Info Terbaru Harga ACP Seven per Lembar dan Terpasang

Seiring perkembangan teknologi, material yang digunakan untuk bangunan saat ini memang semakin beragam. Nah, salah satu yang sudah kerap dipakai untuk gedung-gedung bertingkat adalah ACP atau aluminium composite panel atau juga kerap disebut alucopan. Bahan ini diklaim punya daya tahan cukup tinggi terhadap air maupun panas serta ringan dan kuat. Telah hadir dalam berbagai merk, termasuk Seven dan lainnya, ACP biasanya ditawarkan dengan harga ratusan ribu rupiah per lembar.

Dalam dunia arsitektur, tampilan bangunan merupakan salah satu elemen yang penting karena sebuah tampilan dapat menjadi sarana komunikasi penyampaian fungsi bangunan yang bersangkutan.^[1] Tampilan atau fasad ini adalah elemen yang dimiliki selubung bangunan, memiliki makna sebagai muka arsitektur, menghubungkan antara ruang dalam dan ruang luar. Merupakan elemen yang pertama kali dilihat dan diapresiasi, fasad terdiri dari beberapa elemen, antara lain jendela, pintu, dinding, atap, serta sun shading.^[2]

Saat ini, perkembangan arsitektur mengarah pada arsitektur kontemporer yang sangat dipengaruhi arsitektur modern. Kompleksitas sebuah desain dan bentuk-bentuk arsitektur mulai dituntut dalam arsitektur modern, yang memasuki desain parametrik yang menggabungkan geometri bentuk dengan parameter desain.

Dalam perancangan tampilan bangunan, perlu hasil yang menarik dengan bentuk yang dinamis untuk menyatukan ruang luar dengan ruang di dalamnya. Dynamic sendiri terbagi menjadi kinetic atau gerak dan static atau diam. Kriteria bentuk dinamis ini dapat dirangkum menjadi bergelombang, bervariasi, modern, unik, dan asimetri. Nah, arsitektur parametrik sangat membantu dalam menghasilkan berbagai variasi bentuk, sehingga menciptakan bentuk yang dinamis.

Pengertian dan Kelebihan ACP

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu material yang sekarang mulai kerap digunakan, terutama untuk gedung-gedung perkantoran, mall, dan sejenisnya adalah ACP atau aluminium composite panel. Material ACP adalah material campuran antara bahan polyethylene (PE) dan aluminium yang disusun berlapis pada kedua sisi PE, lantas dilakukan proses pengecatan menggunakan teknologi coating PVDF yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.^[3]

Material ACP umumnya digunakan sebagai pelapis dinding eksterior guna menonjolkan kesan artistik dan megah pada fasad bangunan komersial, seperti pusat pertokoan, pusat bisnis, hotel, atau ruko.^[4] Umumnya, ACP dikombinasikan dengan kaca, papan reklame, atau panel kanopi. Sementara, pada dinding interior, ACP sering diaplikasikan sebagai plafon artistik, partisi, atau penutup kolom.

Dilansir dari berbagai sumber, sebagai salah satu material bangunan, ACP diklaim memiliki banyak keunggulan. Bahan ini dikatakan punya daya tahan yang cukup tinggi terhadap air maupun panas. Selain itu, ACP pun diklaim ringan, kuat, tahan terhadap karat, punya permukaan yang rata dan halus sehingga mudah dibersihkan, mudah diaplikasikan dalam berbagai konsep desain modern, mudah dibentuk, mudah dilipat, mudah dibor, mudah dilengkungkan dengan memakai peralatan konvensional atau alat sederhana lainnya, tahan api berkat bahan inti yang terbuat dari polyethylene, serta memiliki berbagai jenis warna dan tekstur.

Jenis ACP

• ACP PVDF atau polyvinylidene difluoride, sering diaplikasikan untuk eksterior bangunan. ACP jenis ini memiliki keunggulan berupa ketahanan terhadap segala jenis cuaca, yang membuat warnanya lebih awet atau tahan lama meskipun sering terkena hujan dan sengatan sinar matahari. Untuk eksterior, ACP PVDF memang lebih sering direkomendasikan daripada ACP PE.
• ACP PE atau polyester, merupakan jenis ACP yang lebih sering digunakan untuk interior bangunan. Model ini punya harga lebih murah karena memiliki ukuran lebih tipis, menggunakan satu kali lapisan.

Ukuran ACP

Umumnya, ACP diproduksi dengan ketebalan standar 4 mm. Namun, ada pula yang punya ukuran lebih tipis, yakni 3 mm dan 2 mm. Sementara, panjang dan lebar ACP rata-rata 2.440 x 1.220 mm, walau ada juga yang memiliki dimensi 4.880 x 1.220 mm. Lapisan aluminium di kedua sisinya bervariasi, antara 0,1 mm, 0,12 mm, 0,21 mm, 0,3 mm, atau 0,5 mm.

