Update Biaya Sterilisasi Kucing Jantan dan Betina

Bagi para pemilik kucing, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga populasi hewan peliharaan adalah metode sterilisasi. Program steril kucing ini biasanya dilakukan ketika hewan tersebut menginjak usia sekitar tujuh bulan. Untuk melakukan sterilisasi, pemilik kucing perlu mengeluarkan biaya mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Apa Itu Sterilisasi Kucing?

Sterilisasi bisa dikatakan sebagai metode pengangkatan organ reproduksi pada kucing, baik itu kucing betina maupun kucing jantan. Sebenarnya, istilah steril ini lebih cocok digunakan untuk kucing berjenis kelamin betina. Sementara, untuk kucing berjenis kelamin jantan, orang lebih mengenalnya dengan istilah kebiri.

Metode steril kucing ini biasanya dilakukan oleh dokter hewan yang sudah terlatih atau berpengalaman. Sebelum kucing disterilkan, hewan tersebut akan dibius terlebih dahulu sehingga tidak akan merasakan sakit. Setelah proses sterilisasi selesai, biasanya kucing tidak sadarkan diri dan perlu melakukan recovery agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Steril kucing ini bisa menjadi hal sangat penting, terutama bagi pemilik yang tidak siap memelihara kucing dalam jumlah yang banyak dan takut dengan risiko penyakit menular yang bisa disebarkan hewan tersebut. Sekadar informasi, seekor kucing betina dapat menghasilkan 379.192 anak hanya dalam waktu enam tahun. Sementara, kucing jantan yang tidak disterilkan cenderung suka menjelajah wilayah di luar rumah, sehingga risiko hewan ini terluka atau tertular penyakit dari kucing liar lainnya menjadi lebih besar.

Di samping itu, mengebiri kucing juga bisa membuat pemilik lebih tenang, karena bisa mengurangi hasrat kucing untuk berkelahi dan kegelisahan ketika musim kawin. Kebiri juga mengurangi risiko kantong pemilik jebol lantaran harus mengeluarkan biaya medis dan makanan untuk kucing. Informasi lainnya, sterilisasi juga mengurangi risiko kanker organ reproduksi pada kucing jantan dan betina apabila dilakukan sebelum berumur 6 bulan.

Karena sterilisasi bakal membuat kucing Anda betah di dalam rumah, maka berkembang mitos bahwa metode ini bisa membuat kucing menjadi obesitas. Fakta di lapangan, bukan sterilisasi yang membuat kucing obesitas, melainkan pola hidup si kucing yang hanya makan dan tidur. Untuk mencegah hal ini, pemilik disarankan mengatur pola makan dan aktivitas kucing, dengan mengajak mereka bermain agar pasokan makanan bisa seimbang dengan energi yang dikeluarkan.

Sementara itu, mengenai anggapan bahwa mengebiri hewan adalah tindakan yang kejam, perlu diketahui bahwa hewan seperti kucing tidak memerlukan identitas seksual dan peran layaknya manusia yang berperan sebagai ibu dan bapak yang punya tanggung jawab moral. Sikap keibuan yang ditunjukkan hewan umumnya hanya karena naluri secara hormonal. Jadi, mengebiri kucing bukan berarti ‘mengebiri’ hak hidupnya. Berikut beberapa manfaat sterilisasi pada kucing.

Manfaat Sterilisasi Kucing

• Membantu kucing hidup lebih lama dua hingga tiga tahun dalam keadaan yang sehat.
• Berguna menghindari risiko kucing terkena penyakit kanker rahim dan reproduksi, serta menghapus risiko kematian setelah melahirkan.
• Mengurangi agresivitas kucing dan risiko menggigit.
• Mengontrol kucing untuk tidak berkembang biak secara terus-menerus.
• Mencegah wabah rabies dan penyebaran penyakit menular lainnya.
• Membuat kucing betina tidak mudah keluar rumah untuk menarik perhatian pejantan agar dikawinkan.
• Membuat kucing lebih berisi dari sebelumnya, dengan perhatian pada pola makan.
• Membuat kucing lebih tenang, manja, mudah diatur, dan betah di rumah.

Jika pemilik kucing ingin melakukan sterilisasi terhadap hewan peliharaan mereka, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan. Di samping itu, juga bisa mengikuti atau bergabung dengan forum atau komunitas yang bisa memberikan informasi seputar steril kucing dan cara perawatan kucing.

Umumnya, baik kucing jantan maupun kucing betina, bisa disterilkan sebelum memasuki masa reproduksi sebagai kucing dewasa, yaitu pada usia 6 bulan dan 8 minggu. Tetapi, tidak masalah juga jika pemilik mulai melakukan sterilisasi kucing mereka ketika hewan itu sudah pernah beranak. Berikut beberapa syarat untuk melakukan sterilisasi pada kucing.

Syarat Sterilisasi Kucing

• Minimal berusia 6 bulan, baik untuk kucing betina maupun kucing jantan.
• Kucing dalam kondisi sehat dan bugar.
• Kucing betina tidak sedang mengandung.
• Pemilik kucing menandatangani surat persetujuan operasi.

Durasi untuk melakukan sterilisasi kucing tergantung jenis kelamin kucing. Operasi untuk kucing jantan relatif lebih singkat, biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sementara, untuk kucing betina, proses sterilisasi bisa memakan waktu hingga 60 menit karena prosesnya yang lebih rumit jika dibandingkan kucing jantan.

Setelah selesai operasi, kucing juga memerlukan masa recovery sebelum beraktivitas seperti semula. Untuk kucing jantan, proses penyembuhan biasanya berlangsung lebih cepat dibandingkan kucing betina. Kucing jantan bisa sembuh dan dibiarkan berkeliaran sehari setelah operasi, sedangkan kucing betina setidaknya harus dikurung selama tiga sampai tujuh hari usai operasi untuk memastikan bekas operasinya sudah sembuh total.

Jika Anda ingin melakukan sterilisasi pada kucing Anda, Anda bisa menghubungi dokter hewan atau klinik hewan terdekat di domisili Anda. Tahun 2020, biaya untuk melakukan metode ini mulai Rp215 ribuan per ekor untuk kucing jantan dan mulai Rp295 ribuan per ekor untuk kucing betina.

Tarif steril kucing jantan berubah mulai Rp200 ribu per ekor dan kucing betina mulai Rp300 ribu per ekor di tahun 2021. Sebagai perbandingan, berikut kami sajikan informasi kisaran biaya sterilisasi kucing tahun 2022.

Biaya Sterilisasi Kucing

Terkadang, Pusat Kesehatan Hewan di beberapa kota mengadakan program sterilisasi kucing secara gratis. Pusat Kesehatan Hewan Ragunan, Jakarta Selatan misalnya, dalam setahun, menyelenggarakan program sterilisasi kucing secara gratis dalam dua gelombang, biasanya bulan Februari dan Juli. Syarat untuk mengikuti program ini adalah pemilik hanya perlu membawa KTP, dan setiap KTP bisa dipakai untuk mendaftarkan dua ekor kucing.

[Update: Almas]