AC atau air conditioner selama ini mungkin lebih dikenal sebagai perangkat untuk menyejukkan ruangan yang ditempel di dinding bagian atas. Padahal, selain itu, ada pula AC portable atau sering disebut AC duduk, yang dapat dipakai di mana saja. Sudah banyak merk yang merilis AC ringkas ini, salah satunya Sharp, dan dijual dengan harga rata-rata jutaan rupiah per unit.
Sering pula disebut pendingin ruangan, AC merupakan sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan, tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu.[1] Pemakaian pendingin ruangan saat ini cenderung meningkat, karena suhu di ruangan memang memiliki pengaruh cukup besar bagi manusia, baik dalam segi kegiatan maupun kesehatan.
Seperti yang diketahui, bukan cuma udara di luar ruangan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, tetapi juga udara di dalam ruangan. Bahkan, menurut Environmental Protection Agency of America (EPA), polusi dalam ruangan merupakan urutan ketiga faktor lingkungan berisiko terhadap kesehatan manusia, dengan kualitas udara dalam ruangan dua hingga lima kali lebih buruk dibandingkan di luar ruangan.[2]
Di pasaran, AC sudah hadir dalam berbagai tipe dan bentuk. Varian yang cukup populer antara lain ac split dan AC Window. AC Split, dilihat dari bentuknya, memiliki dua bagian, yaitu indoor dan outdoor, dengan kompresor terletak di bagian luar serta memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang terletak di pipa kondensor. Sementara, AC Window mengusung bagian indoor dan outdoor di tempat yang sama (menyatu) sehingga tidak memerlukan pipa antara kedua ruangan tersebut.
Review AC Duduk Sharp
Selain dua model di atas, sekarang juga sudah banyak perusahaan yang meluncurkan AC portable. Lebih populer dengan sebutan AC duduk, dikutip dari situs resmi Sharp, ini adalah perangkat yang sengaja dirancang untuk memudahkan mobilitas pengguna. Sama halnya seperti perangkat portable lainnya, perangkat ini pun hadir dengan dimensi yang lebih mungil agar mudah dibawa ke mana saja atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Bobot alat pun dibuat tidak terlalu berat untuk memudahkan mobilitas.
Bukan cuma punya dimensi yang lebih ringkas, AC duduk biasanya tidak menggunakan freon sehingga diklaim lebih bisa menghemat penggunaan energi listrik di rumah.[3] Bahkan, suatu studi menunjukkan bahwa AC portable tenaga magnet merupakan sebuah inovasi yang sangat ramah lingkungan karena bahan pendinginnya memakai es, garam, dan air.
Sebagai salah satu merk produk elektronik ternama, Sharp pun tidak ketinggalan meluncurkan AC duduk untuk pasaran dalam negeri. Model yang sekarang beredar adalah Sharp CV-P10TCY, yang punya kapasitas 1 PK dan kebutuhan energi sekitar 960 Watt, sehingga cukup untuk mendinginkan ruangan berukuran sedang hingga besar. Model ini juga sudah dilengkapi dengan Plasmacluster Ion yang berfungsi untuk melumpuhkan bakteri dan virus hingga mereka tidak bisa mencemari udara.
Kelebihan Sharp CV-P10TCY lainnya adalah didukung fitur Turbo Cool Function, yang berfungsi untuk mendinginkan ruangan dengan lebih cepat. Dengan mengaktifkan fitur ini, AC portable akan beroperasi dengan kecepatan extra high. Tak kalah canggih adalah Sleep Mode, yang akan membuat suhu naik 1 derajat Celcius per jam sehingga memberikan kenyamanan serta membantu tidur Anda lebih nyenyak.
spesifikasi AC Duduk Sharp
| Nama Produk | Sharp CV-P10TCY |
| Warna | Silver |
| Remote Control | Sleep Mode |
| Coverage Area | 17 m2 |
| Daya | 2,5 kW |
| Kapasitas | 1 PK |
| Refrigerant | R410A |
| Dimensi | 500 x 831 x 450 mm |
| Berat | 50 kg |
| Rate Input | 960 Watt |
| Fitur | Turbo Cooling, Plasmacluster, Auto Swing Louver |
Harga AC Duduk Sharp
Saat ini, tidak sulit mendapatkan AC duduk buatan Sharp. Pasalnya, Anda sudah bisa mendapatkannya di sejumlah toko peralatan elektronik dan toko perabotan rumah tangga. Bahkan, tidak sedikit yang menjualnya lewat situs jual beli online. Di situs e-commerce, Sharp CV-P10TCY sekarang dijual dengan harga Rp7.449.000 hingga Rp8.225.000, terpantau naik dari tahun lalu yang ditawarkan Rp6.790.000 hingga Rp7.132.000 per unit. Sementara itu, di salah satu toko perabotan elektronik, harganya Rp7.079.000 per unit.
[1] Iman, Nurul dan Heri Haryanto. 2018. Rancang Bangun Pendingin Portable dengan Menggunakan Konsumsi Daya Rendah. Jurnal Teknika, Vol. 14(1): 1-14.
[2] Lisyastuti, Esi. 2010. Jumlah Koloni Mikroorganisme Udara dalam Ruang dan Hubungannya dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) pada Pekerja Balai Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) BPPT di Kawasan Puspiptek Serpong. Depok: Universitas Indonesia.
[3] Kasli, Elisa, Devi Rehan, Hilda Mazlina. 2019. AC Portable Tanpa Menggunakan Freon sebagai Alternatif Pendingin Udara Ramah Lingkungan. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 7(1): 42-46.