Untuk bangunan yang memiliki dua hingga empat lantai, bisa memakai ACP dengan ketebalan aluminium 0,21 mm atau 0,3 mm. Beban fisik seperti angin dan hujan tidak terlalu besar sehingga ketebalan ini dikatakan masih aman digunakan. Sementara, untuk gedung dengan tingkat atau lantai yang lebih tinggi, disarankan untuk menggunakan ACP dengan ketebalan 0,5 mm guna memastikan ketahanan terhadap beban fisik dan cuaca.

Review ACP Seven

Sudah ada banyak produsen yang merilis ACP untuk pasaran dalam negeri. Sejumlah merk yang telah populer adalah Alcotuff dan Decobond. Alcotuff memang paling sering direkomendasikan lantaran memiliki lapisan PVDF yang dapat diaplikasikan untuk luar ruangan dan mengandung material tahan api, bahkan sudah mengantongi sertifikat fire safety requirement berdasarkan SNI dan German and British Standard. Sementara, ACP Decobond dikatakan terdiri dari dua lembar aluminium dan bahan baku terbaik sehingga punya daya tahan kuat dan bobot yang ringan.

Selain dua merk tersebut, brand lainnya yang juga sudah familiar di banyak telinga konsumen Indonesia adalah Seven. Pabrikan setidaknya sudah menyediakan dua jenis ACP, yakni berbahan PE dan PVDF. Khusus untuk ACP Seven PE, membuatnya lebih tahan terhadap api sehingga tidak mudah terbakar. Produk ini cocok diaplikasikan untuk bangunan yang berada di kawasan padat dan rawan kebakaran.

Tidak hanya tahan terhadap api, ACP buatan Seven juga diklaim tahan terhadap perubahan cuaca. Produk ini memiliki ketahanan terhadap paparan asam dan garam dari air hujan, korosi yang disebabkan air dan udara, serta sengatan sinar ultraviolet dari matahari. Ketahanan panel ini bahkan disebutkan telah teruji serta bisa dipastikan aman dan awet.

Walaupun memiliki rangka yang solid dan kuat, tetapi ACP Seven konon dapat dibentuk dengan mudah sehingga tidak menyulitkan saat pemasangan. Ketika dibentuk, panel ini juga tidak mudah pecah. Selain itu, material ini juga cukup ringan sehingga ketika akan mengerjakan pemotongan, pemasangan, dan lain sebagainya, tidak perlu menggunakan peralatan yang banyak.

Kebanyakan konsumen pengguna ACP buatan Seven memilih panel ini adalah karena warnanya yang menarik dan sangat beragam. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Warna-warna mencolok maupun lembut cocok diaplikasikan di gedung maupun bangunan dengan tema apa saja, terlebih kontemporer dan modern.

Untuk gedung yang modern, tentu saja warna-warna kontemporer dengan nada warna yang jelas menjadi pilihan karena menunjukkan sisi modernitas yang menyala dan bersemangat. Sementara, untuk kebanyakan bangunan bertema vintage, warna yang biasa dipilih adalah warna tanah dan Bumi, semacam terracotta, cokelat muda, dan sejenisnya.

Nah, apabila Anda berminat memakai ACP Seven untuk kebutuhan konstruksi bangunan, tidak sulit mendapatkan material ini. Pasalnya, ACP Seven sudah dijual bebas dan Anda bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan maupun lewat situs jual beli online. Harga yang dipatok bervariasi, tetapi berkisar ratusan ribu rupiah per lembar.

Harga ACP Seven

Harga ACP Seven di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga ACP Seven PVDF 4 mm Wood Color Rp1 jutaan per lembar, sedangkan harga ACP Seven PVDF 4 mm Glossy Color Rp773 ribuan per lembar. Selain per lembar, banyak juga yang menawarkan jasa pemasangan ACP Seven dengan harga berkisar Rp600 ribu hingga Rp850 ribuan per m2.

^[1] Vioveta, Lavica, Herry Santosa, Wasiska Iyati. 2017. Eksplorasi Fasade yang Dinamis dengan Material Alumunium Composite Panel pada Bangunan MOG di Malang. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, Vol. 5(1).

^[2] Utami, dkk. 2013. Kajian Bentuk dan Fasade Hotel Hilton Bandung. Jurnal Reka Karsa Institut Teknologi Nasional Bandung, Vol. 1(1).

^[3] Vioveta, Lavica, Herry Santosa, Wasiska Iyati. Op. cit.

^[4] Bahari, Rizal dan Choirul Anam. 2019. Pemanfaatan Potongan Aluminium Composite Panel sebagai Work Station. Prosiding Setpplan (Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur) ITATS.