Kegunaan dan Update Harga Asam Sitrat di Pasaran

Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan asam sitrat. Namun, bagaimana dengan sitrun? Asam sitrat sering juga disebut sitrun, yakni bahan yang kerap digunakan sebagai bahan pengawet dan dipakai sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Di pasaran, asam sitrat sudah dijual bebas dengan harga mulai ribuan hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kemasannya.

Pengertian Asam Sitrat

Dilansir dari Wikipedia, asam sitrat dikatakan sebagai asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan.

Masih menurut sumber yang sama, keasaman asam sitrat didapatkan dari tiga gugus karboksil COOH yang dapat melepas proton dalam larutan. Jika hal ini terjadi, ion yang dihasilkan adalah ion sitrat. Sitrat sangat baik digunakan dalam larutan penyangga untuk mengendalikan pH larutan. Ion sitrat dapat bereaksi dengan banyak ion logam membentuk garam sitrat. Selain itu, sitrat dapat mengikat ion-ion logam dengan pengkelatan, sehingga digunakan sebagai pengawet dan penghilang kesadahan air.

Pada temperatur kamar, asam sitrat berbentuk serbuk kristal berwarna putih. Serbuk kristal tersebut dapat berupa bentuk anhydrous (bebas air) atau bentuk monohidrat yang mengandung satu molekul air untuk setiap molekul asam sitrat. Bentuk anhydrous asam sitrat mengkristal dalam air panas, sedangkan bentuk monohidrat didapatkan dari kristalisasi asam sitrat dalam air dingin. Bentuk monohidrat tersebut dapat diubah menjadi bentuk anhydrous dengan pemanasan di atas suhu 74 derajat Celcius.

Sejumlah pihak meyakini, asam sitrat ditemukan oleh Jabir Ibn Hayyan, seorang kimiawan Arab-Yaman yang hidup pada abad ke-8. Pada zaman pertengahan, para ilmuwan Eropa membahas sifat asam sari buah lemon dan limau. Hal tersebut tercatat dalam ensiklopedia Speculum Majus (Cermin Agung) dari abad ke-13 yang dikumpulkan oleh Vincent dari Beauvais.

Asam sitrat pertama kali diisolasi pada tahun 1784 oleh kimiawan Swedia, Carl Wilhelm Scheele, yang mengkristalkannya dari sari buah lemon. Pembuatan asam sitrat skala industri lalu dimulai pada tahun 1860, terutama mengandalkan produksi jeruk dari italia. Setelah itu, pada tahun 1893, C. Wehmer menemukan bahwa kapang Penicillium dapat membentuk asam sitrat dari gula.

Kegunaan Asam Sitrat

• Sebagai bahan pengawet makanan. Asam sitrat sangat aman untuk bahan pengawet makanan dan tidak memiliki efek buruk untuk kesehatan Anda. Saat ini, banyak sekali produk makanan yang menggunakan pengawet yang sangat membahayakan kesehatan Anda. Zat pengawet makanan yang aman untuk Anda konsumsi adalah asam sitrat, garam benzoate, sorbet, belerang dioksida, sulfit, propionate, dan nitrat. Nah, asam sitrat inilah yang digunakan sebagai zat pengawet alami tanpa efek samping. Namun, Anda disarankan untuk mengetahui penyebab kepala sering pusing.
• Membantu proses pengalengan sehingga makanan yang diawetkan aman untuk dikonsumsi. Beberapa jenis makanan yang biasanya diolah dengan metode ini adalah koktail, cincau, sardines, dan lain-lain.
• Mengumpulkan susu dalam pembuatan keju. Mengapa keju aman dikonsumsi? Karena salah satu bahannya menggunakan asam sitrat dalam hal menggumpalkan susu. Selain itu, asam sitrat juga menambah citarasa khas keju, sehingga asam sitrat ini tidaklah berbahaya dan memberikan dampak baik terhadap kesehatan Anda.
• Bahan pembuatan kosmetik, yang diklaim dapat membantu menghilangkan garis halus, menghilangkan keriput, membantu dalam proses perbaikan warna kulit, menghapus sel-sel mati yang berada di pori-pori kulit, menghilangkan jerawat, melembutkan kulit, dan melembapkan kulit.
• Bahan pembuatan produk perawatan rambut, biasanya pada sampo yang memiliki pH sangat tinggi untuk menetralkan kadar pH tersebut. Tujuannya adalah memberikan efek agar rambut lebih halus dan mengilap.
• Menghilangkan noda baju, dengan cara merendam baju tersebut dengan detergen, lalu tambahkan sitrun 1 bungkus atau 1/2 bungkus. Diamkan beberapa jam, lalu baju dikucek. Kemudian lihat hasilnya, noda dan kusam akan menghilang. Pemakaian sitrun pada kain atau baju juga tidak akan memudarkan warna baju.
• Membersihkan kamar mandi, dengan cara menambah sebungkus larutan sitrun ke dalam sabun detergen, lalu gunakan campuran sitrun dan detergen untuk membersihkan seluruh bagian kamar mandi.
• Menjernihkan air yang keruh, bisa dilakukan dengan cara menaburkan asam sitrat sebanyak satu sendok makan ke dalam satu liter air dan tunggu selama 30 menit.
• Sebagai zat aditif makanan, karena dikenal mampu mengawetkan makan dana minuman serta dipakai untuk membuat permen karena rasa asamnya. Saat membeli permen asam, kita sering menemukan lapisan bubuk putih yang tidak lain adalah asam sitrat. Selain itu, es krim juga menggunakan asam sitrat sebagai emulsifier dan membantu menghilangkan gelembung-gelembung lemak.
• Membantu memecah protein dalam daging yang berarti bisa digunakan untuk membuat daging lebih lunak dan lembut.

Karena beragam manfaatnya, asam sitrat akhirnya dijual bebas di pasaran. Anda bisa membeli bahan ini di toko bahan-bahan kimia atau bahkan situs jual beli online. Harga asam sitrat sendiri bervariasi, tergantung kemasannya. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga asam sitrat atau sitrun di pasaran dalam negeri.

Harga Asam Sitrat

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga asam sitrat di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, sitrun Cap Gajah yang awalnya dijual seharga Rp38 ribu, kini naik menjadi Rp50.325 per kilogram. Sama halnya dengan harga sitrun MERCK yang naik dari Rp1,5 juta menjadi Rp1,808 juta per kilogram. Perlu diingat, harga asam sitrat tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Sebagai informasi tambahan, asam sitrat dikategorikan aman digunakan pada makanan oleh semua badan pengawasan makanan nasional dan internasional utama. Meski demikian, yang perlu dicatat, asam sitrat dapat menyebabkan korosi pada gigi jika dikonsumsi secara berlebihan.

[Update: Ditta]