Nangka atau Artocarpus heterophyllus merupakan sebuah pohon yang memiliki buah dan buahnya kerap dijadikan makanan olahan yang sangat lezat oleh orang-orang di Indonesia. Selain daging buahnya yang manis dan wangi, ternyata pohon atau kayu dari tumbuhan nangka juga bisa dimanfaatkan untuk bahan furniture layaknya kayu jati, sengon, atau sebagainya. Di pasaran sendiri, harga kayu nangka mulai ratusan ribu rupiah, tergantung ukurannya.
Pohon nangka biasanya memiliki ukuran sedang dengan tinggi yang bisa mencapai 20 hingga 30 meter. Bentuk batangnya bulat silindris dengan diameter sekitar 1 meter, kemudian tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat jika berada di tempat terbuka. Apabila pohon nangka berada di tempat dengan lahan yang cocok, maka nangka bisa berbuah sepanjang tahun.
Awalnya, banyak yang percaya jika pohon nangka berasal dari kawasan India, tepatnya wilayah Ghats bagian barat. Namun, saat ini tanaman nangka telah tersebar di luas di sejumlah lokasi tropis, terutama kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Yogyakarta, kayu nangka kerap dipakai sebagai bahan baku untuk industri mebel. Karena itu, kini semakin sulit untuk mencari pohon nangka di Yogyakarta karena banyaknya orang yang menebang pohon-pohon nangka dalam jumlah besar.
Banyak orang beralih ke kayu nangka lantaran kayu jati saat ini harganya sudah terlalu mahal dan tak bisa dijangkau oleh banyak kalangan. Dulu, kayu nangka sudah biasa digunakan sebagai material untuk membangun rumah joglo. Selain kuat, ternyata kayu nangka pun memiliki manfaat kesehatan yang membuatnya sangat bersaing dengan kayu-kayu mahal jenis lain seperti jati.
Batang kayu nangka sudah menjadi salah satu resep tradisional yang berkhasiat untuk mengurangi penyebaran penyakit pes yang disebabkan oleh tikus. Selain tak mungkin digerogoti oleh tikus, pemakaian kayu nangka sebagai bahan bangunan rumah pun dapat menghindarkan rumah dari serangan serangga atau rayap. Tak hanya sebagai material untuk rumah saja, sejak dahulu kayu nangka bahkan telah dimanfaatkan untuk membangun kandang ternak di Pulau Jawa.
Harga kayu nangka di pasaran pun cukup terjangkau, biasanya tergantung ukuran, yang tersedia dengan panjang mulai dari 100 cm dan diameter 7 cm. Ukuran yang paling kecil sekarang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp300 ribuan, sedangkan yang panjangnya mencapai lebih dari 2 meter dengan diameter lebih dari 20 cm, harganya berkisar Rp1,5 jutaan. Berikut rincian daftar harga terbaru kayu nangka di pasaran saat ini.
Harga Kayu Nangka
| Panjang | Diameter | Harga |
| 100 cm – 190 cm | 7 cm – 9 cm | Rp363.000 |
| 10 cm – 15 cm | Rp469.000 | |
| 16 cm – 19 cm | Rp592.000 | |
| Lebih dari 20 cm | Rp766.000 | |
| Lebih dari 200 cm | 10 cm – 15 cm | Rp600.000 |
| 16 cm – 19 cm | Rp828.000 | |
| Lebih dari 20 cm | Rp1.580.000 |
Harga kayu nangka di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga kayu nangka tersebut tidak mengalami perubahan berarti. Kayu nangka ukuran 100 sampai 190 cm dengan diameter 7 sampai 9 cm misalnya, awalnya dijual Rp360 ribu dan sekarang Rp363 ribuan. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa menanyakan langsung ke petani atau distributor.
Harga Papan Kayu Nangka
| Tipe/Ukuran Papan Kayu Nangka | Harga |
| Papan Kayu Nangka Ukuran Kecil | Rp39.900 |
| Papan Kayu Nangka Ukuran Sedang | Rp50.000 |
| Papan Kayu Nangka Ukuran Besar | Rp60.000 – Rp82.200 |
| Papan Kayu Nangka T09 6010 | Rp85.000 – Rp125.000 |
| Papan Kayu Nangka T15 5010 | Rp190.000 |
Harga papan kayu nangka di atas sudah kami rangkum dari beberapa situs e-commerce lokal. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang tetap. Harga papan kayu nangka T15 501o misalnya, terpantau naik dari Rp115 ribu menjadi Rp190 ribu, sedangkan harga papan kayu nangka T09 6010 masih tetap Rp85 ribuan.
(Panca)
