Beragam Harga dan Merek Alat Tes Kehamilan, Serta Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

Untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak, langkah awal yang biasa dilakukan adalah mengetahui dari pengujian alat tes kehamilan atau biasa disebut dengan test pack. Benda tersebut sudah banyak beredar di pasaran, berbagai merek, dan beragam harga. Harganya bisa dari yang paling murah hingga yang mahal. Testpack dengan harga cukup mahal biasanya berupa testpack digital.

Bagi Anda yang sedang ingin menguji kehamilan dengan alat tes pack dengan harga cukup terjangkau, dapat mencoba alat tes kehamilan Quick & Sure, yang harganya berkisar Rp 4.000-7.000. Alat ini berupa strip, yang pendeteksian kehamilannya menggunakan urine yang diteteskan pada tempat yang telah disediakan di alat tersebut. Selain itu, masih ada beberapa testpack yang sering digunakan yaitu merek Sensitif, Andalan, atau Onemed.

Sedangkan, bagi Anda yang menginginkan alat tes kehamilan digital, salah satu yang bisa dipilih yaitu ClearBlue Digital Pregnancy Test dengan kisaran harga Rp 180.000. Pada produk ini dilengkapi dengan layar yang diklaim akan menampilkan usia kehamilan. Cara pemakaiannya sama dengan alat tes kehamilan manual/strip.

Anda bisa membeli testpack di apotek, toko ritel seperti Indomaret atau Alfamat, online, dan tempat-tempat lain. Tetapi, mungkin jenis testpack yang dijual, seperti di toko ritel, sebagian besar adalah alat test pack manual (strip atau stick).

Informasi mengenai daftar harga testpack dapat Anda lihat pada tabel berikut.

Daftar Harga Testpack 2017

Harga dan merek alat tes kehamilan mungkin bukan merupakan acuan harga yang berlaku di pasaran. Mungkin Anda dapat menemukan perbedaan harga di lain tempat atau sumber lain. Tetapi, daftar harga di atas sekiranya dapat memberikan gambaran bagi Anda mengenai kisaran harga testpack.

Lantas, sebenarnya apakah yang dapat dideteksi oleh alat tes kehamilan, sehingga dipercaya dapat menunjukkan kehamilan? Apabila sel telur telah berhasil dibuahi oleh sperma, selanjutnya sel telur akan menempel pada lapisan rahim. Proses ini disebut dengan implantasi. Selanjutnya, plasenta akan terbentuk dan menghasilkan hormon kehamilan, yaitu hormon gonadotropin chorionic (HCG).

Hormon tersebut akan memasuki aliran darah dan urine. Konsentrasi HCG akan meningkat dengan cepat selama awal kehamilan, hingga mencapai dua kali lipat setiap 2-3 hari. Kadar hormon inilah yang nantinya akan diukur melalui alat tes kehamilan atau testpack.

Tetapi, sayangnya pada beberapa orang, dalam menggunakan alat tes kehamilan dapat mengakibatkan hasil yang kurang bahkan atau tidak akurat. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah waktu pengecekan yang kurang tepat.

Ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan jika ingin melakukan pengecekan kehamilan dengan test pack. Beberapa di antaranya yaitu:

• Jangan melakukan tes terlalu dini. Walaupun banyak produk testpack yang mengklaim dapat mendeteksi kehamilan sejak hari pertama haid, namun sebaiknya Anda menunggu keterlambatan haid mencapai satu minggu dahulu. Waktu tunggu ini diperlukan karena pada tes kehamilan yang terlalu dini sulit untuk mendeteksi hormon HCG.

Dibutuhkan waktu sekitar 9-12 hari sejak berhasilnya proses pembuahan sel telur hingga HCG dapat terdeteksi pada urine. Namun, apabila Anda ingin sesegera mungkin memeriksakan kehamilan, dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk melakukan tes darah. Tes tersebut dinilai dapat mendeteksi lebih awal dibanding dengan testpack, meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengetahui hasilnya karena tidak secepat testpack.

• Melakukan test apabila telah merasakan tanda-tanda kehamilan. Selain jadwal haid yang tidak kunjung datang (terlambat), beberapa hal ini yang dapat dideteksi sebagai tanda-tanda kehamilan, yaitu kram seperti kram seperti nyeri haid. Implantasi juga dapat membuat Anda merasa kram seolah-olah akan mengalami datang bulan, tetapi, nyatanya Anda tidak kunjung datang bulan. Lalu, Anda mendapati adanya flek atau bercak darah, dan/atau payudara terasa nyeri dan tampak lebih besar. Anda juga tidak seperti biasanya, sering merasa mual, kelelahan, tidak nafsu makan serta sering buang air kecil.
• Kapan saja saat Anda merasa ragu. Wanita yang aktif secara seksual, sepanjang usia reproduksi, yaitu setelah puber dan sebelum menopause, memiliki kesempatan untuk hamil. Kapan saja Anda merasa ragu, apakah sedang hamil atau tidak, Anda tentu boleh melakukan tes kehamilan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, disarankan ketika Anda sudah terlambat datang bulan.

Demi mendapatkan hasil yang lebih pasti, sebaiknya Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Hal ini dikarenakan terlambat datang bulan tidak selalu berarti merupakan tanda kehamilan, tetapi bisa juga akibat pola makan buruk, stres, atau kondisi medis tertentu.

Apabila Anda mendapatkan hasil positif pada hari pertama terlambat haid, usia kehamilan Anda mungkin sudah berjalan sekitar 2 minggu. Tetapi, apabila tes kehamilan menggunakan testpack menunjukkan hasil yang negatif, tidak selalu berarti bahwa Anda tidak sedang hamil. Hal itu terjadi bisa saja karena Anda salah melakukan prosedur pemeriksaan atau melakukan pengecekan terlalu dini.

Agar hasilnya optimal, sebaiknya Anda melakukan pengecekan menggunakan urine pertama setelah bangun tidur pada pagi hari. Diharapkan juga perlu memeriksa tanggal kadaluwarsa alat testpack dan memperhatikan petunjuk penggunaan yang tepat.