Update Harga AutoCAD Lisensi Autodesk Original

AutoCAD merupakan salah satu program keluaran Autodesk Inc., sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang mengkhususkan diri pada bidang pembuatan program-program komputer grafis. AutoCAD kini telah menjadi program yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, terutama untuk bidang rekayasa (engineering) yang memanfaatkan keunggulan CAD untuk menunjang pekerjaan mereka. Karena merupakan software yang penting, tidak heran jika kemudian harga AutoCAD cukup mahal, bisa mencapai angka puluhan juta rupiah untuk yang original.

Apa Itu AutoCAD?

Bagi mereka yang sehari-harinya bergelut dengan komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan AutoCAD. AutoCAD adalah sebuah aplikasi atau software yang kerap digunakan untuk menggambar, mendesain gambar, atau menguji material, karena diklaim dapat membuat gambar secara tepat dan akurat.

AutoCAD dapat digunakan dalam semua bidang kerja, terutama pada bidang perancangan dan memerlukan keterampilan khusus pengetahuan gambar kerja.^[1] Produk AutoCAD secara keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan untuk pekerjaan yang berbasis perancangan, karena diperlukan di hampir setiap instansi atau perusahaan yang bergerak di bidang perancangan.^[2]

Pengetahuan menggambar tiga dimensi dikatakan dapat terbantu dengan menggunakan software AutoCAD. Pasalnya, program AutoCAD tidak hanya dapat menggambar dua dimensi dengan segala kebutuhan dan ketentuan, tetapi juga dapat membuat objek secara tiga dimensi untuk memberikan deskripsi objek yang dirancang. AutoCAD merupakan interactive learning yang bisa digunakan sebagai penyampaian isi materi dan interaksi dalam pembelajaran.^[3]

Fungsi utama dari program AutoCAD adalah sebagai alat bantu dalam merancang bangun dan rekayasa industri. Di antaranya adalah untuk mendesain pesawat terbang, pembangunan rumah, gedung, atau jembatan, mendesain model-model industri mobil, serta merancang berbagai macam kelengkapan seperti baut, kunci, mur, palu, mesin, dan lain sebagainya.

Sebagai produsen AutoCAD, Autodesk memberikan dua tipe lisensi, yakni lisensi ‘Standalone’ (SLM) dan lisensi ‘Network’ (NLM). Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

Lisensi AutoCAD

• Lisensi Stand Alone (SLM), dianggap cocok untuk pengguna perorangan atau kantor kecil yang hanya membutuhkan beberapa individu untuk menggunakan dan mengakses produk Autodesk. Lisensi ini tidak membutuhkan koneksi jaringan atau network untuk bekerja dan biasanya harganya lebih murah untuk produk yang sama yang berjenis lisensi Network. Lisensi Stand Alone mendukung 1 atau lebih produk Autodesk untuk seorang individu dan komputer.
• Lisensi Network (NLM), dirasa ideal untuk jenis perusahaan skala besar yang membutuhkan banyak individu untuk bisa mengakses dan menggunakan software Autodesk dari banyak tempat. Lisensi Network Autodesk mendukung produk Autodesk digunakan sampai dengan maksimal jumlah user atau ‘seat’ terkoneksi ke sebuah jaringan server (server network). Model produk ini dapat diinstal ke banyak komputer yang diinginkan, akan tetapi jumlah maksimal yang bisa menggunakan lisensi ini pada saat yang bersamaan hanya sesuai jumlah maksimal lisensi yang dimiliki. Karenanya, lisensi ini juga dikenal sebagai lisensi floating/mengambang.

Harga AutoCAD

Informasi harga AutoCAD di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko software komputer di Tanah Air, dan sengaja untuk keluaran terbaru. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga AutoCAD 3D LT 2021 1 Year berkisar Rp29 jutaan, sedangkan harga AutoCAD 3D LT 2021 3 Year rata-rata Rp75 jutaan.

Harga aplikasi AutoCAD berlisensi atau original memang cukup mahal, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk lisensi 1 hingga 3 tahun. Namun, jika Anda memiliki sebuah proyek yang dapat selesai dalam jangka waktu 2-3 bulan, Anda pun dapat membeli lisensi quarter atau 3 bulan dengan harga yang lebih murah.

cara membeli aplikasi AutoCAD original untuk di negara Indonesia tidak bisa secara langsung melalui Autodesk jika Anda tidak memiliki sistem pembayaran seperti Paypal ataupun credit card. Untuk menggunakan transfer bank, Anda perlu mencari reseller Autodesk dari Indonesia. Untuk mendapatkan reseller ini, Anda dapat menghubungi langsung Autodesk melalui support-nya. Setelah itu, barulah Anda mendapatkan nama-nama reseller yang terpercaya.

Alternatif Pengganti AutoCAD

Karena harganya yang memang sangat mahal, mungkin banyak yang tidak bisa membeli AutoCAD versi original. Sebagai solusi yang lebih murah, sudah ada beberapa alternatif software yang dapat Anda gunakan. BricsCAD misalnya, dikenal dengan fitur jangkauannya dan memiliki beberapa fitur seperti aplikasi .dwg asli. Jika Anda terbiasa dengan AutoCAD versi 2008, BricsCAD memiliki antarmuka yang agak mirip.

Alternatif lainnya adalah Draftsight, alternatif CAD kelas profesional yang dirancang untuk pengguna yang mencari cara yang lebih baik untuk membaca, menulis, dan berbagi file .dwg. Untuk bisnis, DraftSight menawarkan tiga paket, yakni Profesional, Premium, dan Perusahaan, dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ada pula ZWCAD, solusi CAD yang kompatibel dengan format berkas dwg yang dikembangkan oleh ZWCAD Software (ZWSOFT). Software satu ini memberikan fitur yang tidak kalah inovatif, kolaboratif, dan dapat disesuaikan untuk insinyur dan desainer dalam memudahkan proses desain. Fitur ZWCAD untuk CAD arsitektur mencakup Gambar 2D, Model 3D, Perpustakaan Simbol Arsitektur, Tampilan Perbandingan, dan Drafting.

^[1] Ramadhan, Ali. 2016. Pelatihan Penggunaan Software AutoCAD Bentuk 3 Dimensi sebagai Pelengkap Gambar Kerja. Jurnal Abdi Masyarakat Universitas Mercu Buana, Vol. 2(1): 6-18.

^[2] Ramadhan, Ali. 2015. Pelatihan Penggunaan Program AutoCAD 2 Dimensi sebagai Dasar Membuat Gambar Terukur untuk Lulusan SMU dan Sederajat di Kabupaten Tangerang. Jurnal Abdi Masyarakat Universitas Mercu Buana, Vol. 1(1).

^[3] Atmajayani, Risma Dwi. 2018. Implementasi Penggunaan Aplikasi AutoCAD dalam Meningkatkan Kompetensi Dasar Menggambar Teknik bagi Masyarakat. Brilliant: Jurnal Riset dan Konseptual, Vol. 3(2): 184-189.