Selain Bandara Adisucipto, sekarang Yogyakarta juga memiliki bandara baru bernama Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (biasa disingkat YIA). Seperti Bandara Adisucipto, YIA juga sering digunakan wisatawan sebagai lokasi transit menuju tempat wisata populer seperti Candi Borobudur. Untuk menuju candi legendaris yang berlokasi di magelang tersebut, pelancong dapat menumpang taksi dengan membayar sejumlah tarif tertentu.
Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Candi Borobudur. Ini dapat dikatakan sebagai candi terbesar, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia. Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah kebesaran nenek moyang Indonesia dan menjadi wisata heritage paling terkenal di Kabupaten Magelang, mengalahkan Candi Mendut dan Candi Pawon.[1]
Untuk menuju Candi Borobudur sebenarnya tidak sulit. Anda dapat berangkat dari berbagai penjuru kota di Provinsi Jawa Tengah, seperti Semarang atau Solo. Sementara itu, apabila Anda memilih transit terlebih dahulu di Yogyakarta, Anda bisa menuju Kota Gudeg menggunakan pesawat udara dan turun di Bandara Adisucipto atau Bandara Internasional Yogyakarta, kemudian menumpang taksi menuju Magelang.
fasilitas Taksi di Bandara Adisucipto
Dikarenakan menjadi salah satu sarana umum, Bandara Adisucipto sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan kenyamanan pengunjung yang lalu-lalang di bandara. Sarana pendukung tersebut berupa toilet bersih, tempat beribadah, tempat mengisi baterai (charging), tempat beribadah, tempat menunggu, rumah makan atau restoran, dan tentu saja transportasi.
Alat transportasi paling umum dan mudah dijumpai di sekitar bandara adalah taksi. Taksi ‘resmi’ Bandara Adisucipto adalah Taksi Rajawali, yang dikelola oleh Koperasi Angkatan Udara. Taksi ini beroperasi mengikuti operasional bandara, antara pukul 06.00 WIB s/d penerbangan selesai. Untuk menempuh perjalanan ke Magelang menggunakan taksi tidaklah sulit. Anda bisa langsung menemui sejumlah petugas berseragam di bagian pintu keluar Bandara Adisucipto. Petugas tersebut juga berjaga dari tempat pengambilan bagasi hingga pintu keluar di terminal kedatangan. Penumpang yang mencari taksi akan diarahkan petugas ke loket tiket taksi yang tersedia di sejumlah lokasi.
Taksi Rajawali memiliki fasilitas lengkap dan standar keamanan yang tinggi. Setiap mobil sudah dilengkapi dengan AC, pengharum mobil, tisu, radio, dan kursi yang nyaman serta empuk. Untuk keamanan, Anda bisa menggunakan seat belt yang telah disediakan. Setelah sampai di tempat tujuan, driver akan membantu Anda menurunkan barang bawaan dari bagasi.
Selain itu, pihak taksi di Bandara Adi Sucipto juga menyediakan sarana pembersih seperti hand sanitizer yang bisa Anda pakai dengan gratis. Produk seperti ini dipakai untuk membersihkan tangan Anda yang baru saja datang dari perjalanan jauh, sehingga Anda tetap bersih selama berkendara.
Tarif Taksi dari Bandara Adisucipto ke Magelang
Berdasarkan informasi terbaru, Taksi Rajawali tidak menerapkan tarif berdasarkan argo. Setiap penumpang akan ditanya tujuan dan driver menentukan tarif taksi sesuai negosiasi. Saat ini, untuk tujuan dalam Kota Magelang dari Bandara Adisucipto, driver menarik tarif kisaran Rp285 ribu. Tarif tersebut terbilang naik dari tahun lalu yang hanya dipatok antara Rp145 ribu hingga Rp200 ribuan.
Sementara itu, untuk tarif taksi dari Bandara Adisucipto dengan tujuan luar kota lainnya, bisa dipatok antara Rp130 ribu hingga Rp4,5 juta, atau lebih. Tarif tersebut juga naik dari tahun lalu karena yang paling murah berkisar Rp96 ribu. Besarnya tarif juga bergantung dengan negosiasi antara penumpang dan petugas.
Selain Taksi Rajawali, Anda juga bisa memesan taksi online. Hanya saja, untuk memesan taksi online, Anda hanya diperbolehkan dijemput di area tertentu, atau dengan kata lain driver taksi online tidak boleh melanggar adanya batasan atau daerah berzona merah yang telah ditetapkan. Zona merah dan lokasi penjemputannya ada di depan Kantor Imigrasi.
