Daftar Harga Tiket Pesawat Rute Surabaya – Balikpapan Semua Maskapai

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya merupakan kota metropolis dan pusat kegiatan bisnis di Jawa Timur. Terdapat beberapa gedung bersejarah di kota tua ini yang berdiri sejak zaman jajahan Belanda maupun Jepang. Tidak hanya kota yang bersejarah, Surabaya turut diramaikan oleh berbagai pusat belanjaan yang menawarkan aneka ragam barang, dari batik tradisional hingga baju oleh perancang asing ternama.

Sementara Balikpapan adalah kota yang terletak di tenggara Kalimantan pada teluk kecil di Selat Makassar. Dahulu sebuah desa nelayan Bugis yang terisolir, kini kotanya telah berkembang menjadi sebuah kota pelabuhan utama, dan dikenal karena kelimpahan sumber daya alam maupun mineralnya. Basis regional untuk banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di Kalimantan Timur, tidak jarang Anda akan menemukan orang asing di kota kecil ini. Balikpapan mungkin kecil, tetapi tempat ini memiliki salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Kalimantan.

Untuk melakukan perjalanan dari Surabaya ke Balikpapan umumnya menggunakan pesawat. Menempuh perjalanan menggunakan pesawat ini memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit (langsung) hingga hampir 7 jam jika melakukan transit. Ada banyak maskapai domestik yang menawarkan rute Surabaya – Balikpapan, seperti Lion Air, Citilink, sriwijaya Air, Batik Air, dan garuda indonesia.

Lion Air

Lion Air adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion Air sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia. Dengan jaringan rute di Indonesia, Arab saudi, Malaysia, Singapura, dan Vietnam serta rute carter menuju Cina dan Hong Kong, Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan AirAsia dari Malaysia.

Lion Air mengoperasikan lebih dari 100 pesawat Boeing 737-800/900ER. Maskapai penerbangan ini telah ditandai dengan ekspansi yang cepat dan keberhasilan model bisnis tarif murahnya. Hingga saat ini, Lion Air terhubung dengan lebih dari 36 destinasi dan mengoperasikan hingga 226 penerbangan setiap hari.

Lion Air mengisi Terminal 1 A untuk penerbangan Domestik rute Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Nusa Tenggara. Lalu Terminal 1B  untuk penerbangan rute Pulau Sumatera, Denpasar, Lombok. Serta Terminal 2 Gate 2 untuk penerbangan internasional.

Citilink

Citilink merupakan anak perusahaan dari maskapai penerbangan nasional terbesar Indonesia, Garuda Indonesia. PT Citilink Indonesia mulai dibentuk pada awal tahun 2009 dan baru berkembang pesat di awal tahun 2011. Namun, berbeda dengan Garuda Indonesia yang hanya menyediakan jasa layanan penerbangan kelas premium, Citilink justru tampil sebagai maskapai low cost yang menyasar konsumen dari kalangan menengah ke bawah.

Saat ini, Citilink mengoperasikan sekitar 50 buah pesawat Airbus yang meliputi tipe A320-200 (45 unit) dan Airbus A320neo 5 unit. Citilink mengisi Terminal 1 C untuk penerbangan domestik.

Sriwijaya Air

Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia. Saat ini Sriwijaya Air adalah Maskapai Penerbangan terbesar ketiga di Indonesia,dan sejak tahun 2007 hingga saat ini tercatat sebagai salah satu Maskapai Penerbangan Nasional yang memiliki standar keamanan kategori 1 di Indonesia.

Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, Sriwijaya Air (termasuk anak perusahaan Sriwijaya Air, NAM Air) berada dalam daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Desember 2014. Sriwijaya Air mengisi Terminal 2 Gate 4 untuk penerbangan domestik dan internasional.

Batik Air

Batik Air adalah maskapai penerbangan swasta terbaru Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air yang berlayanan penuh. Batik Air mengisi Terminal 1 C untuk penerbangan domestik dan Terminal 2 Gate 2 untuk penerbangan internasional.

Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama wahana tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi India kuno. Pada tahun 2007, maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju Eropa karena kejadian yang menimpa pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 200.

Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional. Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori ‘World’s Most Improved Airline’ dari Skytrax. Garuda Indonesia mengisi Terminal 3 untuk penerbangan domestik dan internasional.

Harga Tiket Pesawat Surabaya – Balikpapan

Ada beberapa maskapai penerbangan yang menawarkan rute Surabaya – Balikpapan, di antaranya Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia. Setiap maskapai membanderol tiket pesawat dengan harga yang beragam. Berikut kisaran harga tiket pesawat dari Surabaya ke Balikpapan.

Beberapa penumpang kerap mengeluhkan atas banyaknya keterlambatan penerbangan atau delay pada penerbangan domestik Indonesia. Menurut catatan pada tahun 2017, delay mencapai 159.153 penerbangan atau sekitar 19,21 persen dari total 828.609 penerbangan domestik. Sementara untuk pembatalan penerbangan atau cancel mencapai 5.432 penerbangan atau 0,66 persen dari total penerbangan domestik.

Masalah ketepatan waktu penerbangan memang bukan domain maskapai saja. Ada pihak lain yang berperan seperti cuaca, kelaikan teknis, bandar udara, pengelola navigasi, groundhandling dan bahkan penumpang pesawat. Meski demikian, penyebab dari keterlambatan dan pembatalan penerbangan domestik di Indonesia pada tahun 2017 didominasi oleh faktor non teknis operasional.

Sebaliknya, di tahun 2017 juga ada lima maskapai berjadwal nasional Indonesia memiliki ketepatan waktu terbang atau on time performance (OTP) cukup baik, yakni di atas 85 persen. Lima diantaranya adalah NAM Air yang mencatatkan OTP 92,62 persen dengan jumlah penerbangan tepat waktu sebanyak 29.832 penerbangan. Kemudian ada Sriwijaya Air dengan OTP 88,69 persen, berada di posisi kedua. Setelah itu, urutan ketiga ada maskapai Batik Air dengan OTP 88,66 persen. Posisi selanjutnya adalah Garuda Indonesia dengan ketepatan waktu sekitar 88,53 persen. Dan di posisi kelima ada maskapai Citilink dengan ketepatan waktu 88,33 persen.