal sebagai ayam hias sekaligus petarung. Harga varian ini cenderung lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging atau petelur karena keunikan fisik dan performanya yang menarik perhatian para penggemar.

Pejantan Ayam Philipin Peru - (arenahewan.com)

Ayam telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Telur dan dagingnya menjadi sumber gizi utama, sementara jenis-jenis tertentu seperti ayam hias dipelihara karena keindahan bentuk, kekuatan, atau suara merdunya. Ayam seperti ini biasanya dijual dengan harga premium karena keistimewaannya. Menurut data terbaru dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia per 2025, minat terhadap ayam hias seperti Philipin Peru meningkat signifikan, terutama di kalangan peternak muda yang aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok, di mana konten tentang kontes ayam viral dan menarik ribuan penonton.

Ciri utama ayam hias meliputi bentuk yang indah dan menarik, seperti ayam kate buff cochin atau serama. Dari segi kekuatan, ayam ini sering memiliki otot tangguh dan temperamen agresif, sementara ayam penyanyi seperti pelung menonjolkan suara. Ayam Philipin Peru, yang mungkin berasal dari Filipina atau Asia Tenggara (meskipun ada perdebatan tentang asal-usulnya dari Peru), sering disebut sebagai ayam petarung karena postur tubuhnya yang kokoh dan agresif. Di Indonesia, popularitasnya melonjak pada 2025, didukung oleh komunitas online dan event kontes nasional yang diadakan oleh asosiasi peternak unggas.

Secara fisik, ayam Philipin Peru memiliki tubuh yang lebih besar dan berat hingga 3,5 kg saat dewasa, dengan postur melengkung khas yang membuatnya lincah dalam pertarungan. Tidak seperti ayam lokal, ia menggunakan tajinya secara instingtif, menjadikannya pilihan favorit di arena aduan. Berikut adalah ciri-ciri utamanya yang telah diverifikasi dari sumber terbaru, termasuk studi genetika unggas oleh Universitas Gadjah Mada pada 2024:

Ciri Ayam Philipin Peru

  • Postur tubuh relatif lebih besar dibandingkan ayam jago biasa, dengan tinggi mencapai 60-70 cm.
  • Tulang kepala dan leher tidak menonjol, yang menandakan kualitas tinggi dan daya tahan lebih baik terhadap penyakit.
  • Bentuk tubuh melengkung atau membungkuk karena tulang belakang yang tidak lurus, meningkatkan kelincahan saat bergerak.
  • Memiliki telinga berwarna putih yang kontras dengan bulu, sering digunakan sebagai indikator kesehatan.
  • Sayap rapat dan panjang, membantu dalam keseimbangan selama pertarungan atau kontes.
  • Ruas tulang leher rapat dengan celah bahu-leher yang sempit, mendukung kekuatan leher yang luar biasa.
  • Jari kaki panjang dan kuat, ideal untuk cengkeraman saat bertarung.
  • Stamina tinggi, mampu bertahan dalam pertarungan panjang berkat metabolisme yang efisien.
  • Gerakan lincah dan cepat, membuatnya sulit dikalahkan oleh lawan.
  • Ayam betina tidak digunakan untuk lomba, melainkan untuk breeding; ciri khasnya adalah melebarkan sayap saat dipegang, menandakan kesiapan kawin.
  • Lebih suka hidup bebas daripada kandang sempit, yang dapat memengaruhi perilaku jika tidak dikelola dengan benar.
  • Agresif saat bertarung, tetapi bisa jinak jika dilatih sejak dini.
  • Ekor berbentuk seperti huruf “n”, yang menambah keunikan estetika.
  • Postur tubuh lebih tinggi, memberikan keuntungan dalam jangkauan serangan.

Untuk memelihara ayam Philipin Peru, Anda perlu memahami perawatan yang tepat agar tetap sehat dan performa optimal. Kandang sebaiknya dibuat dengan dinding waring setinggi 100 cm dan atap terpal untuk perlindungan dari cuaca. Di era 2025, banyak peternak menggunakan teknologi modern seperti sensor otomatis untuk mengatur suhu dan kelembaban, yang membantu mencegah penyakit seperti avian influenza yang semakin terkontrol berkat vaksinasi wajib dari pemerintah. Pakan ideal mencakup biji-bijian seperti jagung, beras merah, dan dedak yang direbus untuk menghindari masalah pencernaan. Tambahkan suplemen nutrisi seperti vitamin E dan selenium untuk meningkatkan kekebalan, berdasarkan rekomendasi dari Badan Karantina Pertanian.

Mandikan ayam secara rutin dengan air dingin dan sabun ringan, lalu keringkan menggunakan handuk bersih. Jika ada kutu, gunakan obat kutu berbasis alami yang ramah lingkungan, yang kini lebih mudah didapatkan secara online. Perhatikan juga aspek kesehatan mental; ayam ini lebih bahagia jika diberi ruang untuk bergerak bebas, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan umur panjang hingga 5-7 tahun.

Ciri Ayam Philipin Peru - (shopee.co.id)

Harga Ayam Philipin Peru

Varian Ayam Philipin Peru Harga
Ayam Philipin Peru Jantan Dewasa Rp1.200.000 - Rp1.500.000 per ekor
Ayam Philipin Peru Jantan Dewasa Kontes Rp2.800.000 - Rp3.500.000 per ekor
Telur Ayam Philipin Peru (per 5 butir) Rp400.000 - Rp500.000
Telur Ayam Philipin Peru (per 10 butir) Rp800.000 - Rp1.000.000

Harga di atas diupdate berdasarkan data terbaru dari platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, serta forum peternak di X (sebelumnya Twitter) dan grup Facebook per Juni 2025. Harga dapat berfluktuasi tergantung lokasi, kualitas, dan faktor eksternal seperti inflasi dan regulasi pemerintah. Misalnya, kenaikan harga bahan pakan global pada 2024 telah mendorong peningkatan harga ayam hias ini. Selain itu, varian baru seperti ayam Philipin Peru dengan warna bulu langka kini lebih mahal, mencapai Rp4.000.000 untuk juara kontes.

Dalam konteks tren 2025, pemeliharaan ayam Philipin Peru tidak hanya untuk hiburan tetapi juga sebagai investasi. Banyak peternak melaporkan pendapatan tambahan dari menjual anak ayam atau berpartisipasi dalam kontes online. Namun, pastikan untuk mematuhi aturan pemerintah mengenai kesejahteraan hewan, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 15/2023, yang menekankan pentingnya kandang yang humanis. Dengan perawatan yang baik, ayam ini bisa menjadi aset berharga bagi para penggemar unggas di Indonesia.

Sumber: Rahayu, Iman, et al. (2011). Panduan Lengkap Ayam. Jakarta: Penebar Swadaya; Data terkini dari Kementerian Pertanian RI (2025) dan survei komunitas online.

Kategori: Lain-lain
Tag: ayam, ciri, harga, tubuh, ukuran, varian