Tarif Taksi Online Bandara Adisucipto
Saat ini, taksi online yang telah beroperasi di Bandara Adisucipto adalah GrabCar. Sayangnya, pihak Grab tidak memberikan rincian terkait besaran tarif taksi online mereka. Di dalam situs resminya, perusahaan hanya menyatakan bahwa tarif minimum saat ini untuk menggunakan layanan GrabCar sebesar Rp12.000, naik sekitar 10 persen dari ketentuan sebelumnya. Selanjutnya, dikenakan tarif per km yang mengikuti ketentuan pemerintah. Apabila di-cek langsung melalui aplikasi, untuk rute sejauh 1 km, konsumen akan dikenakan tarif Rp29.000, tergantung jenis mobil dan kondisi lalu lintas jalan.
Jika dilihat dari tarif taksi per kilometernya (km), Anda dapat menghitung ongkos naik taksi apabila hendak pergi menuju Magelang dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Jadi, perkiraan ongkosnya sekitar Rp200.000. Perkiraan ini didapatkan dari perhitungan tarif per kilometer dikalikan jarak dari bandara ke Kota Magelang (4.000 x 48,2 km).
Tips Memilih Taksi di Bandara Adisucipto
- Pastikan taksi yang beroperasi adalah taksi dari Jogja. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat plat nomornya, yaitu AB. Ini penting karena selain taksi Jogja, mungkin ada taksi yang berasal dari area seputar Jogja seperti dari Solo atau Magelang.
- Jika taksi menawarkan untuk tidak menggunakan argo, sampaikan untuk minta pakai argo. Kalau tetap tidak mau menggunakan argo, Anda dapat turun dari taksi untuk mencari taksi lain.
- Jika sudah terlampau malam, lebih dari pukul 21.00 WIB, jumlah armada taksi yang masuk bandara sangat sedikit seiring dengan jumlah penerbangan dari Bandara Adisutjipto. Jika sudah menunggu lama dan tidak menemukan, silakan coba taksi resmi bandara.
Alternatif transportasi selain menggunakan taksi, telah disediakan bus DAMRI yang siap mengantar Anda ke Borobudur, Magelang, Secang, Temanggung, Purworejo, Kebumen, dan Wonosari. Bus tersebut berlokasi di STH-009, dengan jam operasional 06.00 WIB sampai 21.00 WIB. Untuk keterangan lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi website resminya di alamat www.damri.co.id.
Fasilitas Taksi di YIA
Seperti disinggung sebelumnya, selain Bandara Adisucipto, saat ini Yogyakarta juga memiliki bandara lain bernama Yogyakarta International Airport atau biasa disingkat YIA. Terletak di Kulon Progo, dan karenanya sering disebut Bandara Kulon Progo, pelabuhan udara tersebut beroperasi secara penuh mulai tahun 2020.
Seperti halnya Bandara Adisucipto, YIA juga sudah memiliki sejumlah transportasi publik, salah satunya taksi. Dilansir dari website resminya, YIA mempunyai aplikator Angkutan Sewa Khusus (ASK) seperti Grab, gojek, dan Maxim. Pemesanan taksi bisa dilakukan melalui aplikasi resmi masing-masing aplikator ASK.
Pengguna jasa bandara dapat langsung menuju ke pick-up point di area kedatangan penumpang setelah melakukan pengambilan bagasi dan berada di luar pintu kedatangan “Lawang Papat”. Armada akan menunggu di area pick-up point sesuai dengan pemesanan yang telah dilakukan. Jika memerlukan panduan informasi, petugas berseragam Grab, Gojek, atau Maxim akan selalu siap membantu di area pick-up point.
Tidak hanya taksi online, seperti dikutip dari berbagai sumber, YIA juga menyediakan layanan taksi reguler atau taksi konvensional. Sejumlah taksi yang sudah beroperasi di YIA antara lain Taksi JAS dan Taksi Rajawali. Kabarnya, Taksi Rajawali adalah “taksi resmi” yang beroperasi di pelabuhan udara tersebut. Lalu, berapa tarif taksi-taksi ini menuju Magelang?
Tarif Taksi YIA ke Magelang
| Jenis Taksi | Kisaran Tarif |
| Taksi Rajawali | Rp500.000 |
| Taksi JAS | Rp300.000 |
| Taksi Online | Rp361.000 |
Informasi tarif taksi di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa biaya perjalanan taksi-taksi tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sebagai informasi tambahan, biaya perjalanan taksi di YIA tidak berdasarkan argo, tetapi sesuai dengan tujuan.
[1] Badar, Hermawan. 2013. Estimasi Nilai Ekonomi Wisata Warisan Budaya Candi Borobudur, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, Vol. 14(1): 80-89.
