Update Biaya Hidup dan Gaji UMR Jerman Tahun Ini

Selama ini, banyak orang yang menganggap bahwa hidup di Eropa membutuhkan biaya yang cukup besar dibandingkan di Amerika. Anggapan itu memang tidak sepenuhnya salah. Namun, di antara negara-negara yang berada di zona Eropa, bisa menjadi salah satu negara tujuan Anda untuk bekerja maupun menimba ilmu. Mengapa demikian? Tak lain karena biaya hidup di sana ternyata relatif lebih terjangkau daripada di Amerika. Selain itu, kabarnya gaji di Jerman termasuk yang tertinggi di kawasan Benua Biru.

Lanskap Berlin, ibu kota Jerman
Lanskap Berlin, ibu kota Jerman

Ada banyak alasan menarik memilih Jerman sebagai tempat untuk melanjutkan studi atau bekerja. Untuk mereka yang ingin meneruskan pendidikan, Jerman dapat dijadikan alternatif salah satunya karena hampir semua program pendidikan di Jerman bersifat gratis (termasuk pembebasan uang kuliah di perguruan tinggi).[1] Selain itu, pemerintah federal di Jerman juga biasanya memberikan bantuan uang kepada sebagian siswa sekolah menengah dan mahasiswa perguruan tinggi.[2]

Bacaan Lainnya

Sementara itu, untuk mereka yang ingin bekerja, Jerman adalah salah satu tujuan populer karena punya ekonomi yang berkembang pesat. Lapangan kerja di negara ini terbuka luas, menjadi tempat yang pas untuk mengembangkan skill atau keahlian Anda. Masalah komunikasi pun tidak perlu risau karena banyak orang Jerman yang fasih berbahasa Inggris. Keuntungan lainnya adalah perusahaan Jerman sebagian besar sangat memperhatikan hak-hak karyawan mereka.

Jika itu belum cukup, maka alasan penggoda lainnya yang bisa membuat Anda tertarik melanjutkan karier di Jerman adalah bayarannya. Jerman telah terkenal sebagai salah satu negara dengan gaji pegawai yang sangat tinggi, bahkan termasuk tertinggi di dunia.  Bahkan, ada tunjangan bagi pengangguran, disebut Arbeitslosengeld II (ALG II), dan biasanya disesuaikan setiap bulan Januari. Jumlah tunjangan ini pun cukup besar, mencapai 229 euro hingga 353 euro atau mulai Rp3,8 jutaan per bulan (kurs 1 euro setara Rp16.800). Lalu, berapa UMR di Jerman saat ini?

Gaji UMR Jerman

Seperti dilansir dari Deutsche Welle, pada Juni 2022 lalu, Parlemen Jerman, Bundestag, meloloskan RUU upah minimum regional alias UMR menjadi 12 euro atau setara Rp201 ribu per jam, meningkat 2,18 euro atau Rp36 ribuan per jam dari upah sebelumnya.. UMR tersebut mencakup sebagian besar pekerja di atas 18 tahun, termasuk pekerja musiman, dari mana saja mereka berasal.

Lalu, pada Juni 2023, Jerman dikabarkan akan menaikkan UMR mereka menjadi 12,41 euro atau Rp208 ribuan per jam mulai tanggal 1 Januari 2024. Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi dari Minimum Wage Commission. Setahun kemudian atau tepatnya mulai 1 Januari 2025, UMR kembali dinaikkan menjadi 12,82 euro atau Rp215 ribuan per jam. Setiap dua tahun, komisi yang terdiri dari perwakilan perusahaan, serikat pekerja, dan ilmu pengetahuan ini memang mengeluarkan rekomendasi mengenai tingkat upah minimum di masa depan.

Meski mungkin bayaran pekerja di Jerman sudah cukup tinggi, tetapi apabila Anda tertarik bekerja dan tinggal di negara tersebut, Anda tentu tidak boleh mengabaikan biaya selama domisili di Anda. Ada banyak komponen yang perlu Anda perhitungkan, seperti , makanan dan minuman, listrik, , internet, transportasi, pendidikan (jika Anda kebetulan juga kuliah atau sekolah), hingga kebutuhan rekreasi. Sebagai referensi, berikut kisaran biaya yang perlu dikeluarkan selama tinggal di Jerman.

Ilustrasi: Mata Uang Negara Jerman (credit: packimpex)
Ilustrasi: Mata Uang Negara Jerman (credit: packimpex)

Biaya Hidup di Jerman

KomponenKisaran Biaya
Akomodasi/Tempat TinggalAsrama : 350 euro – 550 euro per bulan
Sewa Wohngemeinschaften : 400 euro – 800 euro per bulan
Sewa Apartemen : 500 euro – 2.000 euro per bulan
MakananSusu 1 L : 0,7 euro
Roti 1 Potong : 1,30 euro
Telur 1 Lusin : 1,82 euro
Keju 500 gr : 4.45 euro
Dada Ayam 1 kg : 7,32 euro
Beras 1 kg : 2,09 euro
Kentang 1 kg : 0,97 euro
TransportasiBus. Trem, Kereta Bawah Tanah : 2A euro sekali jalan
Asuransi Kesehatan
Pelajar > 23 tahun : 120.,34 euro per bulan
Telepon, TV, Internet60 euro
Rekreasi dll80 – 150 euro

Informasi biaya hidup di Jerman tersebut kami rangkum dari berbagai sumber. Saat artikel ini ditayangkan, kurs 1 euro setara dengan Rp16.800. Perlu Anda catat bahwa biaya hidup di atas hanya perkiraan dan bisa berbeda untuk masing- masing orang, tergantung gaya hidup dan kebutuhan. Tahun lalu, biaya sewa apartemen di Jerman berkisar 550 euro sampai 1.000 euro per bulan, sedangkan biaya untuk transportasi mulai 80 euro per bulan.

Biaya Hidup di Jerman - (www.thelocal.de)
Biaya Hidup di Jerman – (www.thelocal.de)

(Panca)

[1] Muhtadi, Ali. 2008. Studi Komparatif Sistem Pendidikan di Jerman dan Korea Selatan. Dinamika Pendidikan No. 2/Tahun XV, hlm. 76-93.

[2] Ibid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

    1. masak sendiri.
      mahasiswa memang dapat keringanan untuk biaya hidup, karena disubsidi pemerintah.
      akan terasa sekali bedanya kalau sdh tidak pegang visa pelajar dan masih hidup di Jerman 🙂