Memiliki penampilan yang memukau pasti menjadi keinginan bagi sebagian besar orang, terutama kaum perempuan. Karena itu, banyak orang yang kemudian melakukan berbagai cara agar memiliki penampilan yang diinginkan, salah satunya merombak bagian-bagian wajah, terutama hidung dengan metode filler yang biaya-nya cukup mahal. Kebanyakan, tampilan hidung yang diinginkan adalah mancung serta lancip.
Dulu, perbaikan bentuk hidung (rhinoplasty) identik dengan prosedur operasi kosmetik yang membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang dan kadang meninggalkan bekas luka, sehingga aktivitas pasien akan terganggu untuk beberapa waktu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, permintaan rhinoplasty non-bedah dan non-invasi semakin meningkat, masyarakat membutuhkan prosedur yang memberikan hasil nyata dengan efek samping yang minimal.
Salah satu alternatif untuk membuat hidung menjadi mancung tanpa bedah adalah dengan menjalani prosedur nose augmentation melalui penyuntikan filler. Filler merupakan teknik penyuntikan zat asam hialuronat (HA) ke bawah lapisan kulit untuk menambah volume dan mengencangkan kulit. Asam hialuronat sendiri sebenarnya sudah ada di dalam tubuh kita, namun jumlahnya terbatas.
Filler yang ideal adalah filler non-permanen yang tidak menimbulkan reaksi alergi, tidak menyebabkan peradangan, dapat diserap oleh tubuh, dan memberikan tampilan yang natural. Meski demikian, filler non-permanen walaupun praktis dan tanpa sakit, tidak bertahan seumur hidup seperti bedah plastik, dan umumnya bertahan 6-12 bulan. HA yang disuntikkan akan menyatu dengan HA alami di hidung dan lama-kelamaan terserap sempurna oleh tubuh.
Kelebihan rhinoplasty non-bedah dengan filler adalah waktu pengerjaan yang singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit, dan minimal downtime yakni tanpa efek negatif pembedahan seperti pembengkakan atau bekas jahitan. Waktu pemulihan juga jauh berkurang bahkan bisa dibilang mendekati nol dibanding prosedur rhinoplasty dengan teknik bedah, sehingga pasien dapat beraktivitas kembali seperti biasa pada hari itu juga.
Kelebihan lainnya dari menggunakan filler Restylane, hidung yang telah direkonstruksi dapat diperbaiki kembali bila pasien merasa kurang cocok, caranya dengan menyuntikkan zat hyaluronidase pada bagian yang disuntikkan filler. Selama proses penyuntikan, pasien juga akan berada dalam keadaan sadar dan dapat langsung memberikan masukan mengenai bentuk hidung yang diinginkan, dan tentunya pasien juga akan terhindar dari efek samping penggunaan obat bius untuk mematikan rasa sakit yang umumnya dilakukan pada prosedur bedah.
Berbeda dengan operasi yang biasanya ‘mengoreksi’ struktur tulang hidung, cairan filler dimasukkan di bawah kulit dan di atas permukaan tulang hidung sehingga tidak mengganggu lapisan tulang dan memberikan efek samping yang mendekati nol. Efek samping mendekati nol, artinya tetap ada kemungkinan timbulnya efek samping dalam kasus tertentu.
Harga suntik filler hidung tergantung dari kebijakan masing-masing rumah sakit atau klinik, produk filler, dan kadar filler yang disuntikkan. Selain itu, proporsi, kontur, dan letak hidung setiap orang berbeda-beda sehingga berbeda juga harga suntik filler hidung per pasien. Umumnya pasien akan dikenai tarif sebesar Rp5 jutaan hingga Rp7 jutaan untuk melakukan tindakan perbaikan bentuk hidung dengan metode filler ini. Sedangkan untuk filler merek Blottero Volume hanya sebesar Rp1,7 juta. Harga filler untuk obatnya berkisar Rp2 juta yang ditambahkan oleh petugas medis dilengkapi alatnya.
Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, Anda juga bisa memanfaatkan sejumlah aesthetic clinic atau skin care populer yang telah tersebar di sejumlah kota di indonesia. Berikut ini daftar biaya filler hidung di sejumlah klinik kecantikan pada 2022.
Biaya Filler Hidung
| Nama Klinik Kecantikan | Kisaran Tarif Filler |
| Derma Express | Mulai Rp2,2 jutaan |
| Natasha Skin Care | Rp3 jutaan – Rp6,5 jutaan |
| Qeela Skin Care | Rp3,5 jutaan |
| Erha Clinic | Rp3,5 jutaan – Rp6 jutaan |
| Jakarta Aesthetic Clinic | Rp4,5 jutaan |
| Miracle Group | Rp5 jutaan |
| Athena | Rp6 jutaan |
| ZAP Premiere | Rp7,5 jutaan – Rp10 juta |
| Dahlia Clinic | Rp4 jutaan – Rp10 jutaan |
| Oriskin | Rp8,5 jutaan |
Biaya filler hidung di sejumlah klinik kecantikan tahun 2022 masih relatif stabil dan belum banyak perubahan dari tahun 2019, 2020, dan 2021 lalu. Namun, di Miracle Group treatment filler hidung yang sebelumnya Rp4,5 jutaan sedikit naik jadi Rp5 jutaan. Di Qeela Skin Care jika sedang ada promo maka layanan filler hidung bisa didiskon dari Rp3,5 juta menjadi hanya Rp3 juta saja. Kemudian, di Derma Express biaya filler hidung tahun 2021 sedikit naik dari Rp2 jutaan menjadi Rp2,2 jutaan per 1 cc filler.
Terbaru, ZAP Premiere seluruh Indonesia sudah menyediakan layanan Filler Allergan untuk memperbaiki struktur wajah dengan biaya antara Rp7,5 juta sampai Rp10 jutaan, tergantung dari jenis filler dan area treatment. Untuk mengetahui informasi lebih jelas seputar biaya filler hidung, Anda bisa menghubungi pihak klinik yang bersangkutan.
[Update: Dian]
