Update Biaya Transfer Dari BNI ke BCA Melalui ATM dan Internet Banking

Layanan perbankan kini semakin memudahkan nasabah. Salah satunya adalah transfer. Kegiatan ini sudah semakin akrab dengan masyarakat, khususnya di Indonesia. Transfer dapat dibilang semakin populer dengan maraknya toko-toko online yang beredar di dunia maya. Transfer bisa dilakukan antara sesama bank maupun antar bank, seperti dari BNI ke BCA dengan biaya tertentu. Sebagai tanda jadi barang dibeli adalah dengan memberitahukan bukti transfer kepada pihak penjual.

Untuk penyedia layanan transfer, di Indonesia sudah banyak bank yang dapat melayani transfer, baik transfer dalam bank yang sama atau antar bank. Jenis bank pun juga bisa dibedakan, ada bank pemerintah (BUMN), bank swasta, dan bank syariah. Masing-masing bank berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi nasabah.

Mungkin begitu pula yang dilakukan oleh Bank Negara Indonesia atau disingkat BNI. Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Dengan slogannya, ‘Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa,’ bank tersebut menyediakan berbagai produk dan layanan bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu layanan yang akan dibahas di sini adalah transfer. Nasabah dapat melakukan transfer atau pemindahan dana melalui ATM dan layanan e-banking, seperti SMS, internet, phone dan mobile banking.

Pada uraian di sini akan dibahas terlebih dahulu mengenai transfer melalui ATM. Layanan BNI ATM (Anjungan Tunai Mandiri) akan siap melayani Anda selama 24 jam untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang.

Selain transfer, adapun transaksi yang Anda dapat dilakukan adalah penarikan tunai, setoran tunai, cek saldo, registrasi e-channel, dan berbagai jenis pembelian dan pembayaran tagihan. BNI ATM saat ini berjumlah lebih dari 17.000 mesin yang tersebar di seluruh Indonesia dan terkoneksi dengan 58.000 Jaringan ATM Link, 76.000 Jaringan ATM Bersama, 96.000 jaringan ATM PRIMA, Jaringan Internasional Master Card, Visa, Visa Electron, Plus, JCB, Asian Payment Network (MEPS/ITMX/KFTC), Union Pay, serta ratusan ribu ATM berlogo Cirrus di seluruh dunia.

Pengguna BNI ATM adalah seluruh nasabah BNI dan non nasabah BNI yang memiliki kartu ATM BNI/Kartu kredit BNI/Kartu ATM dan Kartu Kredit dengan jaringan Link, jaringan ATM Bersama, jaringan PRIMA, Jaringan Internasional MasterCard, Visa, Visa Electron, Plus, JCB, Asian Payment Network (MEPS/ITMX/KFTC), Union Pay, dan Cirrus.

Jenis ATM BNI

• ATM Tunai yaitu mesin ATM yang memiliki fitur utama sebagai transaksi penarikan uang tunai.
• ATM Non Tunai yaitu mesin ATM yang melayani transaksi perbankan kecuali untuk penarikan uang tunai dan setoran uang tunai.
• ATM Setoran Tunai (Cash Deposit Machine/CDM) yaitu mesin ATM yang memiliki fitur utama sebagai transaksi setoran uang tunai.
• ATM Setor Tarik Tunai (Cash Recycle Machine/CRM) yaitu mesin ATM yang memiliki fungsi ATM Tarikan Tunai, ATM Non Tunai, dan ATM Setoran Tunai.

Selain beberapa jenis ATM yang dimiliki BNI di atas, Anda bisa juga melakukan transaksi melalui ATM Drive Thru (untuk pengguna mobil) dan ATM Ride Thru (untuk pengguna motor).

Untuk melakukan transaksi transfer, misalnya transfer antar bank (contohnya dari BNI ke BCA), nasabah akan dikenakan biaya transfer. Untuk informasi biayanya, akan ditampilkan pada tabel berikut ini.

Biaya Transfer Antar Bank (dari Bank BNI) via ATM

Biaya transfer dari BNI ke BCA melalui ATM sejak tahun 2018 lalu masih sama dengan tahun 2023 ini, belum mengalami perubahan yang berarti. Terbaru, BNI juga mendukung layanan BI-Fast berupa transaksi transfer antar bank peserta BI Fast termasuk BCA dengan biaya lebih murah, yakni maksimal Rp2.500 per transaksi.

Sementara itu, bagi Anda yang lebih nyaman bertransaksi menggunakan internet banking BNI, Anda juga bisa melakukan transfer antar bank, yang tentunya akan dibebani biaya transfer. Besaran biaya transfer dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.

Biaya Transfer Antar Bank (dari BNI) via Internet Banking

Biaya transfer melalui BNI Internet Banking pada tahun 2023 ini belum mengalami perubahan sejak tahun 2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022 lalu. Selain beberapa transaksi di atas, Anda dapat pula melakukan transaksi pembelian pulsa ponsel, pembelian go-pay, pembayaran tagihan (seperti kartu kredit BNI, kartu kredit bank lain, telepon/hp pascabayar, listrik, air (PDAM), asuransi, multifinance/personal loan, tv/internet berlangganan, dan lainnya).

Bagi Anda, nasabah BNI dapat melakukan transaksi melalui internet banking dengan mendaftar untuk menjadi user BNI Internet Banking terlebih dahulu. Anda dapat mendaftarkan diri melalui BNI ATM atau secara online di situs BNI Internet Banking atau melalui Kantor Cabang BNI.

Proses Registrasi BNI Internet Banking Melalui BNI ATM

• Di layar BNI ATM, masuk ke menu “Registrasi e-Channel”.
• Pilih “BNI Internet Banking”.
• Buat sendiri nomor PIN (6 digit) Anda.
• Setelah Anda berhasil melakukan registrasi di BNI ATM, Anda akan mendapatkan struk registrasi dari BNI ATM.

Langkah selanjutnya adalah Anda diharuskan melakukan aktivasi. Proses aktivasi dapat dilakukan dengan mengakses alamat ibank.bni.co.id dan silakan pilih menu Aktivasi (klik tombol ‘Klik Di Sini’).

Setelah aktivasi, layanan BNI Internet Banking sudah dapat digunakan untuk transaksi non-finansial, seperti cek saldo, mutasi rekening dan informasi tagihan. Untuk dapat bertransaksi finansial, seperti transfer, pembayaran tagihan dan isi ulang pulsa, silakan datang ke cabang BNI terdekat untuk mengaktifkan layanan transaksi finansial.

Saat pertama kali mengaktifkan layanan BNI Internet Banking, nasabah akan dikenakan biaya token sebesar Rp20 ribu, disesuaikan dengan platform handphone nasabah atau sebesar Rp40 ribu untuk penggantian token rusak bukan karena kelalaian nasabah.

[Update: Dian]